TEMPO.CO, Jakarta - Institut Teknologi Sepuluh Nopember atau ITS meraih peringkat 128 di Quacquarelli Symonds Asia University Rankings atau QS AUR 2024. Dengan peringkat itu, artinya ITS telah naik 18 peringkat dari tahun sebelumnya.
Pemeringkatan ini diumumkan pada gelaran QS Higher Ed Summit: Asia Pacific (QS APAC) di Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu, 8 November 2023. Sebelumnya ITS menempati peringkat 146.
“Atas capaian ini, ITS semakin menunjukkan kualitas dirinya di kancah internasional,” kata Manajer Senior Bidang World Class University Direktorat Kemitraan Global (DKG) ITS Rulli Pratiwi Setiawan dikutip dari laman ITS, Kamis, 9 November 2023.
Selain naik peringkat dunia, ITS tercatat menempati peringkat ke-6 di Indonesia.
Dengan capaian ini, ITS mengungguli beberapa universitas lain yang cukup terkenal di Asia, seperti Chonnam National University di peringkat 157, Nagasaki University di peringkat 170 dan University of Seoul di peringkat 174. “Meski demikian, ITS masih perlu upaya masif untuk membuat program-program dalam meningkatkan kinerja dan reputasi ITS ke depannya,” kata Rulli.
Penilaian QS AUR 2024
ITS berhasil mendapatkan skor total sebesar 36,3. Dengan rincian penilaian skor tersebut di antaranya adalah Academic Reputation 32,8; Employer Reputation 55,6; Faculty Student 52,9; Papers per Faculty 6,3; International Faculty 70,0; International Students 15,3; Inbound Exchange 94,0; dan Outbound Exchange 94,2.
“Skor total tersebut mengalami sedikit kenaikan dibandingkan tahun sebelumnya,” ujar Rulli.
Dalam penilaiannya, dosen Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) ITS ini menjelaskan hal yang perlu dipahami adalah bahwa nilai QS AUR yang dirilis di tahun 2023 ini menggunakan basis data tahun 2022 untuk sejumlah jenis submitted data seperti, jumlah dosen dan jumlah mahasiswa. Skor citations dihitung berdasarkan jumlah artikel jurnal terindeks Scopus yang telah dipublikasi dalam kurun waktu lima tahun, sedangkan untuk sitasi akan dihitung dalam periode 6 tahun.
Adapun penilaian untuk indikator Academic Reputation dan Employer Reputation, dalam hal ini dihitung dalam kurun waktu lima tahun terakhir. Kedua indikator tersebut merupakan penilaian yang konsisten meningkat sejak dua tahun terakhir.
Meski begitu, Rulli mengatakan ITS masih memiliki tugas berat untuk dapat meningkatkan indikator International Research Network (IRN) yang mengalami penurunan dalam tiga tahun terakhir.
Pilihan Editor: 2 Kampus Rusia Ini Buka Kantor di ITS, Pertama Kali di Indonesia