TEMPO.CO, Jakarta - Platform media sosial X milik Elon Musk hanya memiliki 2.294 moderator konten untuk memastikan pengguna mematuhi aturan konten online UE, jauh lebih sedikit dibandingkan Google (GOOGL.O) dan TikTok, kata seorang pejabat senior Komisi Eropa pada hari Jumat, 10 November 2023.
Mengutip Reuters, diadopsi baru-baru ini, Undang-Undang Layanan Digital (DSA) UE mewajibkan 19 platform online yang sangat besar dan 2 mesin pencari online yang sangat besar, di antaranya Google, X, TikTok, Apple (AAPL.O), Meta Platforms (META.O) dan Microsoft ( MSFT.O), untuk berbuat lebih banyak dalam mengatasi konten ilegal dan berbahaya di platform mereka.
X telah memicu kekhawatiran setelah Musk memecat banyak karyawan yang bertanggung jawab memantau dan mengatur konten di tengah penyebaran disinformasi di platform tersebut.
Menurut laporan yang diajukan perusahaan-perusahaan tersebut ke UE pada bulan September, X memiliki 2.294 moderator konten UE dibandingkan dengan 16.974 di YouTube Google, 7.319 di Google Play, dan 6.125 di TikTok, kata pejabat senior Komisi, yang berbicara tanpa menyebut nama.
Regulator berharap X akan merasakan tekanan untuk meningkatkan jumlah moderator konten untuk mengejar para pesaingnya, kata pejabat itu. “Ada aspek penting dari DSA, dan itu adalah tekanan dari teman sebaya,” katanya.
Komisi telah meningkatkan jumlah staf yang menegakkan DSA lebih dari dua kali lipat menjadi 120 dari 50, kata pejabat itu.
Ada kekhawatiran bahwa eksekutif UE tidak akan mampu menangani pasukan eksekutif dan pengacara perusahaan-perusahaan Teknologi Besar, sehingga mengakibatkan kesenjangan dalam penegakan hukum.
Mulai 17 Februari tahun depan, semua penyedia layanan perantara harus mematuhi DSA, bukan hanya 19 layanan yang disebutkan pada bulan April.
Pilihan Editor: Astronot Pertama Pimpin Pesawat Berawak ke Bulan Wafat di Usia 95 Tahun
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.