TEMPO.CO, Jakarta - Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) meraih Akreditasi Unggul sebagai pengakuan terhadap kualitas dan mutu pendidikannya. Akreditasi ini diberikan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi atau BAN-PT pada 8 November 2023 lalu. Momen ini berdekatan dengan dies natalis ITS yang ke-63 pada 10 November 2023.
Kepala Kantor Penjaminan Mutu ITS Aulia Siti Aisjah menjelaskan perolehan Akreditasi Unggul merujuk pada peraturan akreditasi dari Kementerian Pendidikan yang diterapkan sejak 2020. Pada peraturan tersebut, terdapat empat jenjang akreditasi mulai dari Unggul, Baik Sekali, Baik dan Tidak Terakreditasi. Peringkat Unggul merupakan capaian yang terbaik dari keempat jenjang akreditasi kampus.
Ada jalan panjang yang mesti dilalui untuk sampai pada capaian akreditasi ini. Aulia mengatakan setidaknya ada lima aspek yang menjadi bahan pertimbangan bagi BAN-PT untuk memberikan Akreditasi Unggul.
"Kelima aspek tersebut adalah kompetensi dosen, sistem penjaminan mutu, akreditasi program studi (prodi), hasil karya dosen, dan kepuasan stakeholder luar ITS,” ujar Guru Besar Teknik Fisika tersebut, sebagaimana rilis resmi ITS.
Aulia menyampaikan salah satu kriteria penilaian kompetensi dosen adalah perihal riwayat pendidikannya. Selain itu, kesesuaian bidang ilmu dosen dengan program studi tempatnya mengajar menjadi salah satu poin pertimbangan.
Perihal sistem penjaminan mutu, menurut Aulia, ITS telah mengikuti standar nasional dan menambahkannya dengan adopsi standar internasional. Sebagai hasilnya, ada banyak mahasiswa program pertukaran pelajar, magang, double degree dengan perguruan tinggi luar negeri dan program lainnya.
“Dosen ITS juga turut merasakan manfaat standar internasional ini melalui publikasi jurnal internasional, hingga riset gabungan dengan perguruan tinggi di luar negeri,” kata Aulia.
Tak sampai di situ saja, sistem penjaminan mutu yang diterapkan di ITS meliputi pemantauan terhadap kompetensi mahasiswa. Pemantauan bertujuan agar kemampuan yang dimiliki lulusan ITS sesuai dengan target capaian pembelajaran dan kebutuhan dunia kerja.
“Pemantauan ini kami lakukan setiap tahun melalui hasil tugas, kuis, evaluasi tengah semester, dan evaluasi akhir semester,” kata Aulia.
Aulia mengatakan ITS telah memperoleh cukup banyak akreditasi nasional dan internasional. Misalnya akreditasi internasional dari Jerman Akkreditierungsagentur für Studiengänge der Ingenieurwissenschaften, der Informatik, der Naturwissenschaften und der Mathematik atau ASIIN. “Sudah ada 23 prodi di ITS yang meraih akreditasi ASIIN ini,” ujarnya.
Menurut Aulia, ada banyak manfaat bagi ITS maupun lulusannya atas pencapaian Akreditasi Unggul. “Dengan akreditasi ini, lulusan ITS menjadi lebih dilirik oleh perusahaan dan memudahkannya untuk masuk ke tahap wawancara.”
Pilihan Editor: Naik Peringkat, ITS Tempati Posisi 128 dalam QS AUR 2024