TEMPO.CO, Jakarta - Dalam rangka turut mendorong penetrasi teknologi digital secara lebih luas serta mencetak pemimpin-pemimpin baru masa depan, Huawei memperkuat kemitraannya dengan International Telecommunication Union (ITU) dengan menghadirkan sebuah program beasiswa yang disebut ITU Generation Connect Young Leadership Programme.
Pendaftaran untuk program beasiswa ini akan dibuka di awal tahun depan, dan programnya sendiri akan berlangsung selama tiga tahun. Setiap tahun, 30 anak muda visioner berusia 18-28 tahun dari seluruh dunia akan menjadi penerima manfaat dalam proyek-proyek mereka untuk memanfaatan teknologi digital guna mendorong kemajuan di warga.
“Huawei merasa bangga dapat bermitra dengan ITU dalam tujuan yang penting ini, dan melihat para visioner muda yang membuat dampak nyata untuk inklusi digital di seluruh dunia. Dukungan yang akan diterima oleh para peserta mencakup kontribusi finansial untuk proyek-proyek mereka, bimbingan dari para ahli ITU dan Huawei, serta kesempatan untuk berpartisipasi dalam acara-acara kolaboratif,” ujar Jeff Wang, Ketua Public Affairs and Communications Department Huawei, dalam keterangannya 24 November 2023.
“Inisiatif yang digalang bersama oleh ITU bersama Huawei ini diharapkan akan menjadi wadah pembelajaran bagi generasi muda, serta bagaimana mereka dapat berkontribusi, dan menjadi pemimpin masa depan di dunia digital,” ungkap Dr. Cosmas Luckyson Zavazava, Direktur Telecommunication Development Bureau ITU.
Sementara itu sebagai tindak lanjut dari komitmennya dalam Koalisi Digital Partner2Connect (P2C) yang diusung oleh ITU, Huawei mengumumkan bahwa inisiatif yang diusungnya mampu menghadirkan konektivitas bagi 90 juta warga di daerah terpencil di hampir 80 negara di dunia.
“Infrastruktur digital generasi mendatang, seperti konektivitas dan daya komputasi, memiliki peran yang sama pentingnya dalam kemajuan sosial-ekonomi dengan program pembangunan infrastruktur fisik, seperti jalan raya. Infrastruktur digital generasi baru akan menjadi pilar penting dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan bagi seluruh warga,” ujar Direktur Utama Huawei, Dr. Liang Hua
Liang menyampaikan informasi tersebut pada Huawei 2023 Sustainability Forum, yang mengambil tema “Thriving Together with Tech: Realizing Sustainable Development.” Informasi ini disampaikan sekaligus sebagai laporan progres pertama Huawei sejak bergabung dengan koalisi tersebut tahun lalu.
Forum ini memberi ruang bagi para peserta mengkaji bagaimana infrastruktur digital dapat mendorong pembangunan yang berkelanjutan dan membantu terwujudnya dunia cerdas yang lebih ramah lingkungan dan inklusif.
Doreen Bogdan-Martin, Sekretaris Jenderal ITU, mengatakan kita tidak bisa hanya memilih salah satu untuk diprioritaskan, teknologi atau pembangunan berkelanjutan. “Kita membutuhkan keduanya. Mari kita melaju selaras bersama dengan perkembangan teknologi. Mari kita bangun masa depan digital yang mampu meningkatkan kemajuan bagi manusia dan dunia pada umumnya.”
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.