TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah melalui Lembaga Pengelola Dana Pendidikan atau LPDP rutin memberikan beasiswa bagi putra-putri Indonesia untuk studi pascasarjana. Bantuan pendidikan tersebut disalurkan melalui empat kategori beasiswa. Ada Beasiswa Umum, Beasiswa Afirmasi, Beasiswa Targeted dan Beasiswa Kolaborasi. Biasanya, LPDP membuka pendaftaran beasiswa dua kali dalam setahun.
Setiap kategori beasiswa terbagi lagi menjadi beberapa jenis. Total, ada sebanyak 18 jenis beasiswa yang dipecah dari keempat kategori beasiswa tersebut.
Beasiswa Umum
Beasiswa Umum terdiri atas Beasiswa Reguler, Beasiswa Parsial dan Beasiswa Perguruan Tinggi Utama Dunia (PTUD).
1. Beasiswa Reguler
Beasiswa Reguler merupakan bantuan dukungan pendidikan yang diberikan untuk calon mahasiswa program Magister dan Doktor. Namun, ada batasan usia untuk masing-masing program pendidikan. Ketentuan batas usia pendaftar pada 31 Desember di tahun pendaftaran adalah maksimal 35 tahun untuk S2 dan maksimal 40 tahun untuk jenjang S3.
Seperti namanya, Beasiswa Reguler hanya diperuntukkan untuk kelas reguler atau kelas yang ditetapkan oleh LPDP. Rangkaian seleksi beasiswa ini ada tiga, yakni seleksi administrasi, seleksi bakat skolastik, dan seleksi substansi.
2. Beasiswa Parsial
Beasiswa parsial adalah beasiswa umum untuk jenjang Magister dan Doktor dengan skema pendanaan bersama. Artinya, pembiayaan pendidikan ditanggung oleh LPDP dan individu penerima beasiswa. Skema dari sumber dana beasiswa ini ada dua. Pertama, dana pendidikan ditanggung oleh LPDP, sedangkan dana pendukungnya ditanggung oleh penerima beasiswa. Kedua, dana pendukung ditanggung oleh LPDP, sedangkan dana pendidikan ditanggung oleh penerima beasiswa.
Batasan usia pendaftar beasiswa ini sama dengan Beasiswa Reguler, yakni maksimal 35 tahun untuk S2 dan 40 tahun untuk S3. Rangkaian seleksinya juga ada tiga, mulai dari seleksi administrasi, seleksi bakat skolastik, hingga seleksi substansi.
3. Beasiswa PTUD
Beasiswa PTUD merupakan beasiswa bagi Warga Negara Indonesia yang telah memperoleh Letter of Admission/Acceptance atau LoA Unconditional dari PTUD untuk menempuh pendidikan S2 dan S3. Pendaftar hanya dapat memilih satu perguruan tinggi dan program studi sesuai dengan LoA Unconditional PTUD yang ditetapkan oleh LPDP. Berkas tersebut harus diunggah pada laman pendaftaran.
Pendaftar beasiswa ini dibatasi oleh syarat usia, yaitu maksimal 35 tahun untuk jenjang S2 dan 40 tahun untuk jenjang S3.Tahapan seleksi beasiswa meliputi seleksi administrasi dan seleksi substansi.
Beasiswa Afirmasi
Beasiswa Afirmasi terdiri atas Beasiswa Penyandang Disabilitas, Beasiswa Daerah Afirmasi, Beasiswa Prasejahtera dan Beasiswa Putra-Putri Papua.
1. Beasiswa Penyandang Disabilitas
Beasiswa ini khusus diperuntukkan bagi penyandang disabilitas, baik disabilitas fisik, intelektual, mental, sensorik, dan disabilitas ganda. Pendaftar wajib memilih tiga perguruan tinggi tujuan, baik di dalam atau luar negeri yang ada dalam daftar LPDP. Namun, program studi yang dipilih harus sama, sejenis atau serumpun. Ketentuan batas usia pendaftar beasiswa ini pada 31 Desember di tahun pendaftaran adalah maksimal 42 tahun untuk S2 dan maksimal 47 tahun untuk jenjang S3.
2. Beasiswa Daerah Afirmasi
Beasiswa satu ini adalah beasiswa program Magister dan Doktor khusus untuk kelompok masyarakat yang berasal dari daerah afirmasi. Pendaftar harus telah tinggal setidaknya 10 tahun di daerah afirmasi. Poin ini dibuktikan dan dinyatakan dalam surat keterangan dari lurah atau kepala desa setempat. Selain itu, pendaftar harus bertempat tinggal di daerah afirmasi yang dibuktikan dengan Kartu Tanda Penduduk dan surat keterangan dari lurah atau kepala desa. Bukti ini harus diterbitkan paling lama satu tahun di bulan yang sama dengan waktu pendaftaran beasiswa.
Pendaftar wajib memilih tiga perguruan tinggi tujuan di dalam atau luar negeri yang ada dalam daftar LPDP. Akan tetapi, program studi yang dipilih saat mendaftar harus sama, sejenis atau serumpun. Ketentuan batas usia pendaftar beasiswa ini pada 31 Desember di tahun pendaftaran adalah maksimal 47 tahun untuk S2 dan maksimal 50 tahun untuk jenjang S3.
3. Beasiswa Prasejahtera
Beasiswa Prasejahtera dihadirkan untuk kelompok masyarakat dari keluarga prasejahtera atau miskin untuk melanjutkan studi jenjang pendidikan S2. Pendaftar harus terdaftar dan aktif sebagai penerima Program Keluarga Harapan atau penerima Bantuan Pangan Non Tunai atau Penerima Bantuan Iuran di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial. Adapun ketentuan batas usia pendaftar per 31 Desember di tahun pendaftaran maksimal 42 tahun.
4. Beasiswa Putra-Putri Papua
Beasiswa satu ini khusus untuk membiayai pendidikan S2 dan S3 putra-putri daerah asli Provinsi Papua, Provinsi Papua Barat, Provinsi Papua Selatan, Provinsi Papua Tengah, Provinsi Papua Pegunungan dan Provinsi Papua Barat Daya. Pendaftar harus memenuhi ketentuan seperti bermarga asli Papua serta memiliki ibu atau ayah kandung orang asli Papua.
Jenis beasiswa ini tidak mewajibkan pendaftar untuk memiliki sertifikat kemampuan bahasa Inggris. Adapun ketentuan batas usia pendaftar per 31 Desember di tahun pendaftaran maksimal 47 tahun untuk program S2 dan 50 tahun untuk S3.
Beasiswa Targeted
Beasiswa Targeted memiliki sembilan pembagian jenis beasiswa, di antaranya:
1. Beasiswa Pegawai Negeri Sipil, Tentara Nasional Indonesia, dan Polisi Republik Indonesia
2. Beasiswa Kewirausahaan
3. Beasiswa Pendidikan Kader Ulama
4. Beasiswa Dokter Spesialis dan Dokter Subspesialis
5. Beasiswa Fellowship Dokter Spesialis
6. Beasiswa Kerja Sama Bidang Kewirausahaan
7. Beasiswa Kerja Sama Diktiristek-LPDP-OKP/StuNed
8. Beasiswa Kerja Sama Metalurgi NEU
9. Beasiswa Kerja Sama Metalurgi CSU
Beasiswa Kolaborasi
Beasiswa Kolaborasi ini merupakan jalinan kerja sama antara LPDP dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,Riset dan Teknologi. Beasiswa Kolaborasi bertujuan untuk mendorong semangat belajar kalangan pelajar, pendidik, hingga budayawan.
Pengelola pendaftaran, seleksi, dan pengelolaan program beasiswa ini berada di Kemendikbud. Sedangkan LPDP memberi dukungan dari aspek pendanaan sesuai rencana anggaran biaya dan dokumen pengajuan dari Kemendikbud.
Program kolaborasi ini mencakup Kampus Merdeka, program bagi dosen dan tenaga kependidikan, program bagi guru dan tenaga kependidikan, program vokasi, program prestasi serta beasiswa kebudayaan.
Pilihan Editor: Dibuka Awal Tahun 2024, Ini Syarat dan Cara Daftar Beasiswa LPDP