Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Alibaba Cloud Hadirkan Dua LLM Open Source untuk Aplikasi Berbasis AI

Reporter

Editor

Erwin Prima

image-gnews
Ilustrasi Alibaba Cloud LLM open-source yang sedang digunakan. (ANTARA/HO-Alibaba Cloud)
Ilustrasi Alibaba Cloud LLM open-source yang sedang digunakan. (ANTARA/HO-Alibaba Cloud)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan teknologi digital dan kecerdasan buatan dari Alibaba Group, Alibaba Cloud, mengumumkan ketersediaan dua Large Language Models (LLM) open source bernama Qwen-72B dan Qwen-1,8B untuk menangani perintah rumit di aplikasi berbasis Artificial Intelligence (AI).

Selain itu, Alibaba Cloud juga menyediakan LLM multimodal bernama Qwen-Audio dan Qwen-Audio-Chat. Dua LLM tersebut memiliki fitur untuk memahami audio dan menyempurnakan percakapan dengan lebih baik untuk kepentingan penelitian dan ranah komersial, dikutip dari keterangan persnya, Senin, 25 Desember 2023. 

“Membangun ekosistem open-source sangat penting untuk mendorong pengembangan LLM dan aplikasi AI. Kami bercita-cita menjadi cloud paling terbuka dan membuat kemampuan AI generatif dapat diakses oleh semua orang," kata CTO Alibaba Cloud Jingren Zhou sebagaimana dikutip Antara, Senin.

Dia menambahkan, “Untuk mencapai tujuan itu, kami akan terus memberikan teknologi canggih kami serta memfasilitasi pengembangan komunitas open-source bersama dengan mitra kami,” katanya.

LLM Qwen-72B dapat diaplikasikan untuk menangani berbagai perintah rumit, seperti menirukan suara dan gaya bahasa. Peniruan ini berguna untuk mengambil peran atau persona tertentu dan menghasilkan respons yang lebih relevan sesuai dengan persona yang diinginkan. Fitur ini dapat digunakan dalam aplikasi berbasis AI, seperti chatbot yang telah dipersonalisasi.

Alibaba Cloud juga menyediakan LLM Qwen-1,8B, yakni LLM kelas ringan yang dapat digunakan pada perangkat edge dengan sumber daya komputasi terbatas, seperti ponsel. Namun, LLM Qwen-1,8B saat ini hanya tersedia untuk penelitian dan belum tersedia untuk ranah komersial.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain LLM Qwen-72B dan Qwen-1,8B, Alibaba Cloud juga menyediakan LLM open-source lainnya, yaitu Qwen-Audio dan Qwen-Audio-Chat. Kedua LLM berbasis AI ini memiliki kemampuan pemahaman audio terbaru yang dapat digunakan dalam penelitian dan ranah komersial. 

Qwen-Audio dapat memahami input teks dan audio dalam berbagai format, termasuk ucapan manusia, suara natural dan musik, serta menghasilkan teks sebagai output. Tidak hanya itu, LLM ini mampu melakukan lebih dari 30 tugas pemrosesan audio, seperti transkripsi multi-bahasa, pengeditan ucapan, analisis keterangan audio, dan lainnya.

Terakhir, ada LLM dalam versi yang telah disempurnakan untuk percakapan, yakni Qwen-Audio-Chat. LLM ini dapat mendukung sejumlah tanya jawab berdasarkan audio dan melakukan berbagai tugas yang berorientasi pada audio, seperti deteksi emosi dan nada dalam pidato manusia.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Tips Agar Tidak Tertipu AI Saat Belanja Online

21 jam lalu

Ilustrasi belanja online / e-commerce. freepik.com
5 Tips Agar Tidak Tertipu AI Saat Belanja Online

Pakar Komunikasi Digital bagikan tips agar masyarakat tidak tertipu oleh konten rekayasa teknologi artificial intelligence (AI) saat belanja online


Threads Menguji Fitur Mengarsipkan Unggahan Otomatis

1 hari lalu

Threads. shutetrstock.com
Threads Menguji Fitur Mengarsipkan Unggahan Otomatis

Threads menguji fitur baru yang memungkinkan pengguna mengarsipkan unggahan secara manual maupun otomatis ketika diatur dalam jangka waktu tertentu


Alasan Militer Korea Selatan Bakal Larang Penggunaan iPhone dan Apple Watch

1 hari lalu

Tentara Korea Selatan dan AS berfoto setelah latihan tembak bersama di lapangan pelatihan militer di Pocheon pada 14 Maret 2024 sebagai bagian dari latihan militer gabungan tahunan Freedom Shield antara Korea Selatan dan Amerika Serikat. JUNG YEON-JE/Pool via REUTERS
Alasan Militer Korea Selatan Bakal Larang Penggunaan iPhone dan Apple Watch

Militer Korea Selatan melarang anggotanya menggunakan iPhone bahkan Apple Watch. Apa alasannya?


Apple Kebut Pengembangan AI Model Bahasa Besar untuk Iphone

2 hari lalu

Gambaran artistik iPhone 16 dan tombol Capture. Gsmarena.com
Apple Kebut Pengembangan AI Model Bahasa Besar untuk Iphone

Apple dikabarkan sedang mengembangkan sistem AI dengan model bahasa besar (LLM) untuk mengaktifkan fitur Device Generative AI di perangkatnya.


Qualcomm Meluncurkan Snapdragon X Plus

2 hari lalu

Ilustrasi Qualcomm Snapdragon X Elite. (Qualcomm)
Qualcomm Meluncurkan Snapdragon X Plus

Qualcomm merilis chip terbaru mereka bernama Snapdragon X Plus untuk performa di laptop dengan dukungan kecanggihan AI


Bahas Pengembangan AI, Microsoft Diagendakan Bertemu Empat Perusahaan Raksasa Teknologi

2 hari lalu

Ilustrasi Logo Microsoft. REUTERS/Dado Ruvic
Bahas Pengembangan AI, Microsoft Diagendakan Bertemu Empat Perusahaan Raksasa Teknologi

Microsoft menyusun agenda pertemuan untuk membicarakan artificial intelligence atau AI bersama para eksekutif raksasa teknologi di Korea Selatan.


Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

2 hari lalu

Logo TikTok terlihat di smartphone di depan logo ByteDance yang ditampilkan dalam ilustrasi yang diambil pada 27 November 2019. [REUTERS / Dado Ruvic / Illustration / File Photo]
Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

Bagaimana nasib TikTok di AS pasca-konflik panas dan pengesahan RUU pemblokiran aplikasi muncul di sana?


Wanita Korsel Ditipu Elon Musk Palsu Lewat Deepfake, Rugi Rp 811 Juta

2 hari lalu

Elon Musk berencana menghapus judul dari artikel berita yang dibagikan di X (X/Kylie Robison)
Wanita Korsel Ditipu Elon Musk Palsu Lewat Deepfake, Rugi Rp 811 Juta

Elon Musk palsu menipu seorang wanita di Korea Selatan dengan menggunakan aplikasi deepfake. Bagaimana modusnya?


Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

3 hari lalu

Ilustrasi anak main ponsel pintar. (Shutterstock.com)
Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

Orang tua harus memiliki aturan yang jelas dan konsisten untuk mendisiplinkan penggunaan ponsel dan aplikasi pada anak.


Tolak Proyek Cloud untuk Israel, 50 Karyawan Google Akhirnya Dipecat

3 hari lalu

Kantor pusat Google di Mountain View, California, Amerika Serikat. (theverge.com)
Tolak Proyek Cloud untuk Israel, 50 Karyawan Google Akhirnya Dipecat

Google menjalin kerja sama dengan Israel lewat kontrak Project Nimbus untuk layanan komputasi awan atau cloud senilai hampir Rp 20 triliun.