Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kaleidoskop 2023 Bencana Hidrometeorologi: Banjir Bandang Semarang hingga Cegah Genangan dengan Lubang Biopori

image-gnews
Mobil terseret banjir bandang di Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang pada 7 November 2022. TEMPO/Jamal Abdul Nasser
Mobil terseret banjir bandang di Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang pada 7 November 2022. TEMPO/Jamal Abdul Nasser
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bencana hidrometeorologi rentan terjadi di Indonesia dengan faktor utama penyebabnya adalah peningkatan intensitas hujan di beberapa wilayah. Bencana hidrometeorologi yang kerap melanda Indonesia adalah banjir dan tanah longsor

Tempo telah merangkum berita terkait bencana hidrometeorologi dalam Kaleidoskop 2023, mulai dari banjir bandang di Semarang hingga penelitian terhadap penyebab banjir di Indonesia, berikut jabarannya.

Banjir Bandang Semarang Tewaskan 1 Warga

Semarang dilanda banjir bandang pada 6 Januari 2023 lalu, tepatnya di Kelurahan Meteseh, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Barat. Seorang warga yang berada di Perumahan Dinar Indah terkonfirmasi meninggal akibat bencana tersebut.

Korban meninggal akibat banjir bandang di Semarang sehari-hari tinggal bersama saudaranya. Pada saat bencana terjadi, korban disebut sedang sakit dan baru selesai melakukan operasi. Hal ini diungkap oleh warga atas nama Oki. "Orangnya sakit, kemarin baru operasi," kata dia saat dikonfirmasi Tempo.

Banjir bandang yang terjadi di Perumahan Dinar Indah tersebut, diketahui merendam rumah warga hingga ketinggian dua meter. Bencana ini berlangsung cepat. Warga tidak cukup waktu untuk berkemas atau bersiap untuk mengevakuasikan dirinya. 

Lokasi yang terkena banjir bandang ini berada di dataran rendah. Seusai kejadian warga langsung mengungsi ke gedung diklat setempat lantaran takut bila terjadi banjir susulan. Pasalnya, banjir kiriman dari atas perbukitan masih berpotensi terjadi pada saat itu.

Kata Peneliti Soal Penyebab Banjir

Peneliti dari Pusat Studi Kebencanaan Universitas Hasanuddin atau Unhas, Ilham Alimuddin mengatakan bahwa penting dilakukan penerawangan menggunakan alat Citra Satelit Radar untuk mendapatkan peta daerah genangan banjir. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan pedoman serta acuan ketika melakukan evakuasi bencana.

Ilham menyampaikan, para peneliti di Kota Makassar telah melakukan kajian terhadap banjir. Hipotesis awal mereka menyebutkan kalau penyebab banjir selain curah hujan juga penataan ruang kota yang tidak memiliki resapan air. Sebab itu ia menilai banyak daerah di Indonesia khususnya perkotaan yang rentan terhadap banjir, karena resapan air di kawasan itu kurang.

Peneliti itu juga mencontohkan kepada Kota Makassar, ia menilai bahwa cakupan daerah terdampak banjir sudah merebak hampir ke seluruh kabupaten dan kota setempat. Salah satu faktor yang wajib diwaspadai adalah curah hujan yang berkelanjutan di daerah yang tidak ada resapan air. Potensi banjir sangat besar jika terjadi di wilayah seperti ini.

Para peneliti juga merekomendasikan agar penanganan tanggap darurat banjir yang terjadi belakangan ini agar lebih terkoordinir. Termasuk dapat melibatkan semua pihak terkait kebencanaan tidak hanya pada saat terjadi bencana, tapi juga di fase pra-bencana dan pasca-bencana berupa program program yang dapat melibatkan masyarakat terdampak secara langsung.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Cegah Banjir dengan Lubang Biopori

Tempo pada 4 Januari 2023 lalu menerbitkan laporan tentang tips membuat lubang biopori. Tujuannya untuk mencegah genangan air yang bisa berpotensi terjadinya banjir di wilayah tersebut. Sebenarnya ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi genangan air dan banjir. Cara paling sederhana dengan membuang sampah pada tempatnya serta membersihkan saluran air. 

Namun, ada cara lain yang dapat dilakukan, yaitu membuat lubang resapan biopori. Pada dasarnya istilah biopori merupakan lubang-lubang di tanah yang ditimbulkan oleh makhluk hidup atau mikroorganisme.

Metode lubang resapan biopori ini pertama kali dipopulerkan oleh seorang profesor dari Institute Pertanian Bogor. Di mana lubang yang dibuat secara tegak lurus (vertikal) ke dalam tanah dengan diameter 10-30 sentimeter dan kedalaman 30-100 sentimeter.

Lubang ini diisi dengan sampah organik yang berfungsi untuk menjebak air yang mengalir di sekitarnya, sehingga dapat menjadi sumber cadangan air bagi air bawah tanah, tumbuhan di sekitarnya, dan dapat juga membantu pelapukan sampah organik untuk menjadi kompos.

Air yang menggenang di atas permukaan tanah bisa diserap ke dalam lubang resapan biopori, sehingga hal ini dapat mengurangi genangan air ketika musim hujan. Adapun cara membuat lubang resapan biopori sangat mudah, yaitu sebagai berikut:

1. Buat lubang silindris di tanah dengan diameter 10-30 sentimeter dan kedalaman 30-100 sentimeter. Buatlah beberapa lubang dengan jarak antarlubang 20-100 sentimeter.

2. Kuatkan mulut lubang dengan semen setebal 2 sentimeter dan lebar 2-3 sentimeter. Berikan pengaman agar tidak ada anak kecil atau orang yang terperosok ke dalam lubang.

3. Isi lubang dengan sampah organik seperti daun, sampah dapur, ranting pohon, dan lain-lain. Sampah-sampah ini lama-kelamaan akan menyusut dan di akhir musim kemarau dapat diambil sebagai pupuk kompos. Lalu lubang bisa diisi lagi dengan sampah organik ketika memasuki musim hujan.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bencana Tanah Longsor di Toraja Utara, BNPB Peringatkan Masih Ada Retakan Tanah

20 jam lalu

Evakuasi korban bencana tanah longsor di Dusun Tembaba, Kelurahan Tallang Sura', Kecamatan Buntao, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan, Sabtu 27 April 2024.  Bencana tanah longsor yang dipicu hujan lebat itu terjadi pada Jumat pagi sehari sebelumnya. (ANTARA/HO-Dokumentasi Basarnas Makassar)
Bencana Tanah Longsor di Toraja Utara, BNPB Peringatkan Masih Ada Retakan Tanah

Dua kali tanah longsor yang terjadi pada Jumat pagi lalu menimbun sembilan warga. Tiga di antaranya tewas.


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

1 hari lalu

Foto udara kendaraan bermotor terjebak kemacetan karena banjir  menggenangi jalur utama pantura Semarang-Surabaya di Jalan Kaligawe Raya, Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu, 6 April 2024. ANTARA/Aji Styawan
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


Usai Temukan 3 Korban Tewas Tanah Longsor, Basarnas Imbau Sebagian Warga Garut Mengungsi

2 hari lalu

Proses evakuasi korban tewas tertimbun tanah longsor di Kampung Sirnagalih, Desa Talagajaya, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Jumat 26 April 2024. (ANTARA/HO-Basarnas Garut)
Usai Temukan 3 Korban Tewas Tanah Longsor, Basarnas Imbau Sebagian Warga Garut Mengungsi

Warga yang tinggal di perbukitan dan lereng diminta mengungsi untuk meminimalisir korban bencana tanah longsor sepanjang musim pancaroba saat ini.


Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

2 hari lalu

Pengendara kendaraan bermotor menerjang banjir yang menggenangi Jalan Mayjen Sungkono, Surabaya, Jawa Timur, Jumat, 28 April 2023. Hujan deras yang mengguyur di kawasan itu menyebabkan sebagian jalan terendam genangan banjir dan mengakibatkan kemacetan lalu lintas di kawasan tersebut. ANTARA FOTO/Didik Suhartono
Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.


BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

2 hari lalu

Foto udara kendaraan bermotor terjebak kemacetan karena banjir  menggenangi jalur utama pantura Semarang-Surabaya di Jalan Kaligawe Raya, Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu, 6 April 2024. ANTARA/Aji Styawan
BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.


Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

3 hari lalu

Ilustrasi Banjir/TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.


BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

3 hari lalu

Pelaksana tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menjelaskan sebaran dan dampak banjir Kalimantan dalam Disaster Briefing daring di Jakarta, Senin 12 September 2022. (Antara/Devi Nindy)
BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.


Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

4 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi berjalan usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Senin, 10 April 2023. Prasetyo diperiksa sebagai saksi dalam tindak pidana korupsi terkait pengadaan tanah di kelurahan Pulo Gebang Kecamatan Cakung Jakarta Timur, tahun 2018-2019. TEMPO/Imam Sukamto
Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.


BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

4 hari lalu

Upaya evakuasi dan penyelamatan korban banjir di Musirawas Utara, Sumatra Selatan. Foto Dokumentasi Basarnas Palembang
BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.


Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

5 hari lalu

Basarnas cari korban tenggelam banjir bandang Muratara, Musi, Sumatera Selatan. (ANTARA/ HO- Basarnas Palembang)
Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.