TEMPO.CO, Jakarta - Wilayah Bali dan Lombok diguncang gempa berkekuatan M4,8 pada Kamis malam, 25 Januari 2024, pukul 21.41 WIB atau 22.41 waktu setempat. Hingga sekitar satu jam setelahnya, BMKG mencatat sekali aktivitas gempa susulan.
Menurut keterangan yang dibagikan Kepala Pusat Gempa dan Tsunami BMKG, Daryono, gempa berpusat di laut, pada jarak 55 kilometer arah tenggara Kuta Selatan, Bali. Pusat gempa berada di kedalaman 101 kilometer.
"Jenis gempa bumi menengah akibat adanya deformasi batuan dalam lempeng (intra-slab) Indo-Australia yang tersubduksi dibawah lempeng Eurasia," kata Daryono menerangkan.
Gempa tersebut bisa dirasakan di wilayah Kota Mataram, Lombok Timur, Lombok Barat, Lombok Tengah pada skala III MMI. Ini setara getaran yang dirasakan nyata dalam rumah seakan ada truk melintas.
Lalu di Kuta, Kuta Selatan, Tabanan, Klungkung, Bangli, Gianyar, Karangasem, Denpasar pada skala yang lebih lemah, yakn II-III MMI. Sedangkan di Lombok Utara dan Sumbawa Barat II MMI atau getaran dirasakan oleh beberapa orang saja, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
Daryono menambahkan, BMKG belum menerima laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa pada malam ini tersebut. Hasil pemodelan juga disebutkannya sudah langsung menunjukkan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami.
Pilihan Editor: Google Batalkan Kontrak dengan Perusahaan Data AI Asal Australia yang Latih Bard