Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Top 3 Tekno: Gelombang Laut 4 Meter, Gempa Ciater Subang, Sistem Deteksi Tsunami

image-gnews
Nelayan menarik perahu untuk disandarkan di kawasan Pelabuhan Jepara, Jobokuto, Jepara, Jawa Tengah, Sabtu 3 Februari 2024. BMKG stasiun meteorologi maritim Tanjung Emas Semarang mengeluarkan peringatan dini adanya potensi gelombang tinggi hingga 2,5 meter di Laut Jawa bagian tengah dan perairan Karimunjawa 3-4 Fabuari 2024. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho
Nelayan menarik perahu untuk disandarkan di kawasan Pelabuhan Jepara, Jobokuto, Jepara, Jawa Tengah, Sabtu 3 Februari 2024. BMKG stasiun meteorologi maritim Tanjung Emas Semarang mengeluarkan peringatan dini adanya potensi gelombang tinggi hingga 2,5 meter di Laut Jawa bagian tengah dan perairan Karimunjawa 3-4 Fabuari 2024. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno Berita Hari Ini diawali dengani peringatan dini dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengenai gelombang laut tinggi di beberapa kawasan pada 28-29 Februari 2024. Pola angin menimbulkan gelombang tinggi maksimal hingga 4 meter sehingga harus diwaspadai beberapa jenis kapal dan masyarakat di pesisir pantai. Potensi gelombang itu terdeteksi di perairan sekitar Sulawesi, Flores, Maluku, dan beberapa lainnya.

Berita kedua mengenai gempa tektonik berkekuatan magnitudo 2,9 yang mengguncang Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Kejadian pada Rabu pagi, 28 Februari 2024, tersebut merupakan gempa susulan. Sehari sebelumnya wilayah yang sama juga digoyang gempa halus berkekuatan M2,8.

Kabar selanjutnya mengenai Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, yang mendorong negara-negara saling berbagi ilmu demi pembangunan sistem peringatan dini tsunami. Skema deteksi tsunami mau tak mau harus segera ditingkatkan, terutama untuk memprediksi tsunami berbasis non seismik atau yang tidak diawali gempa. Kebutuhan itu dibahas Dwikorita forum Working Group on Tsunamis and Other Hazards Related to Sea Level Warning and Mitigation Systems (TOWS-WG) ke-17 pada 22-23 February 2024 di Sendai, Jepang.

1. Waspada Gelombang Laut 4 Meter, BMKG: Mencakup Laut Sulawesi, Papua Barat, dan Natuna

BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi untuk periode 28-29 Februari 2024. Prakirawan BMKG, Samuel R. Adiprabowo, mengatakan angin Indonesia bagian utara dominan bergerak dari utara ke timur laut dengan kecepatan angin berkisar 8-25 knot. Sedangkan angin di selatan bergerak dari barat daya ke barat laut dengan kecepatan berkisar 6-20 knot.

Pola angin itu berpotensi memicu gelombang setinggi 2,5-4 meter. Kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan Aceh bagian utara, Laut Sulawesi, perairan Kepulauan Sangihe-Talaud, Laut Flores, Laut Maluku, Laut Banda, dan Laut Arafuru. Prediksi gelombang itu juga untuk perairan di Samudra Pasifik Utara Halmahera-Papua Barat serta Laut Natuna Utara.

"Potensi gelombang tinggi dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran," kata Samuel pada Rabu, 28 Februari 2024.

2. Gempa Kembali Guncang Ciater Subang dengan Skala II-III MMI

Gempa berkekuatan M2,9 kembali mengguncang Ciater, Subang, pada Rabu pagi pukul 07.48 WIB. Sehari sebelumnya ecamatan ini juga digetarkan guncangan yang skalanya relatif mirip. 2

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut BMKG, gempa berulang di Ciater ini berintensitas II-III MMI. Artinya, sebagian orang merasakan getaran dan membuat benda-benda ringan yang digantung bergoyang, hingga getaran gempa terasa di dalam rumah seakan ada truk yang melintas. “Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis dangkal akibat aktivitas sesar lokal,” kata Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Hartanto, lewat keterangan tertulis, Rabu 28 Februari 2024.

Pada gempa Ciater terbaru, pusat sumber gempa tberada di darat yang berjarak sekitar 20 kilometer di arah barat daya Kabupaten Subang. Sumber gempa terdeteksi berkedalaman 6 kilometer.

3. Pengembangan Sistem Deteksi Tsunami Kian Mendesak, Kepala BMKG Minta Semua Negara Tidak Pelit Ilmu

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, meminta kerjasama antar negara dalam forum Working Group on Tsunamis and Other Hazards Related to Sea Level Warning and Mitigation Systems (TOWS-WG) ke-17 di Jepang. Sebagai Ketua Intergovernmental Coordination Group for the Indian Ocean Tsunami Warning and Mitigation System (ICG-IOTWMS), Dwikorita berbicara mewakili 25 negara yang berada di kawasan Samudra Hindia.

“Kejadian tsunami non seismik semakin marak terjadi. Maka dari itu, sharing pengetahuan perlu dilakukan lebih mendalam antara seluruh working group dari setiap kawasan,” katanya, dikutip dari keterangan tertulis, Rabu, 28 Februari 2024.

Menurut dia, sistem deteksi tsunami terkini cenderung dibuat untuk tsunami megathrust yang diawali oleh gempa bumi besar. Perlu pembaharuan untuk mengantisipasi tsunami non seismik.

Indonesia sendiri pernah dua kali dihantam tsunami yang tidak secara langsung disebabkan oleh gempa. Tsunami di Palu pada September 2018 dipicu oleh longsor laut. Adapun tsunami di Selat Sunda pada Desember 2018 muncul karena dampak domino aktivitas gunung berapi.

Pilihan Editor: Masuk Jajaran Kereta Lokal Tercanggih, Apa Saja Fitur Mutakhir LRT Jabodebek?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cara dan Syarat Daftar Sekolah Kedinasan STMKG 2024, Lulus Jadi PNS BMKG

2 jam lalu

Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (STMKG). YouTube/STMKG Official
Cara dan Syarat Daftar Sekolah Kedinasan STMKG 2024, Lulus Jadi PNS BMKG

Pendaftaran sekolah kedinasan STMKG BMKG tersedia sebanyak 120 formasi.


Gempa Mengguncang Kuat Sumedang, Sumber Dekat Gempa Merusak 2023

3 jam lalu

Gempa mengguncang Sumedang pada Sabtu dini hari, 18 Mei 2024 pukul 02.54 WIB. (BMKG)
Gempa Mengguncang Kuat Sumedang, Sumber Dekat Gempa Merusak 2023

Gempa dirasakan di wilayah Sumedang utara dan selatan dengan skala intensitas gempa III - IV MMI.


Top 3 Tekno: Antara Banyuwangi dan Gunung Marapi, Respons Pemkab dan Aksi BMKG

1 hari lalu

Kepulan asap dan debu tampak dari lokasi pantai Pulau Merah Banyuwangi, Desa Sumberagung Kecamatan Pesanggaran Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu siang, 15 Mei 2024. Kepulan asap atau debu itu diduga berasal dari aktivitas blasting atau peledakan di areal tambang emas Tumpang Pitu. Foto: Istimewa
Top 3 Tekno: Antara Banyuwangi dan Gunung Marapi, Respons Pemkab dan Aksi BMKG

Top 3 Tekno Berita Terkini didominasi artikel mengenai aktivitas peledakan di tambang emas yang menggetarkan kawasan pantai Pulau Merah, Banyuwangi.


Peringatan Dini Cuaca BMKG, Wilayah Provinsi Mana Bakal Diguyur Hujan Lebat Hari Ini?

1 hari lalu

Kondisi banjir besar di Mahakam Ulu dengan lima kecamatan dan 37 desa yang terdampak. ANTARA/HO-Basarnas Kaltim
Peringatan Dini Cuaca BMKG, Wilayah Provinsi Mana Bakal Diguyur Hujan Lebat Hari Ini?

Peringatan dini cuaca BMKG yang diperbarui pada Kamis siang lalu menyebut Sumatera Barat dan Kalimantan Timur ada di antaranya. Simak selengkapnya.


Prediksi Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Hujan, Suhu Udara, Kelembapan Udara

1 hari lalu

Ilustrasi Ramalan Cuaca. fishershypnosis.com
Prediksi Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Hujan, Suhu Udara, Kelembapan Udara

Prediksi cuaca dari BMKG menyebutkan Jakarta pagi ini cerah berlanjut cerah berawan sepanjang siang dan malam nanti. Bagaimana dengan Bodetabek?


Cegah Banjir Lahar Lebih Besar, BMKG Modifikasi Cuaca Sumbar per Hari Ini

1 hari lalu

Sebuah mobil yang terdampak banjir bandang di Nagari Bukik Batabuah, Agam, Sumatera Barat, Minggu, 12 Mei 2024. Banjir bandang akibat meluapnya aliran air lahar dingin Gunung Marapi serta hujan deras di daerah itu mengakibatkan 18 tewas, sejumlah rumah rusak dan ratusan warga diungsikan. ANTARA/Iggoy El Fitra
Cegah Banjir Lahar Lebih Besar, BMKG Modifikasi Cuaca Sumbar per Hari Ini

BMKG akan menyemai awan hujan sebelum memasuki wilayah bencana banjir lahar Marapi. Volume endapan erupsi di puncak Marapi masih 1,3 juta meter kubik


Ledakan di Tambang Emas Bikin Wisatawan Pulau Merah Berhamburan, Begini Respons Pemkab Banyuwangi

2 hari lalu

Dua aktivis lingkungan membentangkan poster yang berisi sindiran terhadap blasting perdana PT Bumi Suksesindo di pinggir jalan dekat akses masuk area tambang Tumpang Pitu, Pesanggaran, Banyuwangi, 27 April 2016. TEMPO/DAVID PRIYASIDHARTA
Ledakan di Tambang Emas Bikin Wisatawan Pulau Merah Berhamburan, Begini Respons Pemkab Banyuwangi

Peledakan di lokasi tambang emas dikabarkan menimbulkan getaran hingga lokasi wisata Pulau Merah, Rabu siang, 15 Mei 2024. Ada bau menyengat.


Ini Arti Galodo, Banjir Bandang dari Gunung Singgalang Sapu Wilayah Berbagai Daerah di Sumbar

2 hari lalu

Warga membersihkan puing-puing bangunan yang hancur akibat banjir bandang di Nagari Bukik Batabuah, Kabupaten Agam, 14 Mei 2024. Warga sudah mulai membersihkan puing-puing, material lumpur dan tumpukan kayu yang memasuki rumahnya, dan hingga saat ini korban meninggal meninggal akibat banjir yang terjadi pada Sabtu 11 Mei 2024 di Sumatra Barat itu sudah mencapai angka 47 orang. TEMPO/Fachri Hamzah.
Ini Arti Galodo, Banjir Bandang dari Gunung Singgalang Sapu Wilayah Berbagai Daerah di Sumbar

Banjir bandang dari Gunung Singgalang menghantam Galudua, Koto Tuo Ampek Koto, Kabupaten Agam, Sumbar. Apa arti galodo bagi suku Minangkabau?


Aktivitas Tambang Emas Ganggu Wisata Pulau Merah Banyuwangi di Top 3 Tekno

2 hari lalu

Kepulan asap dan debu tampak dari lokasi pantai Pulau Merah Banyuwangi, Desa Sumberagung Kecamatan Pesanggaran Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu siang, 15 Mei 2024. Kepulan asap atau debu itu diduga berasal dari aktivitas blasting atau peledakan di areal tambang emas Tumpang Pitu. Foto: Istimewa
Aktivitas Tambang Emas Ganggu Wisata Pulau Merah Banyuwangi di Top 3 Tekno

Top 3 Tekno Kamis pagi ini, 16 Mei 2024, dipuncaki artikel dari perusakan lingkungan oleh aktivitas tambang emas di Tumpang Pitu, Banyuwangi.


Gempa Terkini Getarkan Cianjur, Lagi-lagi Aktivitas Sesar Cugenang

2 hari lalu

Ilustrasi gempa. geo.tv
Gempa Terkini Getarkan Cianjur, Lagi-lagi Aktivitas Sesar Cugenang

Warga Cianjur kembali merasakan gempa pada Rabu malam, 15 Mei 2024, pada pukul 20.06 WIB. Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika atau BMKG mencatat kekuatan gempanya bermagnitudo 3,0.