Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Diperingatkan, Tanah Bergerak di Bandung Barat Bisa Menutup Aliran Sungai

image-gnews
Kerusakan sebuah Sekolah Dasar akibat pergerakan tanah di di Desa Cibedug, Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat. (Dok.PVMBG)
Kerusakan sebuah Sekolah Dasar akibat pergerakan tanah di di Desa Cibedug, Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat. (Dok.PVMBG)
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Kasus tanah bergerak di Kampung Cigombong, Desa Cibedug, Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat, tidak hanya membuat sebagian warga harus mengungsi dan direlokasi ke tempat aman. Tanah bergerak di kawasan itu juga dikhawatirkan menutup atau membendung aliran Sungai Cidadap sehingga bisa menyebabkan banjir.

“Solusi utamanya adalah melakukan upaya untuk menghentikan atau minimal memperkecil peluang longsor susulan,” kata Imam Achmad Sadisun, ahli tanah longsor dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Senin malam, 18 Maret 2024.

Imam mengatakan, longsoran yang terjadi di Kabupaten Bandung Barat termasuk kategori menengah dengan batasan luas berkisar 0,2 - 2,0 hektare. Dengan kedalaman bidang gelincir yang bisa mencapai sekitar 30 meter, dia menambahkan, dibutuhkan metode yang relatif mahal untuk bisa menghentikan pergerakan tanah itu.

Menurutnya perlu solusi mitigasi yang terintegrasi dari melandaikan geometri lereng dan mengatur sistem drainase permukaan maupun bawah permukaan yang mengarah ke area longsoran. Selain itu, memberikan penguatan terhadap material pembentuk lereng, misalnya membangun struktur penahan seperti tiang panjang yang dipastikan secara efektif melewati bidang gelincirnya. 

Adapun masyarakat yang tinggal di area longsoran juga sebaiknya direlokasi seluruhnya. Tak terkecuali warga yang tinggal di sekitar Sungai Cidadap yang mungkin terlanda luapan. Sungai itu berada di bagian selatan dari wilayah permukiman yang terdampak tanah bergerak. 

Sementara itu, dari laporan terbaru 14 Maret 2024, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengeluarkan 13 poin rekomendasi antisipasi terkait curah hujan yang masih tinggi. Menurut PVMBG, lokasi terdampak akan terus terdorong sehingga akan terjadi kerusakan ringan hingga berat. 

"Warga di sekitar lokasi pergerakan tanah untuk tetap waspada apabila terjadi hujan yang berlangsung lama karena dikhawatirkan terjadi longsor susulan," kata PVMBG menyerukan.

Rekomendasi lain yaitu mewaspadai potensi tertutupnya aliran Sungai Cidadap akibat pergerakan longsoran. Jika kondisinya sampai tertimbun, aliran sungainya disarankan untuk dilancarkan kembali. 

Peta situasi gerakan tanah di Desa Cibedug, Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat. (Dok.PVMBG)

Upaya lain jika muncul retakan di sekitar lereng agar segera ditutup dengan tanah dan dipadatkan untuk mengurangi peresapan air ke dalam tanah. Selain juga mengarahkan aliran air menjauh dari retakan. 

"Karena retakan dan pergerakan sangat besar baik di mahkota, sayap dan ujung longsoran, rumah-rumah di area longsoran dan perluasannya agar direlokasi," kata PVMBG mengingatkan.

Lahan Relokasi Masih Berbahaya

Kandidat lahan relokasi berada di Kampung Cimapag, Desa Cibedug, Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat. Statusnya merupakan tanah desa. Lokasinya berjarak sekitar 1,3 kilometer arah barat laut dari lokasi bencana tanah bergerak Kampung Cigombong. 

Kandidat lahan relokasi berada di perbukitan dengan kelerengan relatif terjal antara 25-30 derajat. Berdasarkan Peta Zona Kerentanan Gerakan Tanah, lokasinya berada di Zona Kerentanan Gerakan Tanah Menengah. 

Baca halaman berikutnya: Kronologi, dampak terkini, dan riwayat tanah bergerak di Bandung Barat

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Usai Temukan 3 Korban Tewas Tanah Longsor, Basarnas Imbau Sebagian Warga Garut Mengungsi

15 jam lalu

Proses evakuasi korban tewas tertimbun tanah longsor di Kampung Sirnagalih, Desa Talagajaya, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Jumat 26 April 2024. (ANTARA/HO-Basarnas Garut)
Usai Temukan 3 Korban Tewas Tanah Longsor, Basarnas Imbau Sebagian Warga Garut Mengungsi

Warga yang tinggal di perbukitan dan lereng diminta mengungsi untuk meminimalisir korban bencana tanah longsor sepanjang musim pancaroba saat ini.


Budi Gunadi Sadikin Terpilih sebagai Ketua Majelis Wali Amanat ITB

22 jam lalu

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan pemaparan saat menghadiri rapat kerja dengan Komisi IX DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 7 November 2023. Rapat tersebut membahas isu faktual Penanganan korban Gangguan Ginjal Akut (GGAPA), penanganan penyakit menular di Indonesia seperti dengue, tuberkulosis, monkey pox, hepatitis, dan penanganan penyakit tidak menular seperti kesehatan jiwa, diabetes, dan kanker, serta penanganan beberapa kasus malpraktik di rumah sakit. TEMPO/M Taufan Rengganis
Budi Gunadi Sadikin Terpilih sebagai Ketua Majelis Wali Amanat ITB

Pemilihan Budi Gunadi Sadikin itu berlangsung secara musyawarah untuk mufakat dalam rapat pleno perdana MWA ITB di Gedung Kemenristekdikti.


Biaya Kuliah ITB 2024 Jalur SNBP, SNBT, dan Mandiri

3 hari lalu

Ilustrasi kampus ITB.Instagram
Biaya Kuliah ITB 2024 Jalur SNBP, SNBT, dan Mandiri

Rincian perkiraan biaya kuliah jalur SNBP, SNBT, dan Seleksi Mandiri ITB tahun akademik 2024


Rekomendasi Hotel Bintang 5 di Bandung

4 hari lalu

Rekomendasi Hotel Bintang 5 di Bandung

Anda bisa melihat berbagai pilihan akomodasi di Traveloka, sekaligus menikmati promo hotel mewah.


Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang

5 hari lalu

Orang-orang berdiri di jalan yang banjir saat badai membawa hujan dan hujan es ke Nanchang, provinsi Jiangxi, Cina 2 April 2024. Reuters
Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang

Sebelas orang hilang di Guangdong akibat banjir dasyat di provinsi selatan Cina itu pada Senin 22 April 2024


Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

5 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

Penulisan jurnal ilmiah bagi dosen akan membantu menyumbang angka kredit dosen, meskipun tak wajib publikasi di jurnal Scopus.


Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

7 hari lalu

Aktivitas pelayanan nasabah Taspen di Jakarta, Kamis 31 Agustus 2023. PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (TASPEN) Persero membukukan nilai investasi lebih tinggi sekitar 20% dari hasil investasi rata-rata industri sejenis dalam beberapa tahun terakhir. Tempo/Tony Hartawan
Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

Menjadi seorang aktuaris memang tidak mudah karena dalam pekerjaannya mengaplikasikan beberapa ilmu sekaligus seperti matematika hingga statistika.


ITB Gelar Bursa Kerja, Diikuti Perusahaan dari Dalam dan Luar Negeri

7 hari lalu

Kampus ITB Jatinangor. Dokumentasi: ITB.
ITB Gelar Bursa Kerja, Diikuti Perusahaan dari Dalam dan Luar Negeri

Institut Teknologi Bandung (ITB) menggelar bursa kerja selama dua hari 19-20 April 2024 di gedung Sasana Budaya Ganesha.


Beli Tiket Konser Sheila On 7, Simak 4 Hal Ini

8 hari lalu

Sheila on 7 akan menggelar konser 'Tunggu Aku di' 5 kota besar Indonesia. Dok. Antara Suara
Beli Tiket Konser Sheila On 7, Simak 4 Hal Ini

Kota pertama konser Sheila On 7 di Samarinda pada Sabtu, 27 Juli 2024


Penjelasan Pakar ITB Soal Petir Erupsi yang Terjadi Saat Letusan Gunung Ruang

9 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang di Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Sulawesi Utara, Rabu, 17 April 2024. Data PVMBG menyebutkan selama kurun waktu 24 jam terakhir sudah terjadi lima kali erupsi dengan ketinggian 1.800 meter hingga 3.000 meter dari puncak Gunung Ruang. Foto: X/@infomitigasi
Penjelasan Pakar ITB Soal Petir Erupsi yang Terjadi Saat Letusan Gunung Ruang

PVMBG secara cepat menaikkan status Gunung Ruang.