Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Selain Safrina Unair, Ini Kasus-kasus Plagiat di Kampus yang Pernah Viral

Reporter

Editor

Erwin Prima

image-gnews
Ilustrasi plagiat
Ilustrasi plagiat
Iklan

Rektor Universitas Haluoleo (April 2021)

Karya ilmiah Rektor Universitas Haluoleo Muhammad Zamrun Firihu diduga jiplakan. Direktorat Jenderal (Ditjen) Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengkaji dugaan itu dan meminta nama Zamrun dicoret dari daftar calon Rektor Universitas Haluoleo periode 2021-2025. 

Dugaan plagiarisme itu berawal dari laporan dosen Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian Universitas Haluoleo La Ode Ngkoimani pada 5 Maret 2021 lalu. Dalam laporannya, dia meminta penjelasan Kemendikbud mengenai dugaan plagiasi karya ilmiah Zamrun bersama I Nyoman Sudiana berjudul 2.45 GHz Microwave Drying of Cocoa Bean yang diterbitkan pada 2016. 

Ngkoimani menduga jurnal tersebut menjiplak karyanya yang berjudul Fast Drying of Cocoa Bean by Using Microwave. Karya itu ditulis bersama koleganya I.N. Sudiana, S. Mitsudo, Aripin, L. Aba, dan I. Usman dalam Celebes International on Earth Science pada 2014. 

Bukan pertama kali Zamrun terjerat kasus dugaan plagiarisme. Empat tahun sebelumnya, tiga karya ilmiahnya juga disinyalir hasil jiplakan, salah satunya Coupled-channel Analysis for Large-angle Quasi-elastic Scattering in Massive System yang diterbitkan pada 2008. 

Dugaan plagiarisme itu dilaporkan kepada Ombudsman RI. Hasil investigasi menyimpulkan karya Zamrun terbukti plagiasi. Tapi, Kemendikbudristek kala itu berbeda pendapat. Mereka menyatakan artikel Zamrun bukan termasuk dalam kategori plagiarisme. Kesimpulan Kemendikbudristek itu sejalan dengan keputusan Senat Universitas Haluoleo. 

Rektor Universitas Negeri Semarang (Unnes) (Januari 2021)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dugaan tindak plagiarisme juga menyeret nama Rektor Unnes Fathur Rokhman. Kaukus Indonesia untuk Kebebasan Akademik (KIKA) melaporkan disertasi Fathur yang berjudul Pemakaian Bahasa dalam Masyarakat Dwibahasa: Kajian Sosiolinguistik di Banyumas, yang diselesaikan pada 2003 dalam Program Pascasarjana Universitas Gadjah Mada (UGM). 

“Disertasi FR tahun 2003 telah terbukti memplagiat skripsi tahun 2001 yang dibuat oleh Ristin Setyani (RS) dan Nefi Yustiani (NY). Keduanya merupakan mahasiswa bimbingan FR di Fakultas Bahasa dan Seni Unnes,” ujar salah satu anggota Tim Akademik KIKA Abdil Mughis saat membacakan laporan secara daring, Selasa, 26 Januari 2021. 

Tak hanya itu, Tim Akademik juga menyebut plagiasi dilakukan Fathur pada artikel bertajuk Kode Bahasa dalam Interaksi Sosial Santri: Kajian Sosiolinguistik di Pesantren Banyumas, yang diterbitkan oleh Jurnal LITERA volume 3 pada Januari 2004. Fathur dianggap menjiplak penelitian mahasiswa bimbingannya yang lain di Fakultas Bahasa dan Seni Unnes, Anif Rida, yang berjudul Pemakaian Kode Bahasa dalam Interaksi Sosial Santri dan Implikasinya bagi Rekayasa Bahasa Indonesia: Kajian Sosiolinguistik di Pesantren Banyumas. 

Mughis menuturkan bahwa Tim Akademik juga memeriksa draf disertasi Fathur pada 2000 yang diklaim sebagai pembantah bahwa disertasinya adalah hasil plagiasi. Dalam temuannya, mereka menemukan draf tersebut juga palsu. 

Tudingan itu, lanjut dia, dikuatkan dengan adanya pustaka tahun 2001 pada halaman 152. Padahal seharusnya draf selesai pada 2000. Selain itu, pada halaman 123 terdapat halaman sisipan yang terlihat dicetak menggunakan laser printer, teknologi yang baru ada setelah 2000. 

“Hal ini menunjukkan bahwa draf disertasi tahun 2000 merupakan dokumen rekayasa untuk membantah plagiasi disertasi FR pada 2003 atas skripsi RS dan NY pada 2001,” kata Mughis. 

Dosen FEB UGM (Februari 2014)

Dosen Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) UGM sekaligus Direktur Jenderal (Dirjen) Penyelenggaraan Haji Kementerian Agama (Kemenag) Anggito Abimanyu dituduh melakukan plagiasi oleh penulis dengan akun “Penulis UGM” di rubrik Kompasiana di laman Kompas.com. 

Dalam tulisannya, dia menyebut sebagian besar kalimat dalam opini karya Anggito “Gagasan Asuransi Bencana” merupakan jiplakan karya Hotbonar Sinaga yang berjudul “Menggagas Asuransi Bencana”, yang dipublikasi di Kompas pada 21 Juli 2006. 

Atas dugaan plagiasi karya yang diterbitkan di harian Kompas pada 10 Februari 2014 tersebut, Anggito mengundurkan diri. “Demi mempertahankan kredibilitas UGM, dengan nilai kejujuran, integritas dan tanggung jawab akademik, saya menyampaikan mundur sebagai dosen,” ucap Anggito dalam jumpa pers di Kampus UGM, Yogyakarta, Senin, 17 Februari 2014, seperti dikutip dari Antara. 

Dosen Institut Pertanian Bogor (IPB) University (Juli 2010)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ragam Reaksi Protes Mahasiswa Hingga Politisi Karena UKT Mahal

37 menit lalu

Mahasiswa ITB menggelar aksi menolak skema pembayaran uang kuliah melalui platform pinjaman online di depan gedung Rektorat ITB, Bandung, Senin, 29 Januari 2024. Keluarga Mahasiswa ITB mencatat ada 120 orang mahasiswa yang menunggak Uang Kuliah Tunggal atau UKT dan terancam tidak bisa mengikuti kuliah atau dipaksa cuti kuliah. TEMPO/Prima Mulia
Ragam Reaksi Protes Mahasiswa Hingga Politisi Karena UKT Mahal

Berbagai reaksi yang muncul dari berbagai pihak, perdebatan terkait kenaikan UKT tinggi masih terus berlangsung.


Unair Buka Empat Jalur Mandiri, Peserta Bisa Daftar Lebih dari Satu Jalur

57 menit lalu

Kampus Universitas Airlangga Surabaya. ANTARA/HO-Humas Unair.
Unair Buka Empat Jalur Mandiri, Peserta Bisa Daftar Lebih dari Satu Jalur

Tahun ini Unair menyediakan empat jalur seleksi mandiri.


Hakim Kanada Tolak Perintahkan Pembubaran Demo Pro-Palestina di Kampus

3 jam lalu

Polisi berdiri di antara pengunjuk rasa dan perkemahan protes mendukung warga Palestina, selama konflik antara Israel dan Hamas, di kampus Universitas McGill di Montreal, Quebec, Kanada 2 Mei 2024. REUTERS/Peter McCabe
Hakim Kanada Tolak Perintahkan Pembubaran Demo Pro-Palestina di Kampus

Hakim Kanada menegaskan Universitas McGill tidak dapat membuktikan terjadi kekerasan dalam demo pro-Palestina


Kenaikan UKT Terjadi di Kampus Berstatus PTNBH, Ini Daftarnya

23 jam lalu

Mahasiswa UGM menggelar aksi dalam peringatan Hari Pendidikan Nasional di Balairung UGM Kamis, 2 Mei 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Kenaikan UKT Terjadi di Kampus Berstatus PTNBH, Ini Daftarnya

Kampus PTNBH mengalami kenaikan biaya UKT imbas peraturan Menteri Kepmendikbudristek. Ini daftar kampusnya.


Soal Mahasiswa dengan Orang Tua PNS Pasti Dapat UKT Tinggi, Ini Penjelasan Kemendikbudristek

23 jam lalu

Pelaksana Tugas Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kemendikbudristek, Tjitjik Sri Tjahjandarie, dalam acara Taklimat Media tentang Penetapan Tarif UKT di lingkungan Perguruan Tinggi Negeri di Gedung Kemendikbudristek, pada Rabu, 15 Mei 2024. TEMPO/Yohanes Maharso
Soal Mahasiswa dengan Orang Tua PNS Pasti Dapat UKT Tinggi, Ini Penjelasan Kemendikbudristek

Kemendikbudristek merespons isu soal isu mahasiswa dengan orang tua yang bekerja sebagai PNS dipukul rata mendapat UKT tertinggi.


Kemendikbud Tanggapi Demo Mahasiswa Protes UKT Naik: Sebagian Besar Kampus Aman-Aman Saja

1 hari lalu

Pelaksana Tugas Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kemendikbudristek, Tjitjik Sri Tjahjandarie, dalam acara Taklimat Media tentang Penetapan Tarif UKT di lingkungan Perguruan Tinggi Negeri di Gedung Kemendikbudristek, pada Rabu, 15 Mei 2024. TEMPO/Yohanes Maharso
Kemendikbud Tanggapi Demo Mahasiswa Protes UKT Naik: Sebagian Besar Kampus Aman-Aman Saja

Kemendikbud mengklaim, aksi protes mengenai kenaikan UKT tidak terjadi pada seluruh PTN di Indonesia, namun hanya sebagian kecil.


Kemendikbudristek: Kumba Digdowiseiso Masih Jadi Dosen di Unas

1 hari lalu

Dekan Universitas Nasional Kumba Digdowiseiso. Foto : UNAS
Kemendikbudristek: Kumba Digdowiseiso Masih Jadi Dosen di Unas

Kemendikbudristek menyebut Kumba Digdowiseiso masih berstatus sebagai dosen di Unas. Dia masih melakukan aktivitas seperti biasa.


Kumpulan Kisah Peserta UTBK-SNBT: Sulitnya Soal PKPM hingga Diinfus di Ruang Ujian

1 hari lalu

Peserta mengantre saat mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) untuk Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) pada gelombang ke-2 di Universitas Negeri Jakarta, Polo Gadung, Jakarta Timur, Selasa, 14 Mei 2024. Total peseta UTBK UNJ ada sebanyak 30.364 orang yang dibagi menjadi 132 sesi dan per harinya dilakukan 2 sesi ujian, sebagai informasi UTBK UNJ gelombang ke-2 berlangsung pada 14-20 Mei 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Kumpulan Kisah Peserta UTBK-SNBT: Sulitnya Soal PKPM hingga Diinfus di Ruang Ujian

Pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2024 kemarin meninggalkan sederet kisah dari peserta.


Rektor Unair Sebut Indonesia Emas 2045 Bisa Dipercepat Jadi 2034 dengan Cara Ini

1 hari lalu

Rektor UNAIR Prof Nasih saat memberikan penghargaan wisudawan terbaik sekaligus doktor termuda UNAIR Maria Apriliani Gani. Foto: UNAIR
Rektor Unair Sebut Indonesia Emas 2045 Bisa Dipercepat Jadi 2034 dengan Cara Ini

Rektor Unair sebut Indonesia Emas bisa dipercepat.


Alasan Sosiolog Unair Sebut Penarikan Vaksin AstraZeneca Bisa Memicu Kecemasan Publik

1 hari lalu

Petugas kesehatan menyiapkan vaksin COVID-19 AstraZeneca saat vaksinasi COVID-19 massal pelaku transportasi di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Kamis, 10 Juni 2021. Vaksinasi massal itu digelar karena pelaku transportasi publik melakukan mobilitas dan interaksi dengan masyarakat yang tinggi sehingga berisiko terpapar COVID-19. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Alasan Sosiolog Unair Sebut Penarikan Vaksin AstraZeneca Bisa Memicu Kecemasan Publik

Peneliti Unair menilai penarikan vaksin AstraZeneca dari pasar akan memicu pro dan kontra. Masyarakat bisa ragu terhadap program vaksinasi nasional.