Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Activision dan Meta Digugat Keluarga Korban Penembakan Massal di Texas Dua Tahun Lalu

image-gnews
Game Call of Duty Mobile. ISTIMEWA
Game Call of Duty Mobile. ISTIMEWA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penerbit game Activision dan perusahaan teknologi Meta digugat oleh anggota keluarga korban penembakan massal dua tahun lalu di sebuah sekolah kawasan Uvalde, Texas, Amerika Serikat. Sedikitnya 45 anggota keluarga menandatangani gugatan dan diajukan ke Pengadilan Tinggi Los Angeles pada Jumat, 24 Mei 2024.

Insiden nahas dua tahun lalu menyebabkan 19 murid dan dua guru ditembak secara acak oleh siswa tingkat menengah setempat menggunakan senjata api. Dikutip dari laporan The Verge, anggota keluarga korban menuntut Activision dan Meta dikarenakan promosi game Call of Duty yang diduga menjadi dasar penembakan tersebut.

Activision merupakan penerbit dari game Call of Duty, game bertema tembak-menembak yang eksis di kalangan anak muda. Anggota keluarga penembakan massal ini meyakini kalau pelaku bernama Salvador Ramos terobsesi melakukan tembakan brutal akibat game tersebut.

Gugatan yang diajukan ini berisikan beberapa pernyataan yang menjurus pada permainan Call of Duty. "Secara obsesif mengembangkan keterampilan sebagai penembak jitu dan memperoleh hadiah yang hanya tersedia setelah investasi waktu yang besar," kata laporan tersebut. Selain Meta dan Activision, keluarga korban turut melayangkan gugatan ke perusahaan senjata AR-15 yang digunakan pelaku saat insiden terjadi.

Kuasa hukum korban, Josh Koskoff, berpendapat bahwa perusahaan seperti Instagram (Meta) dan Activision terlihat seperti mengizinkan perusahaan senjata menjangkau konsumen. "Instagram harus berhenti mengizinkan pemasaran AR-15 ke anak-anak oleh perusahaan senjata. Dan Activision harus berhenti melatih membiasakan anak-anak membunuh lewat gamenya."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Activision Bantah Video Game Picu Kerusuhan

Kepala Komunikasi Korporat Activision, Delaney Simmons, mengklaim kalau video game tidak menyebabkan kekacauan dan menjadi dasar penembakan itu terjadi. Sejak lama, perusahaan video game sudah menolak gagasan kalau permainan di dunia maya bisa menyebabkan kekerasan di dunia nyata.

"Jutaan orang di seluruh dunia menikmati video game tanpa melakukan tindakan yang mengerikan," kata Simmons. Dia mengutip penelitian terbaru yang menyatakan video game tidak menyebabkan tindakan kekerasan. Maka dari itu semua tuntutan hukum yang menggugat perusahaan video game atas tindakan penembakan di sekolah itu adalah sebuah kesalahan.

Pilihan Editor: Info Terbaru Gempa Dangkal M5,4 di Samudra Hindia Guncang Trenggalek

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Begini Cara Meta Akan Bikin WhatsApp dan Messenger Bisa Saling Chat

6 hari lalu

Tampilan di Whatsapp dan Messenger untuk kemampuan keduanya untuk bisa saling bertukar pesan. Dok.Meta
Begini Cara Meta Akan Bikin WhatsApp dan Messenger Bisa Saling Chat

Meta mengumumkan terobosan itu, membuat WhatsApp dan Messenger yang bersifat interoperabel, mengikuti ketentuan Digital Market Act di Uni Eropa.


1.000 Tayangan Reels Facebook Berapa Rupiah? Ini Informasinya

6 hari lalu

Cara download video Facebook di HP bisa dilakukan dengan mudah tanpa aplikasi. Anda hanya tinggal mengcopy tautan video Facebook.  Foto: Canva
1.000 Tayangan Reels Facebook Berapa Rupiah? Ini Informasinya

Bagi seorang konten kreator, penting mengetahui 1.000 tayangan reels FB berapa rupiah. Hal ini bisa menjadi panduan untuk membuat konten yang bagus.


Facebook Disebut-sebut Gunakan Mikrofon Pengguna untuk Menguping Percakapan, Ada Apa?

8 hari lalu

Ilustrasi Facebook. REUTERS/Dado Ruvic
Facebook Disebut-sebut Gunakan Mikrofon Pengguna untuk Menguping Percakapan, Ada Apa?

Dokumen yang bocor mengutip pitch deck dari Cox Media Group (CMG) yang diduga sebagai salah satu mitra pemasaran Facebook.


Penembakan Massal di Jalan Raya Kentucky Amerika, Sejumlah Orang Jadi Korban

8 hari lalu

Pengemudi memarkir kendaraannya di I-75 di utara London, Kentucky, 7 September 2024. Departemen Pemadam Kebakaran Mount Vernon/Handout via REUTERS
Penembakan Massal di Jalan Raya Kentucky Amerika, Sejumlah Orang Jadi Korban

Penembakan massal terjadi jalan raya di negara bagian Kentucky, Amerika Serikat dan menyebabkan sejumlah orang menjadi korban


Panel Pengawas Meta: 'From the River to the Sea" Tidak Langgar Aturan, Apa Artinya?

10 hari lalu

Facebook Inc resmi berubah nama menjadi Meta. Rebranding itu dilakukan dengan berfokus membangun 'metaverse', lingkungan virtual yang digadang-gadang bakal menjadi penerus internet seluler. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Panel Pengawas Meta: 'From the River to the Sea" Tidak Langgar Aturan, Apa Artinya?

Panel pengawas Meta menyatakan bahwa frasa "From the river to the sea" bukan ujaran kebencian dan tidak melanggar aturan platform tersebut.


ICW Duga Penangguhan Akun Media Sosialnya Bermotif Politis

17 hari lalu

Akun Instagram ICW di-suspend. Dokumentasi ICW
ICW Duga Penangguhan Akun Media Sosialnya Bermotif Politis

Padahal, kata Tibiko, konten serial tersebut merupakan upaya ICW untuk meluruskan narasi yang didelegitimasi pendengung


Akun Instagram ICW Diduga Kena Suspend, Sebelumnya Unggah Konten Mengkritik Cuci Tangan Jokowi

17 hari lalu

Akun Instagram ICW di-suspend. Dokumentasi ICW
Akun Instagram ICW Diduga Kena Suspend, Sebelumnya Unggah Konten Mengkritik Cuci Tangan Jokowi

Akun Instagram milik Indonesia Corruption Watch (ICW) @sahabaticw diduga di-suspend atau diberhentikan sementara oleh Meta. Kenapa?


Akun Instagram ICW Suspend, Diduga karena Konten RUU Perampasan Aset hingga Peringatan Darurat

17 hari lalu

Akun Instagram ICW di-suspend. Dokumentasi ICW
Akun Instagram ICW Suspend, Diduga karena Konten RUU Perampasan Aset hingga Peringatan Darurat

Akun instagram Indonesia Corruption Watch (ICW) terkena suspend oleh pihak META sejak 29 Agustus 2024.


Pantai Yogya Rentan Tsunami 3 Meter Akibat Gempa Megathrust dan Fitur Mewah Jet Pribadi yang Membawa Kaesang-Erina Gudono di Top 3 Tekno

19 hari lalu

Ilustrasi gempa bumi. Shutterstock
Pantai Yogya Rentan Tsunami 3 Meter Akibat Gempa Megathrust dan Fitur Mewah Jet Pribadi yang Membawa Kaesang-Erina Gudono di Top 3 Tekno

Topik tentang topik tentang gempa di zona megathrust yang mengguncang Yogyakarta dan sekitarnya menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.


Meta Membatalkan Pengembangan Headset untuk Menyaingi Apple Vision Pro

20 hari lalu

Cetakan 3 dimensi logo Meta setelah sebelumnya dikenal dengan nama Facebook, Foto diambil 2 November 2021. (REUTERS/DADO RUVIC)
Meta Membatalkan Pengembangan Headset untuk Menyaingi Apple Vision Pro

Meta membatalkan pengerjaan perangkat headset mixed-reality yang dirancang untuk menyaingi Apple Vision Pro