Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Misi Chang'e 6 Cina Mendarat Mulus di Sisi Gelap Bulan, Ini Misi yang Diemban

image-gnews
Moon lander Chang'e 6 dari Cina mendarat di Bulan. Xinhuanews
Moon lander Chang'e 6 dari Cina mendarat di Bulan. Xinhuanews
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Cina telah mendarat di sisi jauh Bulan yang misterius--untuk yang kedua kalinya. Misi wahana robotik Chang'e 6 touched down di dasar Kawah Apollo, di dalam cekungan raksasa Aitken di Kutub Selatan, pada Minggu pagi waktu Beijing. 

"Wahana berhasil mendarat di area yang sudah ditentukan sebelumnya," bunyi pernyataan dari Badan Antariksa Nasional Cina.

Cina kini memiliki dua pendaratan di sisi jauh Bulan, yakni Chang'e 6 saat ini dan Chang'e 4 pada Januari 2019 lalu. Tidak ada negara lain yang pernah melakukannya meski hanya satu kali.

Dan, Chang'e 6 masih berpotensi membuat sejarah baru untuk Cina yang lebih lagi. Jika semua berjalan sesuai rencana, misi kali ini bertujuan menyerok sampel tanah dan mengirimnya ke Bumi, memberikan kesempatan menghadirkan material dari sisi jauh Bulan ke depan mata para peneliti secara langsung untuk pertama kalinya.

"Misi Chang'e 6 ini melibatkan banyak inovasi teknik rekayasa, risiko tinggi, tingkat kesulitan yang sangat besar," kata Badan Antariksa Nasional Cina. 

Seluruh misi ke Bulan sebelum Chang'e 4 mengincar sisi Bulan yang dekat dari Bumi, terutama karena area ini lebih mudah dieksplorasi. Sebagai contoh, lebih mudah berkomunikasi dengan wahana robotik yang beroperasi di sisi Bulan yang dekat dari Bumi.  

Untuk bisa melakukan komunikasi itu di sisi Bulan yang jauh dari Bumi, umumnya butuh orbiter relay khusus. Untuk kebutuhan ini, Cina sudah lebih dulu meluncurkannya sebelum misi Chang'e 4 dan 6. Satelit relay Bulan terbaru Cina, yakni Queqiao-2, telah membantu Chang'e 6 mendarat pada Mingu pagi lalu.

Chang'e 6 tiba di orbit Bulan sekitar empat hari setelah meluncur dari Bumi. Dia justru lebih lama berada di orbit Bulan--beberapa pekan--untuk mempersiapkan pendaratan. Chang'e 6 akhirnya turun mulus ke Kawah Apollo, meninggalkan wahana pengorbit, dengan modul re-entry ke Bumi yang ada padanya, terus mengelilingi Bulan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Wahana pendarat rencananya akan tinggal di Bulan selama beberapa hari mempelajari sekelilingnya dan mengumpulkan sekitar dua kilogram batuan dan debu. Sebagian akan diseroknya di permukaan dan sebagian hasil menggali ke kedalaman dua meter menggunakan alat bor yang dibawanya. 

Chang'e 6 juga membawa robot penjelajah mungil dan mengemban misi aneka eksperimen ilmiah di dalam wahana pendarat. 

Sampel kemudian diluncurkan ke orbit Bulan menggunakan roket yang ikut turun bersama wahana pendarat pada Minggu pagi lalu. Kontainer berisi sampel lalu bergabung dengan wahana pengorbit untuk dibawa pulang ke Bumi. Jadwalnya mendarat menggunakan parasut pada 25 Juni.

Para ilmuwan akan mempelajari material sampel yang dibawa pulang itu, mencari pemahaman baru tentang sejarah dan evolusi Bulan dan petunjuk-petunjuk tentang kenapa sisi jauh Bulan begitu berbeda daripada yang dekat. Sebagai misal, lautan vulkanik gelap yang dikenal sebagai maria umum dijumpai di sisi dekat tapi jarang di sisi jauh, untuk alasan yang masih gelap.

Para peneliti juga akan bisa membandingkan material sampel dari Chang'e 6 dengan sampel yang dibawa pulang misi Chang'e 5 dari sisi dekat Bulan. Chang'e 5 yang pulang ke Bumi pada Desember 2020 adalah sister mission Chang'e 6.

SPACE

Pilihan Editor: Perambahan Hutan Jadi Kebun Sawit di Pesisir Selatan, Operator Ekskavator Jadi Tersangka Pertama 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


KPPU Dorong Pemerintah Batasi Impor Barang Jadi: Bahan Baku Diperlukan Industri Dalam Negeri

2 jam lalu

Suasana penjualan pakaian impor bekas di Pasar Senen, Jakarta, Kamis 16 Maret 2023. Bisnis baju bekas impor tersebut, menurut Jokowi, mengganggu industri tekstil dalam negeri. TEMPO/Subekti.
KPPU Dorong Pemerintah Batasi Impor Barang Jadi: Bahan Baku Diperlukan Industri Dalam Negeri

Komisi Pengawasan Persaingan Usaha (KPPU) mendorong pemerintah membarasi impor untuk barang jadi. Bahan baku diperlukan oleh industri dalam negeri.


Pemerintah Bakal Kenakan Bea Masuk 200 Persen Produk Cina, KPPU: Kalau Terlalu Tinggi, Impor Ilegal Makin Banyak

4 jam lalu

Komisioner Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU), Eugenia Mardanugraha, saat ditemui di Kantor KPPU, Jakarta Pusat, Rabu, 3 Juli 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Pemerintah Bakal Kenakan Bea Masuk 200 Persen Produk Cina, KPPU: Kalau Terlalu Tinggi, Impor Ilegal Makin Banyak

Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) mengingatkan pemerintah tak memberlakukan bea masuk terlalu tinggi. Hindari impor ilegal.


Banjir Produk Cina, Kadin Dorong Pembentukan Satgas Pemberantasan Impor Ilegal

10 jam lalu

Yukki Nugrahawan Hanafi. Foto : Interport
Banjir Produk Cina, Kadin Dorong Pembentukan Satgas Pemberantasan Impor Ilegal

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia minta pemerintah bentuk Satgas pemberantasan impor ilegal karena maraknya produk Cina yang diduga ilegal


Kadin Minta Pemerintah Libatkan Pelaku Usaha dalam Perumusan Kebijakan Bea Masuk 200 Persen Produk Cina

10 jam lalu

Logo Kadin. Diambil dari kadin.id
Kadin Minta Pemerintah Libatkan Pelaku Usaha dalam Perumusan Kebijakan Bea Masuk 200 Persen Produk Cina

Kadin Indonesia minta pemerintah libatkan pelaku usaha dalam merumuskan kebijakan bea masuk 200 persen. Hindari dampak negatif bagi dunia usaha.


Ini Sebabnya Pakar Sebut Pajak 200 Persen untuk Produk Cina Bisa Bahayakan Indonesia

1 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan meninjau produk keramik dan tableware ilegal saat Ekspose Barang Hasil Pengawasan di Surabaya, Jawa Timur, Kamis, 20 Juni 2024. Kemendag akan memusnahkan sebanyak 4.565.598 biji produk keramik dan tablerware senilai Rp79.897.965.000 asal Cina karena tidak memiliki Sertifikat Produk Penggunaan Tanda (SPPT) dan Nomor Pendaftaran Barang (NPB) SNI. ANTARA FOTO/Rizal Hanafi
Ini Sebabnya Pakar Sebut Pajak 200 Persen untuk Produk Cina Bisa Bahayakan Indonesia

Pemerintah akan mengenakan bea masuk hingga 200 persen untuk produk Cina yang membanjiri pasar, tapi pakar ingatkan bahayanya..


Sri Mulyani soal Rencana Pengenaan Bea Masuk 200 Persen Produk Cina: Nanti Dibahas

1 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani di Istana Kepresidenan Jakarta pada Kamis, 20 Juni 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Sri Mulyani soal Rencana Pengenaan Bea Masuk 200 Persen Produk Cina: Nanti Dibahas

Menteri Keuangan Sri Mulyani hanya irit bicara ketika ditanya tentang rencana pengenaan bea masuk bagi produk impor asal Cina hingga 200 persen.


CSIS Beberkan Bahaya Dominasi Investasi Cina di Indonesia

2 hari lalu

Peneliti Ekonomi Center of Strategic and International Studies (CSIS), Dandy Rafritandi, saat ditemui usai memaparkan laporan terkait perdagangan dan investasi berkelanjutan, di Jakarta, Senin, 1 Juli 2024. TEMPO/Nandito Putra.
CSIS Beberkan Bahaya Dominasi Investasi Cina di Indonesia

CSIS menilai bertumpunya perekonomian Indonesia terhadap investasi Cina sangat berisiko bagi perekonomian dalam negeri.


Penanganan Darurat Terhadap Zhang Zhi Jie Dinilai Lamban, Begini Penjelasan PBSI

2 hari lalu

Atlet bulu tangkis asal Cina, Zhang Zhi Jie, 17 tahun tak sadarkan diri saat laga BNI Badminton Asia Junior Championships 2024 di GOR Amongrogo, Yogyakarta Minggu 30 Juni 2024. Dok.istimewa
Penanganan Darurat Terhadap Zhang Zhi Jie Dinilai Lamban, Begini Penjelasan PBSI

PBSI memaparkan bagaimana kronologi penanganan terhadap pemain Cina Zhang Zhi Jie sesaat setelah kolaps di lapangan saat pertandingan berlangsung.


Didominasi Cina, CSIS Sebut Keberagaman Investasi Indonesia Masih Rendah

2 hari lalu

Direktur Eksekutif Center for Strategic and International Studies (CSIS), Yose Rizal Damuri, saat ditemui usai memaparkan laporan penelitian perdagangan dan investasi berkelanjutan, Senin, 1 Juli 2024. TEMPO/Nandito Putra
Didominasi Cina, CSIS Sebut Keberagaman Investasi Indonesia Masih Rendah

Indonesia masih punya sejumlah persoalan untuk mewujudkan perdagangan dan investasi berkelanjutan karena lebih dari 50 persen investor dari Cina


Impor Barang dari Cina Akan Kena Bea Masuk hingga 200 Persen, Zulhas: Agar UMKM Tumbuh dan Berkembang

2 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas usai melakukan kunjungan kerja ke area Bea Cukai Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Senin, 6 Mei 2024. Tempo/Novali Panji
Impor Barang dari Cina Akan Kena Bea Masuk hingga 200 Persen, Zulhas: Agar UMKM Tumbuh dan Berkembang

Pemerintah akan mengenakan bea masuk dengan besaran hingga 200 persen pada produk impor asal Cina yang membanjiri pasar Indonesia.