Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Karena Ingin Selalu Online

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta -  Penetrasi internet terus meningkat. Tak dimungkiri, semakin banyak orang menggunakan internet sebagai sarana memperoleh informasi dan berkomunikasi satu sama lain saat ini. Tidak terkecuali di Indonesia, pengguna internet negeri ini terus tumbuh, dan semakin banyak orang terhubung, serta berinteraksi secara online.

Tren ini juga diiringi dengan makin maraknya penyebaran ponsel cerdas atau ponsel berkemampuan akses internet di kalangan pengguna ponsel. Terutama generasi muda, yang ingin selalu terhubung dengan internet dengan perangkat genggam ini. Sebuah tren yang juga terjadi di negara maju seperti Jepang, dimana pengguna pemula e-mail, justru lebih banyak mengirim e-mail lewat ponselnya, ketimbang melalui PC.

Fenomena ini ternyata juga menjadi berkah bagi Microsoft, dengan meningkatnya penggunaan aplikasi-aplikasi mobile buatan perusahaan peranti lunak terkemuka ini. Chris Chandler, Head of Mobile for Microsoft's Online Services Group, South East Asia mengungkapkan, sejak awal tahun ini angka pengguna produk-produk Microsoft Mobile di Indonesia mumbul hingga 180 persen.

Peningkatan itu mencapai 361 persen dibanding tahun 2008. Angka tersebut merupakan hasil penelitian internal Microsoft yang didapat pada bulan Mei lalu. “Kemudian dibandingkan dengan hasil yang diperoleh pada 1 Januari 2009,” kata Chris Chandler kepada Tempo, dalam wawancara lewat surat elektronik beberapa waktu lalu.

Menurut Chris, di Indonesia, aplikasi Windows Live for Mobile mencatat angka penetrasi tertinggi di pasar Asia Tenggara. Bahkan dibanding pasar yang lebih berkembang seperti Perancis.

“Secara garis besar, 10 persen pengguna Windows Live di Indonesia juga menggunakannya di ponsel. Ini mendukung mereka melakukan pencarian, berbagi, berinovasi, atau bersenang-senang sambil bepergian,” ujar Chris.

Dengan aplikasi itu, pengguna memang bisa melakukan apa saja di ponselnya seperti halnya lewat komputer. Chatting menggunakan Windows Live Messenger, berkirim e-mail lewat akun Hotmail, melakukan pencarian lewat search engine, atau ngeblog di Windows Live Spaces.

Diantara fitur-fitur itu, Windows Live Messenger menjadi layanan online paling populer bagi pengguna Windows Live for Mobile di Indonesia saat ini. Microsoft memang selalu berinovasi dengan meluncurkan solusi-solusi terbaru.

Saat ini pengguna Windows Live sudah bisa menggabungkan seluruh kontak di aplikasi jejaring sosial dengan kemampuan yang mencakup 30 aplikasi jaringan sosial terkenal, platform blog, situs musik dan video. Juga fasilitas berbagi foto termasuk lewat facebook, hi5 dan My Space, menjadi aplikasi favorit Windows Live.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Situs yang belum lama diluncurkan, (http://mobile.live.com/) pun terus diakses karena friend updates-nya memungkinkan pengguna mendapat informasi terbaru mengenai teman mereka. Tak sebatas sesama pengguna jaringan Windows Live saja, tapi juga di jaringan sosial populer seperti Facebook, Twitter atau Flickr.

“Layanan foto Windows Live di http://mobile.live.com/ juga telah banyak digunakan di perangkat mobile, para penggunanya bisa mengunggah dan berkomentar pada foto temannya melalui ponsel mereka,” kata Chris.

Namun, pertumbuhan pengguna itu tak semata karena inovasi yang dilakukan Microsoft. Sejumlah vendor ponsel, diakui Chris juga memiliki kontribusi besar terhadap makin banyaknya pengguna Windows Live for Mobile di Indonesia.

Produsen seperti HTC, Nokia, dan Blackberry, yang sudah menanam aplikasi Windows Live di dalam seri-seri ponsel teranyar mereka, memudahkan pengguna untuk mengunduh aplikasi tersebut. “Rekanan ini memiliki peran sangat besar.”

Apalagi, merek-merek tersebut tergolong digemari pengguna ponsel dalam negeri. Khususnya di kalangan generasi muda, yang ingin selalu--meminjam jingle iklan sebuah operator selular--online, online, online, online...

Dimas

Faktor penyebab peningkatan penggunaan internet lewat ponsel:
1.Lebih murah dan nyaman
2.Peningkatan gaya hidup untuk terus menjalin hubungan sosial
3.Pengguna, khususnya dari kalangan muda semakin menganggap penting teknologi dan aplikasi mobile untuk terus berhubungan dengan teman, keluarga serta memperoleh informasi terbaru.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model AI Kecil dengan Kemampuan Besar

1 hari lalu

Logo Microsoft terlihat di Los Angeles, California A.S. pada Selasa, 7 November 2017. (ANTARA/REUTERS/Lucy Nicholson/am.)
Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model AI Kecil dengan Kemampuan Besar

Microsoft luncurkan model bahasa AI kecil, Phi-3 Kemampuannya setara dengan teknologi pintar yang dilatih penuh.


DANA Gandeng Microsoft untuk Meningkatkan Produktivitas Kerja Berbasis AI dengan GitHub Copilot

1 hari lalu

Developer DANA mempercepat proses coding dengan Github Copilot dan Copilot Chat (DANA-Microsoft)
DANA Gandeng Microsoft untuk Meningkatkan Produktivitas Kerja Berbasis AI dengan GitHub Copilot

Sejak Februari 2024, hampir 300 developer DANA telah menggunakan GitHub Copilot dalam pekerjaan sehari-hari


Kominfo Ungkap Kisaran Rencana Investasi Microsoft di Indonesia, Lebih dari Rp 14 Triliun?

5 hari lalu

Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi bersama Wakil Menteri Kominfo Nezar Patria berfoto bersama Sekjen Kementerian Kominfo Mira Tayyiba, dan Presiden Direktur Microsoft Indonesia Dharma Simorangkir usai penandatanganan nota kesepahaman kolaborasi antara Kementerian Kominfo dan Microsoft Indonesia di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, Kamis, 14 Maret 2024. ANTARA/Livia Kristianti
Kominfo Ungkap Kisaran Rencana Investasi Microsoft di Indonesia, Lebih dari Rp 14 Triliun?

Menkominfo Budi Arie mengungkap Microsoft akan menggelontorkan investasi dengan nilai yang cukup besar di Tanah Air. Berapa nilainya?


Aplikasi Agrimate Unikom Satu-satunya Wakil Asia Tenggara di Semifinal Microsoft Imagine Cup 2024

6 hari lalu

Agrimate, solusi agritech inovatif yang dikembangkan oleh empat mahasiswa Unikom berhasil menjadi semifinalis Microsoft Imagine Cup 2024. (Microsoft)
Aplikasi Agrimate Unikom Satu-satunya Wakil Asia Tenggara di Semifinal Microsoft Imagine Cup 2024

Aplikasi Agrimate dikembangkan oleh empat mahasiswa jurusan Teknik Informatika Unikom


Terkini Bisnis: Erick Thohir Minta Pertamina Cs Borong Dolar, KAI Buka Rekrutmen Program Management Trainee

7 hari lalu

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir saat ditemui usai rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI di Senayan, Jakarta Pusat pada Senin, 4 Desember 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Terkini Bisnis: Erick Thohir Minta Pertamina Cs Borong Dolar, KAI Buka Rekrutmen Program Management Trainee

Menteri BUMN Erick Thohir meminta BUMN seperti Pertamina memborong dolar AS di tengah memanasnya konflik Iran-Israel.


CEO Microsoft Kunjungi Indonesia 30 April, Kominfo Sebut Nilai Investasi Hingga Rp 14 Triliun

7 hari lalu

CEO Microsoft Satya Nadella mengunjungi hackathon bertema
CEO Microsoft Kunjungi Indonesia 30 April, Kominfo Sebut Nilai Investasi Hingga Rp 14 Triliun

Kementerian Komunikasi dan Informasi mengatakan CEO Microsoft bakal datang ke Indonesia pada 30 April 2024 membahas investasi senilai Rp 14 Triliun.


Tim Cook Bertemu Jokowi, Anak Pekerja Galangan Kapal yang Jadi CEO Apple

7 hari lalu

CEO Apple, Tim Cook melambaikan tangan setibanya di  Apple Developer Academy di Green Office Park, BSD, Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu 17 April 2024. Kunjungan tersebut dalam rangka rencana Apple membuat pengembangan (offset) tingkat komponen dalam negeri atau TKDN untuk produk-produk buatan Apple. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Tim Cook Bertemu Jokowi, Anak Pekerja Galangan Kapal yang Jadi CEO Apple

Tim Cook melakukan kunjungan ke istana negara bertemu Presiden Jokowi. Ini profil anak pekerja galangan kapal yang menjadi CEP Apple.


CEO Microsoft Akan Datang ke Indonesia Menyusul Bos Apple, Siapa Satya Nadella?

8 hari lalu

CEO Microsoft Satya Nadella mengunjungi hackathon bertema
CEO Microsoft Akan Datang ke Indonesia Menyusul Bos Apple, Siapa Satya Nadella?

Chief Executive Officer atau CEO Microsoft Satya Nadella juga akan mengunjungi Indonesia, menyusul bos Apple Tim Cook.


Menkominfo Sebut CEO Microsoft Satya Nadella Bertemu Jokowi pada 30 April

8 hari lalu

Menkominfo Sebut CEO Microsoft Satya Nadella Bertemu Jokowi pada 30 April

Chief Executive Officer (CEO) Microsoft Satya Nadella bakal bertemu dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada 30 April 2024.


OpenAI Tingkatkan Kecerdasan ChatGPT, Kemampuan Penalarannya Kian Canggih

10 hari lalu

Chatgpt. Shutterstock
OpenAI Tingkatkan Kecerdasan ChatGPT, Kemampuan Penalarannya Kian Canggih

OpenAI merilis peningkatan GPT-4 Turbo untuk pengguna berbayar. Apa saja kemampuannya?