Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sobat Bumi Unri Lakukan Penanaman Pohon Upaya Tekan Emisi Karbon

image-gnews
Tim Sobat Bumi Universitas Riau (UNRI) dan Pemerintah Kelurahan Batu Bersurat menggelar aksi penanaman pohon. Foto : UNRI
Tim Sobat Bumi Universitas Riau (UNRI) dan Pemerintah Kelurahan Batu Bersurat menggelar aksi penanaman pohon. Foto : UNRI
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tim Sobat Bumi Universitas Riau (Unri) dengan Pemerintah Kelurahan Batu Bersurat menggelar aksi penanaman pohon bersama pada Ahad 14 Juli 2024. Guna menekan emisi karbon dan mencapai target net zero emission. Kegiatan berlangsung di Kelurahan Batu Bersurat dengan melibatkan Danramil 12/XII Koto Kampar, Polsek XIII Koto Kampar, PJ Lurah Bersurat dan masyarakat sekitar.

Dilansir dari unri.ac.id kegiatan ini tergantung dalam projek Helios Energy Based Drip Irrigation System (HEBDIS). Ketua HEBDIS, Rizky Fahmi Saputra, menyampaikan pentingnya peran berbagai kalangan baik itu mahasiswa, pemerintah atau masyarakat dalam menjaga lingkungan dan mengurangi dampak perubahan iklim.

“Penanaman pohon bukan hanya tentang menambah ruang hijau, tetapi juga merupakan langkah konkret dalam mengurangi emisi karbon yang berdampak pada pemanasan global. Dengan aksi ini, kita semua berkontribusi untuk masa depan yang lebih bersih dan sehat,” ungkap mahasiswa Program Studi Teknik Lingkungan Unri tersebut.

Ada 200 pohon yang ditanam, termasuk beberapa jenis seperti Trembesi dan Gmelina yang mempunyai kemampuan tinggi menyerap karbon dioksida. Pohon yang ditanam, diharapkan dapat menjadi penyangga hijau yang efektif guna tekan emisi karbon.

“Saya sangat senang bisa ikut berpartisipasi dalam aksi penanaman pohon ini. Ini adalah langkah kecil yang bisa kita lakukan untuk membantu mengurangi emisi karbon dan menjaga bumi kita,” ujar salah satu peserta, Putra.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kegiatan ini banyak mendapatkan dukungan, salah satunya dari Danramil 12/XIII Koto Kampar yang menyatakan komitmennya terhadap aksi pelestarian lingkungan. “kami percaya bahwa kolaborasi antara berbagai pihak sangat penting untuk mencapai target net zero emission. Melalui aksi nyata seperti ini, kita bisa menciptakan dampak positif yang lebih besar,” ujar Babinsa Batu Bersurat, Surka Mulyadi.

PJ Lurah Batu Bersurat, Afitri juga mengajak masyarakat untuk terus mendukung upaya penanaman pohon dan kegiatan ramah lingkungan lainnya. “Ini bukanlah akhir,melainkan awal dari perjalanan panjang kita menuju lingkungan yang lebih sehat dan berkelanjutan. Mari kita terus bergandengan tangan dan melakukan aksi nyata untuk bumi kita tercinta,” kata dia.

Pilihan Editor: Unri pastikan Tidak Ada Kenaikan UKT dan Iuran Penge,bangan Institusi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Web3 On Campus di Universitas Riau: Menggali Peluang di Era Digital Terdesentralisasi

6 jam lalu

Web 3 on Campus di Unri, 8 Oktober 2024
Web3 On Campus di Universitas Riau: Menggali Peluang di Era Digital Terdesentralisasi

Ekosistem NFT dan Web3 kian menjadi sorotan di Indonesia, terutama di kalangan pelajar.


Citra Satelit NASA Tampilkan Fenomena Gurun Sahara Menjadi Hijau, Apa Penyebabnya?

15 jam lalu

Ilustrasi mengendarai unta di Gurun Sahara (Pixabay)
Citra Satelit NASA Tampilkan Fenomena Gurun Sahara Menjadi Hijau, Apa Penyebabnya?

Menurut NASA Earth Observatory, kawasan Gurun Sahara di beberapa negara menunjukkan tanda-tanda tumbuhnya vegetasi hijau. Apa sebabnya?


Studi: Eksploitasi dan Perubahan Iklim Tingkatkan Kadar Racun Logam di Laut

1 hari lalu

Pemulung mencari sampah yang masih bisa dimanfaatkan di pantai Muaro Lasak, Padang, Sumatera Barat, Minggu, 13 Oktober 2024. Tumpukan sampah laut dan material dari hulu memenuhi objek wisata pantai itu pasca intensitas hujan tinggi tiga hari terakhir sehingga menimbulkan bau tidak sedap dan menyulitkan perahu nelayan mendarat.  ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Studi: Eksploitasi dan Perubahan Iklim Tingkatkan Kadar Racun Logam di Laut

Perubahan iklim dan pencemaran lingkungan meningkatkan kadar racun pada logam di laut. Terdistribusi juga melalui sampah plastik.


Hurikan Milton Terkuat Ketiga Sepanjang Sejarah Badai Atlantik, Tumbuh Tercepat Kedua

3 hari lalu

Citra satelit menunjukkan Badai Milton semakin kuat sebelum diperkirakan melanda Florida, di Teluk Meksiko pada 7 Oktober 2024. (CIRA/NOAA/Handout via REUTERS)
Hurikan Milton Terkuat Ketiga Sepanjang Sejarah Badai Atlantik, Tumbuh Tercepat Kedua

Badai yang mendapat kekuatan secepat Hurikan Milton berarti mempersempit waktu masyarakat untuk bersiap menyelamatkan diri.


Greenpeace: Hutan Indonesia Jadi Perkebunan Sawit Meningkat Drastis 5 Tahun Terakhir

7 hari lalu

Lahan bukaan baru perkebunan sawit PT Sinar Kencana Inti Perkasa (SKIP) Senakin Estate di Desa Sembilang, Kecamatan Kelumpang Tengah, Kabupaten Kotabaru pada 13 November 2023. BanjarHits/Diananta P. Sumedi
Greenpeace: Hutan Indonesia Jadi Perkebunan Sawit Meningkat Drastis 5 Tahun Terakhir

Greenpeace mencatat 183.687 hektare habitat orang utan di Sumatera dan Kalimantan telah diganggu oleh perkebunan sawit. Belum harimau dan gajah.


Indonesia Jalin Kerja Sama dengan Negara Asia Pasifik untuk Mitigasi Perubahan Iklim

8 hari lalu

Direktur Jenderal Pengelolaan Kelautan dan Ruang Laut Victor Gustaaf Manoppo (kedua kanan) dalam Regional Dialogue on Ocean-Based Climate Action (OBCA) di Jakarta, pada Rabu 9 Oktober 2024. Dok. KKP
Indonesia Jalin Kerja Sama dengan Negara Asia Pasifik untuk Mitigasi Perubahan Iklim

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mewakili Indonesia dalam pertemuan dengan negara-negara Asia Pasifik mendiskusikan langkah-langkah kolaboratif di tingkat regional guna mempersiapkan tantangan perubahan iklim dengan menhadirkan solusi inovatif lewat pendekatan berbasis laut pada Regional Dialogue on Ocean-Based Climate Action atau OBCA, yang digelar di Bangkok, pada Kamis, 19 September 2024.


BNPB Siapkan Aturan Penyaluran Pooling Fund Bencana

8 hari lalu

Ilustrasi BNPB. Shutterstock
BNPB Siapkan Aturan Penyaluran Pooling Fund Bencana

BNPB menyiapkan aturan penyaluran dana bersama atau pooling fund bencana (PFB) yang bisa dipakai dalam antisipasi dan penanganan bencana.


Jakarta Bagikan 98 Penghargaan Bidang Lingkungan, dari Sekolah sampai Jasa Angkut Sampah

8 hari lalu

Dinas Lingkungan Hidup Jakarta menggelar Apresiasi Masyarakat Peduli Lingkungan (AMPL) 2024 di Gedung PKK Melati Jaya, Ragunan, Jakarta pada Selasa, 8 Oktober 2024. TEMPO/Defara
Jakarta Bagikan 98 Penghargaan Bidang Lingkungan, dari Sekolah sampai Jasa Angkut Sampah

Dinas Lingkungan Hidup Jakarta membagikan 98 penghargaan atas kepedulian masyarakat Jakarta dalam menjaga lingkungan.


Pelabuhan Patimban Datang, Nelayan Terpuruk

10 hari lalu

Rasja 65 tahun, nelayan di desa Patimban, duduk merajut jaring di lantai teras rumahnya usai pulang melaut yang hasil tangkapannya kurang dari 1  kg. Sumber: Suci Sekar | Tempo.co
Pelabuhan Patimban Datang, Nelayan Terpuruk

Buangan material dari pembangunan Pelabuhan Patimban di perairan sekitar pantai memaksa para nelayan harus melaut lebih jauh.


Tim Penyelamat Cari Korban Hilang dalam Banjir Bandang di Bosnia

11 hari lalu

Sejumlah warga Bosnia dievakuasi dari rumah mereka yang terendam banjir dengan menggunakan perahu, di Vidovice, Sarajevo, Minggu (18/5). AP/Amel Emric
Tim Penyelamat Cari Korban Hilang dalam Banjir Bandang di Bosnia

Sebuah alat berat excavator membersihkan puing-puing yang menutupi rumah dan kendaraan. Tim penyelamat berdiri untuk melihat apakah ada korban