Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sampai Kapan Suhu Dingin saat Musim Kemarau Berlangsung? Ini Penjelasan BMKG

Reporter

Editor

Laili Ira

image-gnews
Kapan suhu dingin berakhir? Foto: Canva
Kapan suhu dingin berakhir? Foto: Canva
Iklan

TEMPO.CO, JakartaKondisi suhu dingin saat musim kemarau tengah berlangsung di beberapa wilayah di Indonesia. Fenomena udara yang lebih sejuk itu pun menimbulkan kebingungan di kalangan warganet di media sosial, karena musim kemarau umumnya identik dengan suhu yang panas. 

Tapi jujur dingin banget, siangnya panas banget. Rasanya cuaca kemarau, tetapi dinginnya lebih dingin dari kemarau sebelumnya. Ini ada yg tau nggak penyebabnya apa?” cuit akun X (Twitter) @NES*******, Selasa, 16 Juli 2024. 

Lalu, sampai kapan suhu dingin saat musim kemarau berlangsung? Ini penjelasan lengkap dari BMKG.

Sampai Kapan Suhu Dingin saat Musim Kemarau Berlangsung?

Melansir Antara, Deputi Bidang Meteorologi, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Guswanto di Jakarta, Selasa, 16 Juli 2024, mengatakan keberadaan Angin Monsun Australia dan posisi matahari yang terletak di sisi utara bumi menjadi penyebab suhu dingin melanda di sebagian besar wilayah di Pulau Jawa. 

Dia mengungkapkan bahwa Angin Muson Australia (Timur) yang kering dan membawa sedikit uap air tersebut berembus ke Benua Asia dengan melalui perairan Samudra Hindia. 

Analisis tim meteorologi BMKG menemukan di saat yang bersamaan, suhu permukaan laut di perairan Samudra Hindia dalam kondisi relatif lebih rendah, sehingga membawa suhu dingin ke wilayah Indonesia. 

Sementara itu, posisi matahari yang sedang berada di belahan utara bumi membuat wilayah Indonesia, khususnya bagian selatan khatulistiwa menerima sedikit sinar matahari secara langsung. Hal itu menjadikan suhu udara lebih rendah. 

Fenomena suhu dingin itu dinilai BMKG sebagai situasi biasa yang terjadi pada Juli hingga Agustus (puncak musim kemarau). Bahkan diperkirakan bisa sampai bulan September 2024. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam kondisi tersebut, BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap mengonsumsi air minum yang cukup serta melengkapi makanan atau minuman yang mengandung vitamin C dan vitamin D, sehingga sistem kekebalan tubuh tetap terjaga dalam menghadapi fenomena penurunan suhu. 

Fenomena Bediding

Mengutip laman Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, kondisi suhu udara yang dingin, terutama pada malam hari hingga menjelang pagi saat musim kemarau disebut sebagai bediding. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), bediding adalah musim peralihan dari musim hujan ke musim kemarau. 

Pada musim kemarau, tutupan awan sangat minim, sehingga matahari akan terasa terik diiringi dengan peningkatan suhu udara. Hal itu terjadi karena tidak ada objek di langit yang dapat menghalau sinar matahari, sehingga penyinaran matahari yang merupakan gelombang pendek menjadi maksimum di siang hari. 

Sama halnya dengan kondisi di siang hari, radiasi yang dipantulkan oleh permukaan bumi pada malam hari juga optimum karena langit bebas dari tutupan awan. Pancaran radiasi gelombang panjang dari bumi itu diikuti dengan penurunan suhu yang signifikan di malam hari dan mencapai puncaknya sesaat sebelum matahari terbit. Akibatnya, udara di dekat permukaan bumi terasa lebih dingin. 

Untuk dapat beradaptasi dengan perubahan cuaca yang terjadi, masyarakat dapat mengenakan jenis pakaian yang disesuaikan dengan kondisi setempat. Misalnya, jaket tebal, kaus kaki, sarung tangan, dan selimut saat mengalami suhu udara dingin pada malam hingga dini hari. 

MELYNDA DWI PUSPITA 

Pilihan Editor: Mengenal Fenomena Suhu Dingin pada Musim Kemarau

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Potensi Awan Hujan Sepekan di Selatan Indonesia dan Gempa Bali di Top 3 Tekno

1 jam lalu

Ilustrasi cuaca hujan. Shutterstock
Potensi Awan Hujan Sepekan di Selatan Indonesia dan Gempa Bali di Top 3 Tekno

Topik BMKG mendeteksi peluang pembentukan awan hujan di selatan Indonesia, terutama Jawa, 6-12 September 2024, menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.


BMKG Deteksi Lima Gempa Susulan Magnitudo 1,8-2,6 di Gianyar Bali

11 jam lalu

Ilustrasi gempa bumi. Shutterstock
BMKG Deteksi Lima Gempa Susulan Magnitudo 1,8-2,6 di Gianyar Bali

BMKG mendeteksi lima gempa susulan yang mengguncang Gianyar, Bali dan memastikan tidak ada kaitan dengan zona megathrust.


BMKG Deteksi 2.466 Titik Panas di Kalimantan Barat, Beberapa Daerah Segera Hujan

16 jam lalu

BPBD Kalimantan Barat memantau kebakaran hutan dan lahan pada salah satu lahan HGU di perusahaan sawit yang ada di Kabupaten Sanggau. ANTARA/HO : BPPD Kalbar
BMKG Deteksi 2.466 Titik Panas di Kalimantan Barat, Beberapa Daerah Segera Hujan

BMKG mendeteksi 2.466 titik panas di Kalimantan Barat. Namun sejumlah daerah diprakirakan segera hujan.


Prediksi Cuaca BMKG Sepekan ke Depan, Ada Potensi Awan Hujan di Selatan Indonesia

20 jam lalu

Ilustrasi gelombang Rossby. Aasnova.org
Prediksi Cuaca BMKG Sepekan ke Depan, Ada Potensi Awan Hujan di Selatan Indonesia

Kombinasi fenomena atmosfer sepekan ke depan memicu peluang hujan sedang hingga lebat di berbagai wilayah di Indonesia.


Gempa M4,9 Guncang Gianyar Bali, Skala Getarannya Tembus III-IV MMI

21 jam lalu

BMKG mencatat gempa berkekuatah M4,9 di Kabupaten Gianyar, Bali, pada pukul 09.51 WITA, Sabtu, 7 September 2024 (Dok. BMKG)
Gempa M4,9 Guncang Gianyar Bali, Skala Getarannya Tembus III-IV MMI

BMKG mencatat gempa bermagnitudo 4,9 di kawasan Gianyar, Bali, pada Sabtu pagi tadi, 7 September 2024. Tidak berpotensi tsunami.


BMKG Prediksi Jakarta Cerah Berawan Hingga Malam, Hujan Ringan Turun Sekejap di Bogor

23 jam lalu

Langit terlihat cerah hingga tampak biru dengan gugusan awan yang menyertainya di kawasan Jalan Jend Sudirman, Jakarta, Kamis 14 September 2023. Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) dengan metode water mist spraying menggunakan dua pesawat Cesna untuk memperbaiki kualitas udara di Jakarta. TEMPO/Subekti.
BMKG Prediksi Jakarta Cerah Berawan Hingga Malam, Hujan Ringan Turun Sekejap di Bogor

BMKG memprediksi cuaca di mayoritas area Jabodetabek cerah berawan dan berawan. Nihil hujan kecuali di Kota Bogor.


Daftar Formasi CPNS BMKG 2024 Beserta Gajinya

1 hari lalu

Sebelum melakukan tes BUMN tahap 1 pada  27 April mendatang, sebaiknya pelajari contoh soal TKD rekrutmen BUMN berikut ini. Foto: Canva
Daftar Formasi CPNS BMKG 2024 Beserta Gajinya

Adapun kualifikasi pendidikan yang dibutuhkan BMKG meliputi jenjang Diploma 3 (D3), Sarjana atau Diploma 4 (S1/D4), dan Magister (S2).


Gempa Magnitudo 5 Guncang Kepulauan Sangihe, BMKG: Asalnya dari Laut Sulawesi

1 hari lalu

BMKG mencatat gempa berkekuatan M5 di Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, pada Jumat sore, 6 September 2024 (Dok. BMKG)
Gempa Magnitudo 5 Guncang Kepulauan Sangihe, BMKG: Asalnya dari Laut Sulawesi

BMKG mencatat gempa Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, pada pukul 15.39 WITA. Jumat sore tadi, 6 September 2024.


Gempa Magnitudo 5,6 di Pantai Barat Sumatera, BMKG: Terasa Hingga Bengkulu Utara

1 hari lalu

Ilustrasi BMKG dan gempa bumi. Shutterstock
Gempa Magnitudo 5,6 di Pantai Barat Sumatera, BMKG: Terasa Hingga Bengkulu Utara

BMKG menyatakan, gempa melanda pantai Barat Sumatera, Jumat 6 September 2024 pukul 08.06 WIB. Terasa hingga Bengkulu Utara dan Enggano.


BMKG Incar Lulusan Cumlaude, Paus Fransiskus, Gempa Bandung Selatan di Top 3 Tekno

1 hari lalu

Petugas BMKG berkoordinasi dan memantau gempa yang terjadi di Aceh melalui layar monitor lokasi pusat titik gempa dan kekuatan gempa di kantor BMKG, Jakarta, Rabu (11/4). ANTARA/M Agung Rajasa
BMKG Incar Lulusan Cumlaude, Paus Fransiskus, Gempa Bandung Selatan di Top 3 Tekno

Top 3 Tekno Berita Terkini pada Jumat pagi, 6 September 2024, dimulai dari artikel formasi khusus CPNS untuk lulusan cumlaude yang dibuka oleh BMKG