Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

IDI Sebut Judi Online bak Penyakit Menular dan Sedang Ciptakan Pandemi

image-gnews
Ilustrasi pemain judi online. Menkopolhukam Hadi Tjahjanto juga mengatakan bahwa satgas judi online telah mengantongi data ratusan jurnalis yang bermain judi online. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Ilustrasi pemain judi online. Menkopolhukam Hadi Tjahjanto juga mengatakan bahwa satgas judi online telah mengantongi data ratusan jurnalis yang bermain judi online. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Iklan

TEMPO.CO, JakartaJudi online bisa berdampak kepada kondisi kesehatan mental para pemain dan berimbas ke banyak aspek lainnya di kehidupan sosial. Bahkan bahaya kecanduan judi online ini disamakan dampaknya dengan kecanduan narkotika, sebab para pemain secara terus menerus menginginkan putaran kartu atau mendeposit uang di rekeningnya hingga ludes tak tersisa.

Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), Mohammad Adib Khumaidi, menyebut ujung dari judi online adalah stres serta depresi. "Kesehatan mental yang bermasalah akibat judi ini membuat stres, depresi, kecemasan dan sejenisnya," kata Adib dalam webinar bertajuk Masalah Adiksi Perilaku Judi Online, Jumat 26 Juli 2024.

Judi online membawa dampak ke hampir seluruh lini kehidupan para pemain, kata Adib, semisal berimbas ke perilaku sosial dan ekonomi keluarga. Tidak jarang dampak judi online ini semakin menjadi-jadi jika para pemain tengah dilanda kekalahan dan seluruh tabungannya habis terkuras.

"Mohon maaf, kalau boleh saya umpamakan, judi online ini bisa dikatakan sebagai penyakit menular. Bahkan di masa sekarang bisa disebut kita sedang dihadapkan dengan situasi pandemi judi online," ucap Adib.

Adib juga menilai bahaya judi online ini sudah bisa dikategorikan sebagai bahaya laten. Sebab, judi online tengah marak-maraknya terjadi di banyak negara termasuk Indonesia. Kondisi ini dipermudah dengan hadirnya banyak teknologi dan pintu akses untuk dapat memainkannya terbuka lebar di sosial media.

Dari data Pusat Pelaporan dan Analis Transaksi Keuangan (PPATK) terungkap hampir 200 ribu anak di Indonesia bahkan ikut main judi online. Sedikitnya ditemukan 197.054 anak berusia 11-19 tahun sudah terpapar judi online dengan deposit mencapai Rp 293,4 miliar.

"Lagi viral. Ini juga sebuah bahaya laten dan bahkan sama dengan narkoba," kata Adib, sembari menyebut, "Kompleksitas dampak dan bahayanya itu saling berkaitan, nanti ujung-ujungnya sampai ke masalah kesehatan mental dan meluas ke aspek kehidupan lainnya."

Otak dan Kesamaan Pinjaman-Judi Online 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Spesialis jiwa konsultan di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional dr. Cipto Mangunkusumo atau RSCM Jakarta, Kristiana Siste Kurniasanti, mengatakan keinginan memperoleh uang dan kesenangan secara instan mendorong orang mengakses layanan pinjaman online dan judi online. Pinjaman online maupun judi online sama-sama diyakini bisa mendatangkan uang dan kesenangan segera.

"Yang mendasari kebutuhan secara instan, yang ingin mendapatkan uang segera dan mendapatkan kesenangan secara segera," kata pengajar Program Studi Ilmu Kedokteran Jiwa Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) dalam webinar yang sama.

Selain itu, Siste menjelaskan kecanduan terjadi karena interaksi kompleks yang melibatkan faktor perilaku, genetik, dan sirkuit otak. Otak bagian depan yang belum matang membuat remaja dan dewasa muda berisiko tinggi melakukan perilaku impulsif yang selanjutnya dapat membuat kecanduan.

"Ketika emosinya labil tapi otak bagian depan belum mature maka terjadi perilaku-perilaku impulsif yang dia gunakan untuk memperbaiki emosinya, salah satunya judi online," ucap Siste.

Siste menilai kecanduan judi online sebagai masalah kesehatan jiwa serius yang penanganannya butuh dukungan tenaga profesional. "Bukan masalah yang kecil untuk kecanduan judi ini," katanya menegaskan.

Pilihan Editor: Tampilan Google Play Store Akan Berubah, Ada Widget Koleksi dan Fitur AI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


OJK: Gen Z-Milenial Sumbang 37,17 Persen Kredit Macet Pinjaman Online

1 hari lalu

Ilustrasi Gen Z terjerat pinjol. Foto: Canva
OJK: Gen Z-Milenial Sumbang 37,17 Persen Kredit Macet Pinjaman Online

OJK mengatakan generasi Z dan milenial berkontribusi sebesar 37,17 persen pada kredit macet layanan pinjaman online untuk Juli 2024.


CekFakta #276 Saling Jaga agar Tak Jadi Korban Perdagangan Orang

1 hari lalu

Ilustrasi judi online. Pixlr Ai
CekFakta #276 Saling Jaga agar Tak Jadi Korban Perdagangan Orang

Sampai sekarang, masih ada 44 WNI yang terjebak di wilayah konflik perbatasan Myanmar dan Thailand.


Anak Buruh Pabrik Raih IPK Tertinggi di UNY, Sempat Gamang Cari Kerja atau Kuliah

1 hari lalu

Elin Kartika yang mendapatkan indek prestasi kumulatif tertinggi untuk jenjang sarjana 3,95 berpredikat Cumlaude. Dok.UNY
Anak Buruh Pabrik Raih IPK Tertinggi di UNY, Sempat Gamang Cari Kerja atau Kuliah

Sebelum mendaftar dan diterima di UNY, dia sempat disarankan ayahnya untuk bekerja saja. Beban ekonomi bertambah karena pandemi.


Filipina Sambut Baik Penangkapan Wali Kota Buron Alice Guo di Indonesia

3 hari lalu

Mantan Wali Kota Bamban, Tarlac Alice Guo telah ditangkap di Indonesia lebih dari sebulan setelah dugaan pelariannya dari Filipina. X.com
Filipina Sambut Baik Penangkapan Wali Kota Buron Alice Guo di Indonesia

Departemen Kehakiman Filipina menyambut baik penangkapan buron wali kota Alice Guo di Kota Tangerang, Jakarta, Indonesia.


Apa Penyebab Jumlah Kelas Menengah di Indonesia Turun?

6 hari lalu

Ilustrasi suasana sebuah mall
Apa Penyebab Jumlah Kelas Menengah di Indonesia Turun?

Data BPS menunjukkan penurunan sebanyak 9.48 juta penduduk kategori kelas menengah ke kategori rentan miskin, apa sebabnya?


BPS Beberkan Dampak Penduduk Kelas Menengah Turun Kelas: Perekonomian Kurang Resilien

6 hari lalu

Ilustrasi belanja / masyarakat kelas menengah. ANTARA/Puspa Perwitasari
BPS Beberkan Dampak Penduduk Kelas Menengah Turun Kelas: Perekonomian Kurang Resilien

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti membeberkan dampak proporsi jumlah penduduk kelas menengah yang turun kelas.


Terkini: Satgas IKN Klaim Pembangunan Runaway Bandara IKN Capai 1.375 Meter, Anak Usia Enam Tahun Sudah Bisa Gunakan Autogate Imigrasi

7 hari lalu

Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato dalam acara peletakan baru pertama atau groundbreaking pembangunan Bandara VVIP IKN di Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Rabu, 1 November 2023. Nantinya pesawat terbesar yang akan dilayani bandara ini adalah Boeing 777-300ER dan Airbus A380. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
Terkini: Satgas IKN Klaim Pembangunan Runaway Bandara IKN Capai 1.375 Meter, Anak Usia Enam Tahun Sudah Bisa Gunakan Autogate Imigrasi

Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan IKN Danis Sumadilaga mengklaim pembangunan runaway atau landasan pacu Bandara IKN sudah mencapai 1.375 meter.


BPS: Sekitar Sepertiga Kelas Menengah adalah Gen Z dan Gen Alpha

8 hari lalu

Plt Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti di Gedung BPS, Jakarta Pusat, Jumat, 30 Agustus 2024. TEMPO/Hendri Agung Pratama
BPS: Sekitar Sepertiga Kelas Menengah adalah Gen Z dan Gen Alpha

Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut sekitar sepertiga dari penduduk kelas menengah adalah Gen Z dan Gen Alpha.


Menkes Puji Keberhasilan Bedah Telerobotik Pasien Pertama di Indonesia

8 hari lalu

Ilustrasi operasi. REUTERS
Menkes Puji Keberhasilan Bedah Telerobotik Pasien Pertama di Indonesia

Operasi bedah telerobotik kista ginjal berhasil dilakukan tim dokter di Bali atas pasien di Jakarta. Ada peran jaringan internet 5G di baliknya.


OJK Akan Blacklist Pelaku Judi Online: Tak Akan Bisa Nikmati Layanan Jasa Keuangan Lagi

9 hari lalu

Ilustrasi judi online. Pixlr Ai
OJK Akan Blacklist Pelaku Judi Online: Tak Akan Bisa Nikmati Layanan Jasa Keuangan Lagi

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berencana melakukan blacklist terhadap pelaku (pemain) judi online. Bagaimana regulasinya?