Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BNPB Catat Karhutla Baru di Bintan, Api Melahap 8 Hektare Lahan Saat Panas Terik

image-gnews
Kebakaran lahan semak belukar di wilayah Kabupaten Bintan, Kepri, dipadamkan secara manual akibat armada pemadam alami kerusakan. (ANTARA/HO-UPT Damkar Bintan Timur)
Kebakaran lahan semak belukar di wilayah Kabupaten Bintan, Kepri, dipadamkan secara manual akibat armada pemadam alami kerusakan. (ANTARA/HO-UPT Damkar Bintan Timur)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) seluas 8 hektare (Ha) di Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau, pada Senin siang, 29 Juli lalu. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, mengatakan laporan yang diterima unitnya pada pukul 13.30 WIB itu berasal dari Kelurahan Tanjung Uban Utara di Kecamatan Bintan Utara.

“Menimbulkan asap yang berdampak pada terganggunya aktivitas masyarakat setempat,” kata Muhari melalui keterangan tertulis, Rabu, 31 Juli 2024.

Merujuk data yang diterima BNPB, lahan 8 Ha itu habis dilalap api di tengah teriknya sengatan matahari. Api itu dipadamkan oleh tim pemadam dari Kelurahan Tanjung Uban, perangkat desa, serta Satuan Tugas Karhutla Sebang Pereh. “Dibantu warga setempat yang bahu membahu,” kata Muhari.

Ketika BNPB mempublikasikan kabar ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Bintan masih memantau area bekas kebakaran. Meski api sudah dipastikan padam, tim BPBD masih berkoordinasi dengan aparat gabungan penanganan karhutla.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tim BNPB sebelumnya meminta masyarakat dan regulator mewaspadai risiko karhutla di Sumatera, Jawa, dan sebagian Kalimantan yang masih tinggi hingga dasarian I Agustus 2024. Berdasarkan pantauan satelit, wilayah Indonesia bagian barat belum kebagian sebaran awan penghujan pada periode tersebut. Padahal, periode itu masuk awal masa La Nina.

"Jawa, Sumatera dan sebagian Kalimantan masih sangat terbuka tidak ada awan hujan. Tidak ada fenomena atmosfer Madden Julian Oscillation (MJO)," kata Muhari.

Pilihan Editor: BRIN Sebut 200 Pulau Telah Dijual, Begini Respons Kementerian Kelautan dan Perikanan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pemulihan Pasca Gempa Garut Dimulai, BNPB: Ada Dana Tunggu Rp 500 Ribu per Keluarga

16 jam lalu

Sejumlah bangunan roboh saat gempa magnitudo 5.0 mengguncang Desa Cibeureum, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 18 September 2024. Gempa dangkal dengan kedalaman 10 kilometer ini terjadi akibat adanya aktivitas sesar Garut Selatan. TEMPO/Prima Mulia
Pemulihan Pasca Gempa Garut Dimulai, BNPB: Ada Dana Tunggu Rp 500 Ribu per Keluarga

BNPB menyebut efek gempa M4,9 di Garut pada 18 September 202, tidak sebesar di Kabupaten Bandung. Rehabilitas berjalan saat tanggap darurat.


Benarkah BMKG Mampu Modifikasi Cuaca, Bagaimana Caranya?

1 hari lalu

BMKG Kelas I Sultan Iskandar Muda bekerja sama dengan BNPB dan Smart Aviation melakukan operasi modifikasi cuaca untuk mencegah hujan intensitas tinggi ganggu pembukaan PON XXI Aceh-Sumut, di Banda Aceh, Senin 9 September 2024. Foto: BMKG
Benarkah BMKG Mampu Modifikasi Cuaca, Bagaimana Caranya?

BMKG yang memperoleh tambahan anggaran Rp 25 miliar untuk mendanai kegiatan modifikasi cuaca tahun depan. Bagaimana caranya?


Gempa Bandung: Ini yang Dibutuhkan Korban Menurut BNPB

1 hari lalu

Warga beristirahat di tenda terpal pascagempa mengguncang Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 18 September 2024. Warga Desa Cibeureum memilih bertahan di tenda karena takut terjadi gempa susulan. TEMPO/Prima Mulia
Gempa Bandung: Ini yang Dibutuhkan Korban Menurut BNPB

Menurut BNPB, korban gempa Bandung membutuhkan bantuan seperti pakaian bayi, selimut, makanan pengganti ASI dan siap saji, tenda, matras, air mineral.


Gempa Guncang Bandung Raya, BNPB: Waspadai Bangunan Runtuh

2 hari lalu

Bangunan roboh di Kabupaten Bandung pasca gempa bermagnitudo 4,9 dari pergerakan Sesar Garsela, Rabu 18 September 2024. (TEMPO/Prima Mulia)
Gempa Guncang Bandung Raya, BNPB: Waspadai Bangunan Runtuh

Gempa membuat sebagian besar masyarakat panik lantaran guncangannya dirasakan cukup kuat dalam durasi 3-5 detik.


Karhutla Meluas 13 Ribu Hektare di Kalimantan Barat, Berisiko Memicu Kabut Asap

6 hari lalu

BPBD Kalimantan Barat memantau kebakaran hutan dan lahan (karhutla) pada salah satu lahan HGU perusahaan sawit di Kabupaten Sanggau. ANTARA/HO : BPPD Kalbar
Karhutla Meluas 13 Ribu Hektare di Kalimantan Barat, Berisiko Memicu Kabut Asap

BPBD Kalimantan Barat mengungkapkan areal seluas lebih 13 ribu hektare terbakar pada periode Januari-Agustus 2024. Mitigasi karhutla perlu diperkuat.


BNPB Tekankan Pentingnya Penanggulangan Bencana yang Berkelanjutan

7 hari lalu

Gedung Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). TEMPO/Martin Yogi Pardamean
BNPB Tekankan Pentingnya Penanggulangan Bencana yang Berkelanjutan

BNPB menekankan pentingnya diversifikasi dan upaya penanggulanan bencana yang berkelanjutan.


Banjir di Kota Binjai Merendam Ratusan Rumah, BNPB Imbau Warga Bersiap Mengungsi

10 hari lalu

Kondisi banjir di Kota Binjai, Provinsi Sumatra Utara, Minggu, 8 September 2024. Sumber foto: BPBD Kota Binjai
Banjir di Kota Binjai Merendam Ratusan Rumah, BNPB Imbau Warga Bersiap Mengungsi

Saat ini kondisi banjir belum sepenuhnya surut, dan warga diminta tetap waspada.


Karhutla Meluas di Kepulauan Bangka Belitung, Apa Pemicunya?

11 hari lalu

Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Desa Deniang, Kecamatan Riau Silip, Kabupaten Bangka, pada Sabtu petang, 7 September 2024. FOTO/ANTARA-Kasmono
Karhutla Meluas di Kepulauan Bangka Belitung, Apa Pemicunya?

Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) meluas di Kepulauan Bangka Belitung. Musim kemarau bukan satu-satunya penyebabnya.


Banjir Melanda Kota Medan: 985 Jiwa Terdampak, 295 Rumah Terendam

12 hari lalu

Kondisi banjir di Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara, Sabtu, 7 September 2024. Sumber foto: BPBD Kota Medan
Banjir Melanda Kota Medan: 985 Jiwa Terdampak, 295 Rumah Terendam

Banjir menggenangi beberapa wilayah di Kecamatan Medan Marelan dan Medan Labuhan, dengan ketinggian air mencapai 20-50 sentimeter.


BNPB Gelar Simulasi Potensi Gempa Zona Megathrust di 4 Kabupaten

14 hari lalu

Petugas BPBD melakukan droping air bersih langsung ke pemukiman warga di Kelurahan Rowosari, Tembalang, Kota Semarang,  Jumat 9 Agustus 2024. Saat ini warga di 2 kelurahan sudah meminta bantuan air bersih ke BNPB dan permintaan akan terus meningkat seiring dengan datangnya musim kemarau. Tempo/Budi Purwanto
BNPB Gelar Simulasi Potensi Gempa Zona Megathrust di 4 Kabupaten

BNPB menyatakan kesiapsiagaan menghadapi bencana harus menjadi budaya dan pembelajaran seumur hidup.