Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gedung Baru Polisi Tangerang Kota Pakai Teknologi Pindai Wajah, Maksud Hati Mudahkan Pendataan

Reporter

image-gnews
Gedung baru Mako Polres Metropolitan Tangerang Kota di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Tangerang, yang dibangun dengan konsep smart and green building. FOTO:AYU CIPTA  I TEMPO
Gedung baru Mako Polres Metropolitan Tangerang Kota di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Tangerang, yang dibangun dengan konsep smart and green building. FOTO:AYU CIPTA I TEMPO
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gedung baru Markas Komando Polres Metropolitan Tangerang Kota memiliki teknologi identifikasi biometrik berupa alat pindai wajah (face recognition) sebagai bagian dari konsep smart building. Alat itu digunakan untuk mencocokkan wajah setiap tamunya dengan yang ada dalam data kependudukan.

Tempo termasuk yang harus melalui pemindaian itu saat datang pada Rabu, 7 Agustus 2024. Beberapa kali pemindaian harus dilakukan sebelum sampai di lobi kantor polisi yang memiliki enam lantai tersebut.   

"Pengenalan wajah adalah kategori keamanan biometrik yang secara real time dapat mengetahui dalam rangka kepentingan atau tujuan apa mengunjungi Polrestro Tangerang," kata Kapolres Metropolitan Tangerang Kota Komisaris Besar Zain Dwi Nugroho. 

Dituturkannya, ada lebih dari 12 alat biometrik itu yang terpasang. Mereka tersebar antara lain di pintu gerbang utama, di dalam gedung utama, di akses masuk-ke luar Gedung Pelayanan Terpadu, serta akses ruang tahanan titipan. Yang terakhir, kata Zain, digunakan khusus untuk petugas jaga.

Teknologi biometrik pindai wajah (face recognition) digunakan di Mako Polres Metropolitan Tangerang Kota seperti yang terlihat pada Rabu, 7 Agustus 2024. FOTO:AYU CIPTA I TEMPO

Menurut  Zain, gedung baru Polrestro Tangerang Kota yang berlokasi di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Tangerang, itu didesain dengan konsep smart and green building. Dibangun di atas lahan seluas 16.629 meter persegi, kantor polisi ini kemudian diberi nama Gedung Presisi (Prediktif, Responsibilitas dan Transparansi Berkeadilan).

"Presisi  merupakan tagline Kapolri Jenderal  Listyo Sigit Prabowo," katanya sambil menambahkan, "Salah satu program prioritasnya adalah Polri meningkatkan kualitas pelayanan publik, melalui pemenuhan sarana dan prasarana yang modern berbasis teknologi informasi."

Alat Pindai Wajah Kena Tendang dan Dilompati

Terpisah, Wakil Kepala Polres Metro Tangerang Kota  Ajun Komisaris Besar Evalyn Yolanda Sebayang menerangkan perangkat teknologi biometrik yang digunakan menggunakan sistem dan server tersendiri. Dia berharap penerapannya bisa mempermudah pendataan pengunjung atau tamu. 

"Caranya juga mudah, KTP elektronik ditempel  di mesin, nanti nyedot data langsung tidak perlu minta data manual," ujar Yolanda. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setelah itu pengunjung tinggal berdiri dengan wajah terpindai kamera. Pintu sekat akan terbuka begitu wajah pengunjung muncul pada layar selular yang dipasang pada titik pintu masuk dan pintu ke luar.

"Wajah yang terekam itu secara sistem terdata dan menjadi daftar antrean masuk sesuai kepentingannya, apakah ke Gedung Pelayanan atau ke Gedung Utama," kata Yolanda.

Yolanda mengklaim bahwa secara sistem alat berfungsi baik. Kendala, menurutnya, justru pada masyarakat atau tamu yang belum seluruhnya memahami fungsi dan kerja alat. "Pintu sudah beberapa kali rusak ketendang pengunjung. Mereka tidak bawa KTP jadi mengekor pengunjung di depannya," kata Yolanda.

Yolanda prihatin dengan perilaku pengunjung yang tak paham dan nekat menerabas. Dia mengungkap pula hasil rekaman CCTV yang menunjukkan pengunjung melompati pintu sekat sehingga menyebabkan kerusakan. "Kami cari dan kenai sanksi perbaikan," ucapnya.

Meski demikian, dia menambahkan, Polres tidak kaku menerapkan identifikasi lewat face recognition. Pihaknya tetap menerima kunjungan masyarakat dengan cara masuk menggunakan pencatatan manual tapi tetap berbasis KTP. Ini termasuk untuk kasus KTP tak terbaca oleh alat.

Perekaman KTP dan wajah itu disebutkannya juga berlaku bagi anggota Polres Metro Tangerang. "Face recognition ini sekaligus untuk absensi anggota," kata Yolanda.

Pilihan Editor: Digempur Drone, Roket, dan Rudal, Israel Inginkan Senjata Laser Melapis Iron Dome

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cerita di Balik Kasus Penyerobotan Lahan oleh Kades Wanakerta Tangerang, Satu Keluarga Jadi Tersangka Pemalsuan Surat Tanah

2 hari lalu

Ending, salah satu korban pemalsuan surat tanah Kepala Desa Wanakerta Tumpang Siagiaan. Tumpang ditangkap Polda Banten terkait kasus pemalsuan surat tanah. TEMPO/ Joniansyah Hardjono
Cerita di Balik Kasus Penyerobotan Lahan oleh Kades Wanakerta Tangerang, Satu Keluarga Jadi Tersangka Pemalsuan Surat Tanah

Penyerobotan lahan Ending bermula saat ada Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap ( PTSL) pada 2022.


Polisi Tangkap Tersangka Pencurian Spesialis Bobol Rumah Pakai Obeng di Tangerang

2 hari lalu

Barang bukti yang disita polisi dari tersangka pencurian spesialis pembobolan rumah di Tangerang. ANTARA/HO-Polres Metro Tangerang Kota
Polisi Tangkap Tersangka Pencurian Spesialis Bobol Rumah Pakai Obeng di Tangerang

Tersangka maling spesialis pembobolan rumah itu dijerat pasal 363 KUHP tentang pencurian.


Kronologi Kades Wanakerta Tangerang Serobot 3 Bidang Tanah Warganya dengan Cara Palsukan Surat Tanah

3 hari lalu

Kepala Desa Wanakerta Tumpang Sugian (baju oranye) saat ditangkap tim unit Harda dan Bangda Direktorat Kriminal Umum Polda Banten. Foto : istimewa
Kronologi Kades Wanakerta Tangerang Serobot 3 Bidang Tanah Warganya dengan Cara Palsukan Surat Tanah

Kades Wanakerta mengambil tiga bidang tanah milik warganya. Palsukan surat tanah untuk membuat sertifikat tanah atas nama dirinya.


Filipina Sambut Baik Penangkapan Wali Kota Buron Alice Guo di Indonesia

3 hari lalu

Mantan Wali Kota Bamban, Tarlac Alice Guo telah ditangkap di Indonesia lebih dari sebulan setelah dugaan pelariannya dari Filipina. X.com
Filipina Sambut Baik Penangkapan Wali Kota Buron Alice Guo di Indonesia

Departemen Kehakiman Filipina menyambut baik penangkapan buron wali kota Alice Guo di Kota Tangerang, Jakarta, Indonesia.


Kades Wanakerta Ditahan karena Pemalsuan Sertifikat, Pemkab Tangerang Siapkan Pelaksana Tugas Kepala Desa

3 hari lalu

Kepala Desa Wanakerta Tumpang Siagiaan (baju orange) saat ditangkap tim unit Harda dan Bangda Direktorat Kriminal Umum Polda Banten. Foto : istimewa
Kades Wanakerta Ditahan karena Pemalsuan Sertifikat, Pemkab Tangerang Siapkan Pelaksana Tugas Kepala Desa

Camat Sindangjaya sedang menyiapkan Plt Kepala Desa Wanakerta untuk menggantikan posisi Tumpang Sugian yang terjerat kasus pemalsuan Sertifikat.


Polda Banten Tahan Kades Wanakerta Tangerang karena Kasus Pemalsuan Surat Tanah, 2 Anak Buron

3 hari lalu

Kepala Desa Wanakerta Tumpang Siagiaan (baju orange) saat ditangkap tim unit Harda dan Bangda Direktorat Kriminal Umum Polda Banten. Foto : istimewa
Polda Banten Tahan Kades Wanakerta Tangerang karena Kasus Pemalsuan Surat Tanah, 2 Anak Buron

Bermodalkan dokumen palsu dan sertifikat tanah palsu, Kepala Desa Wanakerta Tangerang itu menguasai tanah milik warga desa dan menjualnya.


Cerita Korban Pemalsuan Surat Tanah Kades Wanakerta Tangerang: Seketika Sertifikat Berganti Nama Kepala Desa

3 hari lalu

Ending, salah satu korban pemalsuan surat tanah Kepala Desa Wanakerta Tumpang Siagiaan. Tumpang ditangkap Polda Banten terkait kasus pemalsuan surat tanah. TEMPO/ Joniansyah Hardjono
Cerita Korban Pemalsuan Surat Tanah Kades Wanakerta Tangerang: Seketika Sertifikat Berganti Nama Kepala Desa

Ending, 68 tahun sama sekali tidak menyangka jika Tumpang Siagiaan, sahabat karibnya tega menyerobot tanahnya.


Perawat Klinik Medika Utama Cipadu Jadi Tersangka Pelecehan Seksual, Pura-Pura Jadi Dokter

4 hari lalu

Kapolres Metro Tangerang Kota, Komisaris Besar Zain Dwi Nugroho, saat memberikan keterangan pers terkait kasus pelecehan seksual di Klinik Medika Utama, Selasa, 3 September 2024. Foto: Humas Polres Metro Tangerang
Perawat Klinik Medika Utama Cipadu Jadi Tersangka Pelecehan Seksual, Pura-Pura Jadi Dokter

Seorang perawat di Klinik Medika Utama, Cipadu, Tangerang, menjadi tersangka kasus pelecehan seksual terhadap seorang pasien.


Said Didu Mengkritik soal Pembebasan Lahan PIK 2, Berujung pada Laporan UU ITE

5 hari lalu

Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu bersalaman dengan Kuasa Hukum Jokowi - Maaruf Amin usai memberikan kesaksiannya pada sidang lanjutan terkait Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) 2019 dengan agenda mendengarkan kesaksian di MK, Jakarta, Rabu, 19 Juni 2019.  TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Said Didu Mengkritik soal Pembebasan Lahan PIK 2, Berujung pada Laporan UU ITE

Said Didu dilaporkan melanggar UU ITE soal kritik pembebasan lahan PIK 2 yang berakibat pada penggusuran warga.


Menikmati Pemandangan Hamparan Padi Menguning di Kampung Wisata Adidaya PIK 2 di Pinggir Jakarta

7 hari lalu

Spot foto berlatar hamparan sawah yang menguning menjadi favorit pengunjung di Kampung Wisata Adidaya PIK 2. TEMPO/ JONIANSYAH HARDJONO
Menikmati Pemandangan Hamparan Padi Menguning di Kampung Wisata Adidaya PIK 2 di Pinggir Jakarta

Kampung wisata di pinggiran Jakarta ini juga menyediakan beberapa spot foto yang instragammable dan saung untuk bersantai.