TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi sebagian besar wilayah di Jawa Barat akan rutin diguyur hujan berintensitas ringan selama sepekan ke depan. Cuaca di provinsi tersebut cenderung basah sejak 12 Agustus besok hingga HUT ke-79 RI nanti.
Kepala Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat, Rakhmat Prasetia, mengatakan suhu laut di wilayah Indonesia bagian barat yang masih relatif hangat memicu pembentukan awan hujan. “Sehingga mendukung penambahan suplai uap air ke wilayah Jawa Barat,” ujarnya lewat keterangan tertulis, Ahad, 11 Agustus 2024.
Tim BMKG juga mencatat pengaruh kelembapan udara, serta labilitas atmosfer, yang secara umum berada pada kategori labil ringan hingga sedang di sebagian wilayah Jawa Barat. Berdasarkan prediksi dasarian atau sepuluh hari kedua pada Agustus 2024, mayoritas area di Jawa Barat akan dibasahi hujan dengan kriteria rendah. Curah hujannya hanya mencapai maksimum 50 milimeter.
“Adapun potensi hujan kriteria sedang hingga lebat umumnya (turun) di wilayah barat Bumi Pasundan,” kata Rakhmat.
Pada Senin, 12 Agustus 2024, BMKG memprediksi hujan sedang hingga lebat di Kabupaten dan Kota Bogor, Kabupaten dan Kota Sukabumi, serta Cianjur. Hujan itu berpotensi disertai petir dan angin kencang. Beberapa hari berikutnya, wilayah yang sama hampir nihil hujan. Yang tersisa hanya peluang hujan ringan. Saat Hari Kemerdekaan 17 Agustus 2024, hujan sedang hingga lebat diprediksi turun di Kabupaten dan Kota Bogor, Kabupaten dan Kota Sukabumi, Cianjur, dan Kabupaten Bandung.
Kondisi dasarian kedua di Jawa Barat ini berbeda dengan dasarian pertama Agustus 2024. Pekan lalu, masih ada 20 persen wilayah dengan potensi hujan dengan kategori menengah hingga tinggi. Pada dasarian pertama tersebut, daerah yang mengalami hari tanpa hujan atau kekeringan terpanjang adalah Telagasari dan Sukamanah Kabupaten Garut. Durasi nihil hujannnya hingga 36 hari.
Pilihan Editor: Belajar dari Gempa Jepang, Indonesia Juga Punya Zona Megathrust yang Bisa Memicu Gempa Bumi Besar