TEMPO.CO, Jakarta - BMKG mencatat gempa terkini yang bisa dirasakan guncangannya terjadi di Majene, Sulawesi Barat. Gempa terjadi tepatnya pada Senin pagi, 12 Agustus 2024, pukul 04.44 WIB atau 05.44 waktu setempat.
Menurut data BMKG, gempa tersebut memiliki kekuatan Magnitudo 2,3. Pusatnya berada di darat, 16 kilometer barat daya Majene. Kedalamannya 3 kilometer.
Gempa bisa dirasakan pada skala II-III MMI di Majene. Artinya, terkuat dirasakan seperti getaran akibat ada truk yang sedang melintas.
Sehari sebelumnya, Ahad 11 Agustus 2024, BMKG juga mencatat gempa M3,9 yang berpusat di laut, 50 kilometer barat laut Majene. Bedanya, lindu pada pukul 14.08 WIB tersebut memberi getaran skala III MMI yang dirasakan di Mamuju--juga di Sulawesi Barat.
Pada Ahad pula, BMKG merekam gempa M4,6 di Tarakan, Kalimantan Utara. Memiliki pusatnya di darat, 63 kilometer tenggara Tarakan dan kedalaman 11 kilometer, gempa itu bisa dirasakan sampai skala IV MMI atau bisa memecahkan gerabah, membuat pintu dan jendela berderit.
"Gempa dangkal akibat akibat aktivitas sesar aktif," kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, dalam keterangan tertulisnya.
Masih Ahad, pada diniharinya, terjadi gempa di Bukittinggi, Sumatera Barat. Itu adalah gempa ketiga dalam kurun sekitar tiga jam di wilayah tersebut.
Peta pusat gempa di Bukittinggi, Sumatera Barat, pada Ahad 11 Agustus 2024. Foto : X
Gempa Bukittinggi yang pertama pada pukul 21.18 (M3,4), kedua pada pukul 23.37 (M3,2), dan ketiga M3,4. Seluruhnya berpusat di darat dengan pusatnya 16, 9, dan 7 kilometer timur laut Bukittinggi.
Seluruhnya sama, bisa dirasakan pada skala II-III MMI. "Akibat adanya aktivitas Sesar Sianok," kata Daryono menerangkan pemicu gempa Bukittinggi.
Pilihan Editor: Kilas Balik Perjalanan Susan Wojcicki, Mantan CEO YouTube yang Meninggal di Usia 56 Tahun