TEMPO.CO, Jakarta - Mantan CEO YouTube dan salah satu karyawan pertama Google, Susan Wojcicki meninggal pada usia 56 tahun setelah dua tahun berjuang melawan kanker. Suaminya, Dennis Troper, mengumumkan kabar kepergian Susan Wojcicki pada Jumat, 9 Agustus 2024.
"Dengan kesedihan yang mendalam, saya berbagi berita tentang meninggalnya Susan Wojcicki. Istri tercinta saya selama 26 tahun dan ibu dari lima anak kami meninggalkan kami hari ini setelah dua tahun hidup dengan kanker paru-paru non-sel kecil," tulisnya dalam sebuah unggahan di FaceBook, dikutip dari Antara.
1. Awal karier Susan Wojcicki
Susan Wojcicki seorang eksekutif teknologi asal Amerika Serikat yang dikenal sebagai mantan CEO YouTube. Kariernya mencakup berbagai peran penting di industri teknologi, terutama di Google dan YouTube.
Dikutip dari Britannica, Susan Wojcicki lahir di Santa Clara County, California, pada 5 Juli 1968. Ia menyelesaikan gelar sarjana di bidang sejarah dan sastra dari Harvard University pada 1990. Ia mendapat gelar master di bidang ekonomi dari University of California, Santa Cruz, dan MBA dari UCLA Anderson School of Management.
Sebelum bergabung dengan Google, Wojcicki bekerja di beberapa perusahaan termasuk di Intel Corporation, Bain & Company, dan R.B. Webber & Company, dtempat dia mendapat pengalaman di bidang pemasaran dan manajemen produk.
2. Karier di Google
Susan Wojcicki menjadi karyawan di Google pada 1999. Tugasnya sebagai manajer pemasaran pertama Google menemukan cara untuk menghasilkan pendapatan dari mesin pencari andalan perusahaan tersebut.
Ia berperan penting dalam pengembangan strategi periklanan perusahaan, termasuk meluncurkan Google AdWords pada 2000, dan Google AdSense pada 2003. Kedua strategi itu yang menjadi pilar utama pendapatan Google.
Salah satu pencapaian besar Wojcicki di Google memimpin akuisisi YouTube pada 2006. Pada saat itu, langkah strategis besar yang memperkuat dominasi Google di bidang video online.
3. CEO YouTube
Wojcicki, yang diangkat menjadi wakil presiden senior di Google pada 2010, pindah ke YouTube pada 2014 dan menjadi CEO perusahaan di akhir tahun itu.
Dikutip dari Study Smarter, setelah ia diangkat sebagai CEO YouTobe fokus pertamanya terhadap pemirsa seluler. Pada 2014, hanya 6 persen dari lalu lintas YouTube berasal dari perangkat seluler.Menyadari potensi tersebut, Wojcicki sangat memprioritaskan teknologi seluler yang menghasilkan lebih dari 70 persen waktu tonton berasal dari perangkat seluler saat ini.
Sebab itu, di bawah kepemimpinannya, YouTube berkembang pesat, dari sisi jumlah pengguna maupun pendapatan. Wojcicki mendorong ekspansi ke dalam layanan berlangganan seperti YouTube Premium dan YouTube Music, serta memperkuat komunitas kreator konten.
Wojcicki dikenal karena fokusnya dalam pengembangan platform yang ramah bagi kreator konten. Ia juga berperan dalam mengembangkan alat-alat monetisasi yang membantu para kreator mendapat pendapatan melalui iklan, sponsor, dan keanggotaan saluran.
4. Mundur dari CEO YouTube
Pada Februari 2023, Susan Wojcicki mengumumkan pengunduran dirinya sebagai CEO YouTube setelah hampir satu dekade memimpin platform tersebut. Keputusan ini diambil untuk lebih fokus keluarga dan kehidupan pribadinya.
Wojcicki sering disebut sebagai salah satu wanita paling berpengaruh di dunia teknologi. Ia telah muncul di berbagai daftar, termasuk daftar 100 Wanita Paling Berpengaruh di Dunia versi Forbes pada 2017.
Pilihan Editor: Mantan CEO YouTube Susan Wojcicki Meninggal Dunia di Usia 56
