TEMPO.CO, Bandung - Rektor Universitas Padjadjaran (Unpad) Rina Indiastuti menyambut mahasiswa baru tahun akademik 2024/2025 di kampus Jatinangor, Senin, 12 Agustus 2024. Rektor memberikan wejangan sekaligus larangan terkait isu perundungan, pelecehan seksual, serta judi online.
Wakil Rektor Unpad Arief Kartasasmita mengatakan total mahasiswa baru berjumlah 9.696 orang, dengan rincian mahasiswa program doktor sebanyak 202 orang, magister 877, program spesialis 292 orang, subspesialis 42 mahasiswa, program profesi 235 orang. Kemudian program S1 atau sarjana 7.031 orang, dan sarjana terapan atau D4 sebanyak 1.017 mahasiswa.
Dalam pidatonya Rektor Unpad Rina Indiastuti mengatakan semua mahasiswa yang hadir adalah orang-orang terpilih yang menyisihkan puluhan ribu peserta ujian masuk. Acara penyambutan resmi dari sivitas akademika dan pimpinan universitas, menurutnya, juga menjadi waktu bagi mahasiswa baru untuk berkomitmen. “Akan menjadi mahasiswa berkualitas dan lulusan unggul berprestasi gemilang di panggung nasional maupun dunia,” ujarnya.
Rina juga menyinggung soal sikap mental yang dibutuhkan mahasiswa Unpad untuk generasi emas Indonesia Maju pada 2045, seperti jujur, bermanfaat, tangguh, komunikatif, peduli sosial dan lingkungan, serta berpikir reflektif. Mengenai kejujuran, mahasiswa baru telah mendapat kuliah umum sebelumnya tentang antikorupsi. “Sederhananya bagi masyarakiat kampus harus berperilaku dan bertindak jujur,” kata Rektor. Dia mencontohkan kejujuran itu bagi mahasiswa seperti kehadiran di kelas dan tidak mencontek saat ujian.
Unpad, menurut Rina, dengan misi kampus berkelas dunia kini telah masuk peringkat 500 perguruan tinggi global. Sementara posisinya di tingkat nasional pada ranking ketujuh. Pada tahun depan Unpad menargetkan masuk peringkat kelima nasional dan menguatkan rangking dunia. “Ranking bukan tujuan tapi tetap meningkatkan kulitas keunggulan reputasi dan pihak lain yang merekognisi dengan peringkat,” ujarnya. Unpad diekspetasikan pada 2029 bisa masuk peringkat 300 dunia.
Kepada semua hadirin Rina mengungkapkan soal larangan perundungan, seperti dari senior. Dia melarang praktik seperti itu terjadi di kampus. Begitu pun soal pelecehan seksual. Rina minta semua pihak untuk menjaga diri agar tidak melakukan atau menjadi korban.
“Ada peraturan rektor, ada hukuman yang berat bagi pelaku perundungan dan pelecehan seksual,” katanya. Rektor juga meminta mahasiswa baru yang merupakan Gen Z dan gemar memanfaatkan teknologi untuk menghindari judi online. Selain itu Rina melarang mereka terlibat dengan masalah hukum seperti menyebarkan berita bohong alias hoax.
Pilihan Editor: BMKG Catat Guncangan Gempa Terkini dari Bukittinggi sampai Majene