Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Fakta Soal Gempa di Zona Megathust Jepang dan Pengaruhnya ke Indonesia, BMKG Ikut Waspada

image-gnews
Peta segmen megathrust Mentawai-Siberut. Twitter
Peta segmen megathrust Mentawai-Siberut. Twitter
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Para ilmuwan di Jepang belakangan menerbitkan peringatan dini soal risiko gempa bumi besar, menyusul bermagnitudo 7,1 di Miyazaki. Gempa yang mengguncang dari lepas pantai Pulau Kyushu, Shikoku dan Kinki pada 8 Agustus lalu itu disoroti karena berkaitan dengan Megathrust Nankai.

Zona megathrust merupakan istilah untuk jalur subduksi lempeng bumi yang sangat panjang, tapi relatif dangkal. Di zona tersebut, sumber gempa berasal dari tumbukan lempeng di kedalaman dangkal, sehingga berpotensi memicu tsunami besar dan menyebabkan kerusakan dahsyat di pesisir pantai.

Megathrust Nankai memiliki palung bawah laut sepanjang 800 kilometer yang membentang dari Shizouka, area sebelah barat Tokyo, hingga ujung selatan Pulau Kyushu. Zona ini masih dalam status seismic gap atau belum mengalami guncangan besar selama puluhan bahkan ratusan tahun terakhir.

Yang kemudian membuat para ilmuwan khawatir adalah proses akumulasi medan tegangan atau stress kerak bumi yang ada di Megathrust Nankai. Gempa M7,1 di Miyazaki dikhawatirkan hanya sebagai pemicu atau pembuka gempa dahsyat yang selama ini masih “tidur”.

Palung Nankai memiliki beberapa segmen megathrust. Jika seluruh tepian patahan tersebut tergelincir sekaligus, para ilmuwan Jepang memperkirakan palung laut tadi bisa menghasilkan gempa berkekuatan hingga M9,1.

Nah, bagaimana pengaruh ancaman gempa dahsyat di Jepang terhadap lempeng-lempeng tektonik di Indonesia?

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Daryono, menyebut deformasi batuan dalam skala besar di Megathrust Nankai tidak akan berdampak terhadap lempeng tektonik di Indonesia. “Karena jaraknya yang sangat jauh, dan biasanya dinamika tektonik yang terjadi hanya berskala lokal hingga regional pada sistem Tunjaman Nankai,” ucapnya melalui keterangan tertulis, Senin, 12 Agustus 2024.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Yang harus diwaspadai oleh masyarakat di Asia Tenggara justru tsunami yang mengekor gempa besar tersebut. Lindu yang besar dan dangkal memicu patahan dengan mekanisme naik atau thrust fault yang dapat mengganggu kolom air laut. Artinya adalah gejala tsunami.  

“Tentu saja hal ini perlu kita waspadai, karena tsunami besar di Jepang dapat menjalar hingga wilayah Indonesia,” tutur dia.

Tim BMKG meminta masyarakat tidak khawatir karena perkembangan informasi di Jepang terus dipantau secara realtime. Pemerintah Indonesia juga mengelola sistem permodelan tsunami yang diperkuat dengan prosedur antisipasi dini.

Selain itu, kekhawatiran para peneliti di Indonesia bukan soal Megathrust Nankai. Indonesia juga memiliki beberapa zona megathrust yang tergolong sebagai seismic gap, yakni Megathrust Selat Sunda dan Megathrust Mentawai-Suberut.

Menurut Daryono, gempa besar di dua segmen megathrust itu tinggal menunggu waktu saja. “Karena di kedua wilayah tersebut sudah ratusan tahun belum terjadi gempa besar," kata tuturnya.

Pilihan Editor: Profesor ITB Bikin Serum Anti-aging dari Membran Cangkang Telur

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pj Wako Padang Soal Isu Megathrust: Jangan Panik, Tetap Waspada

1 detik lalu

Penjabat Wali Kota Padang Andree Algamar (tengah) dalam dialog khusus bersama RRI Padang mengenai isu megathrust, pada Ahad 01 September 2024. Dok. Pemkot Padang
Pj Wako Padang Soal Isu Megathrust: Jangan Panik, Tetap Waspada

Dalam keadaan bencana gedung-gedung pemerintah bisa dimanfaatkan sebagai TES (Tempat Evakuasi Sementara).


Badan Geologi Gelar Sosialisasi di Malang, Termasuk soal Gempa Besar Megathrust

6 jam lalu

Peta lokasi dua gempa dari zona megathrust di selatan Lombok-Sumbawa, Kamis dan Jumat 15-16 April 2021. Foto/Twitter
Badan Geologi Gelar Sosialisasi di Malang, Termasuk soal Gempa Besar Megathrust

Badan Geologi dalam sosialisasi di Malang menyatakan, penyebaran informasi termasuk megathrust diperlukan untuk mengurangi kekhawatiran.


BMKG Deteksi Lima Gempa Susulan Magnitudo 1,8-2,6 di Gianyar Bali

7 jam lalu

Ilustrasi gempa bumi. Shutterstock
BMKG Deteksi Lima Gempa Susulan Magnitudo 1,8-2,6 di Gianyar Bali

BMKG mendeteksi lima gempa susulan yang mengguncang Gianyar, Bali dan memastikan tidak ada kaitan dengan zona megathrust.


BMKG Deteksi 2.466 Titik Panas di Kalimantan Barat, Beberapa Daerah Segera Hujan

12 jam lalu

BPBD Kalimantan Barat memantau kebakaran hutan dan lahan pada salah satu lahan HGU di perusahaan sawit yang ada di Kabupaten Sanggau. ANTARA/HO : BPPD Kalbar
BMKG Deteksi 2.466 Titik Panas di Kalimantan Barat, Beberapa Daerah Segera Hujan

BMKG mendeteksi 2.466 titik panas di Kalimantan Barat. Namun sejumlah daerah diprakirakan segera hujan.


Prediksi Cuaca BMKG Sepekan ke Depan, Ada Potensi Awan Hujan di Selatan Indonesia

16 jam lalu

Ilustrasi gelombang Rossby. Aasnova.org
Prediksi Cuaca BMKG Sepekan ke Depan, Ada Potensi Awan Hujan di Selatan Indonesia

Kombinasi fenomena atmosfer sepekan ke depan memicu peluang hujan sedang hingga lebat di berbagai wilayah di Indonesia.


Gempa M4,9 Guncang Gianyar Bali, Skala Getarannya Tembus III-IV MMI

17 jam lalu

BMKG mencatat gempa berkekuatah M4,9 di Kabupaten Gianyar, Bali, pada pukul 09.51 WITA, Sabtu, 7 September 2024 (Dok. BMKG)
Gempa M4,9 Guncang Gianyar Bali, Skala Getarannya Tembus III-IV MMI

BMKG mencatat gempa bermagnitudo 4,9 di kawasan Gianyar, Bali, pada Sabtu pagi tadi, 7 September 2024. Tidak berpotensi tsunami.


BMKG Prediksi Jakarta Cerah Berawan Hingga Malam, Hujan Ringan Turun Sekejap di Bogor

19 jam lalu

Langit terlihat cerah hingga tampak biru dengan gugusan awan yang menyertainya di kawasan Jalan Jend Sudirman, Jakarta, Kamis 14 September 2023. Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) dengan metode water mist spraying menggunakan dua pesawat Cesna untuk memperbaiki kualitas udara di Jakarta. TEMPO/Subekti.
BMKG Prediksi Jakarta Cerah Berawan Hingga Malam, Hujan Ringan Turun Sekejap di Bogor

BMKG memprediksi cuaca di mayoritas area Jabodetabek cerah berawan dan berawan. Nihil hujan kecuali di Kota Bogor.


Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Sebagian Sukabumi Sabtu Dini Hari

19 jam lalu

BMKG mencatat gempa bermagnitudo 4,8 di Sukabumi, Jawa Barat, pada Sabtu dinihari, 7 September 2024 (Dok. BMKG)
Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Sebagian Sukabumi Sabtu Dini Hari

Gempa bermagnitudo 4,8 dirasakan sebagian warga Sukabumi pada Sabtu dini hari, 7 September 2024 pukul 02.02 WIB.


Daftar Formasi CPNS BMKG 2024 Beserta Gajinya

21 jam lalu

Sebelum melakukan tes BUMN tahap 1 pada  27 April mendatang, sebaiknya pelajari contoh soal TKD rekrutmen BUMN berikut ini. Foto: Canva
Daftar Formasi CPNS BMKG 2024 Beserta Gajinya

Adapun kualifikasi pendidikan yang dibutuhkan BMKG meliputi jenjang Diploma 3 (D3), Sarjana atau Diploma 4 (S1/D4), dan Magister (S2).


Gempa Magnitudo 5 Guncang Kepulauan Sangihe, BMKG: Asalnya dari Laut Sulawesi

1 hari lalu

BMKG mencatat gempa berkekuatan M5 di Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, pada Jumat sore, 6 September 2024 (Dok. BMKG)
Gempa Magnitudo 5 Guncang Kepulauan Sangihe, BMKG: Asalnya dari Laut Sulawesi

BMKG mencatat gempa Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, pada pukul 15.39 WITA. Jumat sore tadi, 6 September 2024.