TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno dimulai dari topik tentang Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memiliki kekhawatiran sama dengan ilmuwan Jepang terhadap kemungkinan gempa dahsyat dari zona Megathrust. Ilmuwan Jepang risau potensi gempa dari zona Megathrust Nankai, Indonesia terhadap “Seismic Gap” Megathrust Selat Sunda (M8,7) dan Megathrust Mentawai-Suberut (M8,9).
Berita populer selanjutnya tentang Greenpeace Indonesia menyebutkan klaim Presiden Joko Widodo atau Jokowi tentang kualitas udara Ibu Kota Nusantara (IKN) tidak relevan. Apalagi, kata Pengkampanye Urban Justice Greenpeace Indonesia, Jeanny Sirait, jika membandingkan secara langsung kualitas udaranya dengan ibu kota negara lain seperti Singapura.
Selain itu, BMKG memprakirakan kondisi cuaca di kota-kota besar di Indonesia pada umumnya berawan hingga hujan dengan intensitas ringan pada hari Selasa, 13 Agustus 2024.
1. BMKG: Gempa Dahsyat Megathrust Selat Sunda dan Mentawai-Siberut Tinggal Tunggu Waktu
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memiliki kekhawatiran sama dengan ilmuwan Jepang terhadap kemungkinan gempa dahsyat dari zona Megathrust. Ilmuwan Jepang risau potensi gempa dari zona Megathrust Nankai, Indonesia terhadap “Seismic Gap” Megathrust Selat Sunda (M8,7) dan Megathrust Mentawai-Suberut (M8,9).
"Rilis gempa di kedua segmen megathrust ini boleh dikata “tinggal menunggu waktu” karena kedua wilayah tersebut sudah ratusan tahun belum terjadi gempa besar," kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, dalam siaran pers tentang gempa di Nankai Jepang Selatan, Senin, 12 Agustus 2024.
Zona megathrust adalah istilah untuk menyebut jalur subduksi lempeng bumi yang sangat panjang, tapi relatif dangkal. Di zona ini, sumber gempanya berasal dari tumbukan lempeng di kedalaman dangkal yang berpotensi memicu tsunami besar dan menyebabkan kerusakan dahsyat, terutama di pesisir pantai dekat pusat gempa terjadi.
Gempa besar di Megathrust Nankai Jepang Selatan M7,1 terjadi Jumat 8 Agustus 2024 pukul 14.42.58 WIB. Sumber gempa terletak di sebelah timur lepas pantai Pulau Kyushu, Shikoku dan Kinki di Jepang Selatan. Megathrust Nankai adalah salah satu zona “seismic gap” (zona sumber gempa potensial tetapi belum terjadi gempa besar dalam masa puluhan hingga ratusan tahun terakhir) dan diduga saat ini sedang mengalami proses akumulasi medan tegangan kerak bumi.
2. Greenpeace Sebut Klaim Jokowi tentang Kualitas Udara IKN Tidak Relevan
Greenpeace Indonesia menyebutkan klaim Presiden Joko Widodo atau Jokowi tentang kualitas udara Ibu Kota Nusantara (IKN) tidak relevan. Apalagi, kata Pengkampanye Urban Justice Greenpeace Indonesia, Jeanny Sirait, jika membandingkan secara langsung kualitas udaranya dengan ibu kota negara lain seperti Singapura.
Sebelumnya, Jokowi mengklaim bersihnya udara di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dengan indeks kualitas udara yang lebih baik dibandingkan dengan ibu kota negara lainnya. Klaim itu disampaikan Jokowi ketika mengajak Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Menteri Pertahanan yang juga Presiden terpilih Prabowo Subianto, serta para menteri Kabinet Indonesia Maju meninjau area embung di IKN, Kalimantan Timur, sebelum melaksanakan sidang kabinet pada Senin pagi, 12 Agustus 2024.
Secara logika, menurut Jeanny, tidak mungkin pembangunan yang begitu masif di wilayah inti IKN tidak berdampak pada polusi udara di sekitar wilayah IKN. Ia menjelaskan jika kualitas udaranya lebih bersih dari pada wilayah ibu kota negara lain atau pasti lebih bersih dari Jakarta, itu karena IKN belum aktif sebagai ibu kota negara yang baru, tidak seperti ibu kota negara lain atau Jakarta. "Sehingga tidak bisa cepat disimpulkan udaranya akan tetap bersih," kata Jeanny kepada Tempo, Selasa, 13 Agustus 2024.
Menurut dia, faktanya yang terjadi kualitas udara yang dikatakan bersih itu tidak dialami oleh warga sekitar IKN. Fakta ini, kata Jeanny, menunjukkan Pemerintahan Jokowi hanya fokus pada situasi di wilayah inti IKN yang akan ditempati oleh pejabat pemerintahan saja. "Hal ini lagi-lagi hanya akan mengulang permasalahan ketidakadilan pembangunan sebagaimana terjadi di Jakarta selama puluhan tahun," ungkapnya.
3. BMKG Prakirakan Cuaca Kota-kota Besar Umumnya Berawan dan Hujan Ringan
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan kondisi cuaca di kota-kota besar di Indonesia pada umumnya berawan hingga hujan dengan intensitas ringan pada hari Selasa, 13 Agustus 2024.
"Di wilayah Jawa, umumnya cuaca berawan diprakirakan di Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya. Sementara itu, wilayah Serang diprediksi hujan ringan," kata prakirawan BMKG Maria Klaudiana dalam siaran prakiraan cuaca sebagaimana dikutip Antara, Selasa.
Untuk wilayah Sumatera, cuaca hujan ringan diprakirakan terjadi di Banda Aceh, Medan, Tanjung Pinang, dan Jambi. Di kota lainnya seperti di Padang, Pangkal Pinang, dan Bengkulu cuaca diprediksi berawan tebal, sementara Pekanbaru dan Lampung diprakirakan cuaca cerah berawan. "Di wilayah Denpasar, Mataram, dan Kupang diprakirakan cerah berawan," katanya.
Selanjutnya, di wilayah Kalimantan hujan dengan intensitas tinggi berpotensi terjadi di Pontianak dan Tanjung Selor. Hujan dengan intensitas ringan berpotensi terjadi di Palangkaraya, Samarinda, dan Banjarmasin.
Pilihan Editor: IKN Masih Rentan Hujan, BMKG Perpanjang Rekayasa Cuaca Sampai Upacara HUT ke-79 RI