Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kurangi Polusi Jakarta, Menteri Luhut Binsar Pandjaitan Kaji Penutupan PLTU Suralaya

Reporter

Editor

Abdul Manan

image-gnews
PLTU Suralaya di Cilegon, Banten. Dirjen Listrik dan Pemanfaatan Energi J. Purwono menyatakan PLN akan membeli batu bara dari hasil inkind (pembayaran royalti dalam bentuk barang) sesuai harga pasar (18/11). Foto : TEMPO/Santirta M
PLTU Suralaya di Cilegon, Banten. Dirjen Listrik dan Pemanfaatan Energi J. Purwono menyatakan PLN akan membeli batu bara dari hasil inkind (pembayaran royalti dalam bentuk barang) sesuai harga pasar (18/11). Foto : TEMPO/Santirta M
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan rencana penutupan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Suralaya, di Cilegon, Banten, untuk menekan polusi udara di Jakarta.

"Jadi kami ingin exercise, ingin kaji kalau bisa kita tutup supaya mengurangi polusi di Jakarta," kata Luhut saat ditemui seusai menghadiri Supply Chain & National Capacity Summit 2024 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Rabu, 14 Agustus 2024, seperti dikutip Antara.

Menurut Luhut, kajian ini dilakukan sebagai upaya pemerintah dalam mengatasi polusi udara, khususnya di wilayah DKI Jakarta. "Itu kami (akan) rapatin nanti yang (PLTU) Suralaya itu. Kan sudah banyak polusinya. Dan sudah (beroperasi) lebih dari 40 tahun," ujarnya.

Kementerian Koordinator bidang Kemaritiman segera rapat untuk menindaklanjuti rencana penutupan PLTU tersebut. "Karena akibat (indeks kualitas) udara yang 170-200 indeks ini, itu banyak yang sakit ISPA. Kalian (wartawan) itu kena, saya juga kena. Jadi ini beban kita rame-rame," ucapnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Luhut juga menyoroti indeks kualitas udara di Ibu Kota Nusantara (IKN) di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur yang hanya mencatatkan angka 6, sedangkan Singapura 24 atau 30. "Kita Jakarta ini, kalau bisa kita tutup tadi (PLTU) Suralaya, kita berharap (indeks kualitas udara) akan bisa turun mungkin di bawah 100 indeksnya ini," ujarnya.

Di sisi itu, pemerintah juga mendorong percepatan implementasi penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) dan penggunaan bahan bakar minyak (BBM) rendah sulfur. Kata Luhut, pemerintah sudah mengeluarkan dana Rp 38 triliun untuk biaya berobat masyarakat akibat polusi.

Pilihan Editor: Dosen Unair: Dampak Ekologis Reklamasi Surabaya Bisa Sampai ke Daerah Lain

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BMKG Perkirakan Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan Tebal, Hujan Ringan Siang hingga Sore

10 jam lalu

Warga menggunakan payung menghindari cuaca panas di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Selasa 29 Oktober 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberi peringatan kepada masyarakat di sejumlah daerah untuk mewaspadai dampak suhu panas yang 'memanggang' RI. Menurut BMKG, dalam beberapa waktu terakhir suhu maksimum di sejumlah daerah mencapai 37 hingga 38,4 derajat Celsius. TEMPO/Subekti.
BMKG Perkirakan Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan Tebal, Hujan Ringan Siang hingga Sore

BMKG memprakirakan cuaca Kota Jakarta akan cenderung berawan tebal dan hujan berintensitas ringan pada Ahad, 3 November 2024.


Sebabkan Polusi, India Larang Kembang Api dan Petasan di Perayaan Diwali

23 jam lalu

Perayaan Diwai di Pakistan. Tahun ini, Diwali dirayakan pada 31 Oktober 2024. Di India, Nepal, dan beberapa negara lainnya, festival ini menyatukan komunitas Hindu, Jain, dan Sikh dalam semangat kegembiraan, kemenangan kebaikan atas kejahatan, serta harapan untuk masa depan yang lebih cerah. REUTERS/Akhtar Soomro
Sebabkan Polusi, India Larang Kembang Api dan Petasan di Perayaan Diwali

Walaupun ada pelarangan, petasan dan kembang api tetap digunakan warga India untuk merayakan Diwali


Kemenaker Sebut Jakarta Sebagai Provinsi dengan Jumlah PHK Tertinggi Di Indonesia

2 hari lalu

Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan, Indah Anggoro Putri, ketika ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu, 30 Oktober 2024 TEMPO/Muh Raihan Muzakki
Kemenaker Sebut Jakarta Sebagai Provinsi dengan Jumlah PHK Tertinggi Di Indonesia

Angka PHK terbanyak saat ini adalah Jakarta. Hal tersebut menggeser Jawa Tengah yang sebelumnya provinsi dengan angka PHK terbanyak di Indonesia.


BMKG Perkirakan Jakarta dan Sekitarnya Dominan Berawan Tebal, Sore Menjelang Malam Turun Hujan

2 hari lalu

Ilustrasi Cuaca DKI Jakarta yang berawan. Tempo/Tony Hartawan
BMKG Perkirakan Jakarta dan Sekitarnya Dominan Berawan Tebal, Sore Menjelang Malam Turun Hujan

Hujan ringan akan terjadi di beberapa wilayah Jakarta pada sore hari.


Cara Membersihkan Buah dan Sayur yang Benar

3 hari lalu

Ilustrasi wanita makan buah apel. Foto: Freepik.com/lifestylememory
Cara Membersihkan Buah dan Sayur yang Benar

Satu tahap penting untuk menghilangkan residu dan polusi pada buah adalah membersihkan permukannya.


Hadapi Musim Hujan, Pemerintah Provinsi Jakarta Keruk Waduk, Sungai dan Saluran Penghubung

3 hari lalu

Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Sumber Daya Air (SDA), melakukan ragam upaya antisipasi dampak musim hujan, seperti pengerukan sungai dangkal. Dok. Pemprov DKI. beritajakarta.com
Hadapi Musim Hujan, Pemerintah Provinsi Jakarta Keruk Waduk, Sungai dan Saluran Penghubung

Pemerintah provinsi Jakarta melakukan pengeruksan waduk, sungai dan saluran penghubung untuk mengantisipasi dampak musim hujan.


Anggota DPRD Fraksi PSI Dorong Jakarta Jadi Kota Global yang Ramah Hewan

4 hari lalu

Ilustrasi kucing di kolong mobil. Shutterstock
Anggota DPRD Fraksi PSI Dorong Jakarta Jadi Kota Global yang Ramah Hewan

Politikus PSI itu mengakui masih banyak aturan yang perlu dibuat dan disempurnakan agar Jakarta dapat menjadi kota ramah hewan.


Ridwan Kamil Sebut Jakarta Kota Stres, Ini Penyebab Stres di Jakarta

4 hari lalu

Kemacetan arus lalulintas di kawasan Jalan TB Simatupang, Jakarta, Senin, 9 September 2024. Pasangan bakal cagub dan cawagub Pilkada Jakarta 2024, Ridwan Kamil (RK) dan Suswono berencana memindahkan pusat perkantoran di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, ke selatan Jakarta, seperti kawasan Jalan TB Simatupang. TEMPO/Subekti.
Ridwan Kamil Sebut Jakarta Kota Stres, Ini Penyebab Stres di Jakarta

Stres yang dialami masyarakat Jakarta bukanlah masalah sepele. Kemacetan lalu lintas, polusi udara, dan tingginya biaya hidup adalah faktor utama yang menyebabkan tingkat stres yang tinggi.


Walhi Sebut Calon Gubernur Jakarta Tidak Punya Strategi Konkret Mengatasi Persoalan Air Bersih

5 hari lalu

Sejumlah warga Muara Angke membawa jerigen saat melakukan aksi di depan Gedung Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Selasa, 22 Februari 2022. Para warga yang datang dari blok Limbah, blok Eceng dan blok Empang RW 022 Muara Angke ini menggelar aksi terkait krisis air bersih yang melanda di pemukiman mereka. Selain meminta layanan air bersih, mereka juga meminta agar PAM Jaya melakukan pelayanan suplai air minum menggunakan kios air sementara untuk warga sebanyak 293.208 liter per hari, dan pemberlakuan tarif air sesuai dengan Peraturan Gubernur Nomor 57 tahun 2021 yaitu seharga Rp. 1.575,-/ meter kubik. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Walhi Sebut Calon Gubernur Jakarta Tidak Punya Strategi Konkret Mengatasi Persoalan Air Bersih

Walhi menilai gagasan para calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta juga tidak diiringi dengan pemulihan kualitas air.


Walhi: Ada 6 Isu Besar Lingkungan Jakarta yang Mendesak, Para Calon Gubernur Hanya Membahas Sebagian

5 hari lalu

Seorang wanita melintas dengan latar belakang Monas yang tertutup polusi di Jakarta, Jumat 21 Januarta 2024. Berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir pada pukul 15.53 WIB, Indeks Kualitas Udara (Air Quality Index/AQI) di Jakarta berada pada angka 155 yang menempatkannya sebagai kota besar dengan kualitas udara terburuk kedua di dunia di bawah Kinshasa, Kongo. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Walhi: Ada 6 Isu Besar Lingkungan Jakarta yang Mendesak, Para Calon Gubernur Hanya Membahas Sebagian

Enam isu tersebut tidak semuanya dibahas oleh para calon yang berkompetisi dalam Pilkada Jakarta 2024.