Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BMKG Ungkap Rentetan Gempa Dangkal dari Laut Selatan Dekat Sukabumi 2 Hari Ini

image-gnews
Gempa Sukabumi pada 15 Agustus 2024. X/BMKG
Gempa Sukabumi pada 15 Agustus 2024. X/BMKG
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) mencatat puluhan gempa susulan pasca-gempa tektonik magnitudo 5,1--diperbarui dari info sebelumnya M5,2--dari laut selatan pada Kamis dinihari, 15 Agustus 2024. Gempa yang terjadi tepatnya pada pukul 00.55 WIB tersebut mengguncang sejumlah daerah di Jawa Barat hingga skala intensitas III MMI.

Gempa susulannya sebanyak 36 kali hingga pukul 13.14 WIB. Memiliki magnitudo maksimum 3,6, seluruhnya tergolong gempa dangkal yang kurang dari 60 kilometer yaitu antara 8-34 kilometer. Sebaran lokasi gempanya berada di sekitar lindu utama, 95 kilometer arah barat daya Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, 

Selain itu, BMKG juga mencatat beberapa gempa sehari sebelumnya, yakni pada 14 Agustus 2024. Terjadi sebanyak lima kali dari kedalaman dangkal sekitar 6-24 kilometer, sebaran pusat gempanya seperti gempa susulan yang berada di sekitar episenter lindu utama dengan magnitudo antara 3,0 hingga 3,8. 

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan getaran dari gempa M5,1 dirasakan warga di daerah Cianjur, Sukabumi, dan Kabupaten Bandung dengan skala intensitas III MMI. Getaran gempa dirasakan nyata di dalam rumah seakan ada truk yang berlalu.

Sementara di daerah Bogor dan Garut, getaran lindu hanya dirasakan oleh beberapa orang dan membuat benda-benda ringan yang digantung bergoyang atau berskala intensitas II MMI. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Daryono, gempa tergolong dangkal dari kedalaman 25 kilometer. Adapun mekanisme gempanya yaitu pergerakan geser (strike-slip). “Akibat adanya aktivitas penyesaran di lempeng Eurasia atau intraplate earthquake,” ujarnya lewat keterangan tertulis, Kamis 15 Agustus 2024.

Berdasarkan hasil pemodelan yang dibuat BMKG, gempa itu tidak berpotensi tsunami. BMKG mengimbau warga agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya. Warga juga diminta menghindari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa serta memeriksa dan memastikan bangunan hunian cukup tahan gempa. 

Pilihan Editor: Bagaimana Aturan Penggunaan Hijab bagi Paskibraka 2024? Ini Penjelasannya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


DPR Sepakati Tambahan Anggaran BMKG Sebanyak Rp 25 Miliar untuk Danai Modifikasi Cuaca

4 jam lalu

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati di Gedung Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Jakarta Pusat, Senin, 19 Januari 2024. TEMPO/Hendri Agung Pratama
DPR Sepakati Tambahan Anggaran BMKG Sebanyak Rp 25 Miliar untuk Danai Modifikasi Cuaca

BMKG menjelaskan modifikasi cuaca tersebut akan dilakukan sebanyak 40 hari sepanjang tahun 2025 dengan total biaya Rp 22,09 miliar.


BMKG Beri Peringatan Dini Gelombang Tinggi di Sejumlah Perairan Indonesia

9 jam lalu

Sejumlah kapal sedang tambat di Dermaga Muara Baru, Jakarta, Selasa, 12 Maret 2024. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
BMKG Beri Peringatan Dini Gelombang Tinggi di Sejumlah Perairan Indonesia

BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan pada 17 - 18 September 2024.


BMKG Mencatat Dua Gempa Beruntun dari Perairan Selatan Jawa

10 jam lalu

Ilustrasi gempa bumi. Shutterstock
BMKG Mencatat Dua Gempa Beruntun dari Perairan Selatan Jawa

BMKG mencatat dua gempa beruntun Selasa, 17 September 2024, yaitu pukul 04.46 WIB dengan magnitudo 4,2. pukul 05.50 WIB dengan magnitudo 4,6.


Gempa Guncang Sarmi Papua dengan Skala IV-V MMI

14 jam lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa Guncang Sarmi Papua dengan Skala IV-V MMI

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya sesar aktif


Info Terkini Gempa M4,2 di Laut Guncang Banten dan Jawa Barat

15 jam lalu

Gempa berlokasi di laut pada jarak 33 kilometer barat daya Kabupaten Bayah, Banten, pada kedalaman 22 kilometer. (BMKG)
Info Terkini Gempa M4,2 di Laut Guncang Banten dan Jawa Barat

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif dasar laut.


18 Gempa Beruntun di Berau Kaltim, Performa Tensor G4, dan Banjir Rob Supermoon di Top 3 Tekno

15 jam lalu

Gempa M5,5 di Berau Kalimantan Timur, pada Ahad malam, 15 September 2024, diikuti sebanyak 18 kali gempa susulan (Dok. BMKG)
18 Gempa Beruntun di Berau Kaltim, Performa Tensor G4, dan Banjir Rob Supermoon di Top 3 Tekno

Topik tentang gempa bermagnitudo 5,5 di Kabupaten Berau, Kalimantan Barat, menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.


Heboh Gempa Beruntun di Berau dan Tensor G4 Google dalam Top 3 Tekno

1 hari lalu

Peta pusat gempa M2,8 di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, Jumat malam, 24 Februari 2024. ANTARA/HO-BMKG
Heboh Gempa Beruntun di Berau dan Tensor G4 Google dalam Top 3 Tekno

Gempa berkekuatan M5,5 yang diikuti belasan lindu susulan di Berau, Kaltim, mengisi Top 3 Tekno pada Senin, 16 September 2024.


Waspada Banjir Rob Supermoon 18 September, Ada Potensi Gerhana Parsial

1 hari lalu

Penampakan supermoon yang dikenal sebagai bulan biru dan
Waspada Banjir Rob Supermoon 18 September, Ada Potensi Gerhana Parsial

Peristiwa Supermoon diwarnai potensi banjir rob di pesisir Indonesia. Sementara di luar negeri, Supermoon akan dibayangi gerhana bulan parsial.


18 Gempa Beruntun di Berau Kaltim, BMKG: Mirip Insiden pada 1921

1 hari lalu

Gempa M5,5 di Berau Kalimantan Timur, pada Ahad malam, 15 September 2024, diikuti sebanyak 18 kali gempa susulan (Dok. BMKG)
18 Gempa Beruntun di Berau Kaltim, BMKG: Mirip Insiden pada 1921

Gempa M5,5 di Berau, Kalimantan Timur, diikuti 18 kali lindu susulan. Wilayah tersebut punya riwayat gempa besar di masa lalu.


BMKG: Gempa Bermagnitudo 4,1 Guncang Sukabumi dan Sekitarnya, Akibat Aktivitas Sesar Dasar Laut

1 hari lalu

Ilustrasi BMKG dan gempa bumi. Shutterstock
BMKG: Gempa Bermagnitudo 4,1 Guncang Sukabumi dan Sekitarnya, Akibat Aktivitas Sesar Dasar Laut

Menurut BMKG, gempa tektonik bermagnitudo 4,1 mengguncang Sukabumi, Jawa Barat, dan sekitarnya, Senin 16 September 2024, pukul 07.01 WIB.