Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hadapi Mpox, WHO Sarankan Vaksinasi Terarah daripada Massal

Reporter

Editor

Abdul Manan

image-gnews
Sebaran mikrograf elektron dari partikel-partikel virus mpox (warna hijau laut) dalam sel yang terinfeksi. Sumber: NIAID
Sebaran mikrograf elektron dari partikel-partikel virus mpox (warna hijau laut) dalam sel yang terinfeksi. Sumber: NIAID
Iklan

TEMPO.CO, JakartaOrganisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan "vaksinasi terarah" dalam upaya melawan cacar monyet atau mpox, daripada vaksinasi massal, di wilayah di mana virus tersebut terdeteksi. Menghentikan penyebaran mpox dinilai lebih mudah daripada COVID-19.

"Vaksinasi massal tidak direkomendasikan. Ini sangat penting. Vaksinasi harus benar-benar terarah di tempat di mana virus menyebar," kata juru bicara WHO Margaret Harris dalam wawancara dengan media Turki, Anadolu, yang dilansir Antara.

Margaret mencatat bahwa penyebaran cepat virus ini telah menarik perhatian global dan mengatakan bahwa virus mpox memiliki dua jenis genetik: Clade 1 dan Clade 2. Kekhawatiran lebih besarnya untuk Clade 1b karena virus ini menyebar sangat cepat. "Ini juga memiliki tingkat kematian yang cukup tinggi, terutama di kalangan anak-anak," kata dia.

Salah satu kekhawatiran utama atas mpox adalah penyebaran virus yang cepat. Menurut Margaret, jumlah kaus mpox ini lebih pada 2024 dibandingkan 2023. Sementara ini jumlah kasusnya meningkat di bagian timur Republik Demokratik Kongo. 

Virus tersebut juga menyebar ke Burundi, Rwanda, Uganda, dan Kenya. "Kami melihat tingkat kematian yang lebih tinggi, sekitar 3 persen dan di kelompok yang sangat rentan, seperti anak-anak kecil, lebih tinggi dari itu," kata Margaret. "Kami sangat khawatir tentang dampaknya terhadap anak-anak kecil". 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Margaret mengatakan, mereka yang terinfeksi virus mpox akan mengalami demam dan membutuhkan obat penurun panas serta pereda nyeri. Dia menekankan pentingnya pasien menerima perawatan medis dan dapat mengisolasi diri selama proses ini. "Vaksin ini direkomendasikan untuk orang-orang yang diketahui telah terpapar," ujarnya. 

Kelompok lain yang harus divaksinasi, kata Margaret, adalah petugas kesehatan di daerah di mana terdapat pandemi.

Di Indonesia, menurut catatan Kementerian Kesehatan, setidaknya terdapat 88 kasus cacar monyet hingga pekan ketiga Agustus ini, 

Pilihan Editor: 88 Kasus Cacar Monyet Ditemukan di Indonesia, Penularan Melalui Kontak Langsung

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Malaysia Laporkan Kasus Mpox Baru, Pasien Tidak ke Luar Negeri

9 jam lalu

Seorang pasien dengan ruam wajah yang disebabkan oleh virus mpox terbaring di pusat perawatan Rumah Sakit Vijana di Kinshasa, Republik Demokratik Kongo, 30 Agustus 2024. Cara penuran Mpox dari manusia ke manusia terjadi melalui kontak langsung dengan lesi kulit atau cairan tubuh orang yang terinfeksi, termasuk sekret pernapasan. REUTERS/Justin Makangara
Malaysia Laporkan Kasus Mpox Baru, Pasien Tidak ke Luar Negeri

Mpox yang dipicu oleh virus cacar monyet ditemukan lagi di Malaysia. Seperti apa gejalanya?


Kasus DBD Melonjak, Pemberian Vaksin DBD Pertama di Pulau Jawa Digeber di Kabupaten Probolinggo

3 hari lalu

Ilustrasi vaksin DBD (demam berdarah). Shutterstock
Kasus DBD Melonjak, Pemberian Vaksin DBD Pertama di Pulau Jawa Digeber di Kabupaten Probolinggo

Pemberian vaksin DBD dilakukan bertahap dan bekerja sama dengan PT Bio Farma (Persero) untuk menyasar 1.120 anak di Kabupaten Probolinggo.


Epidemiolog UI : Penyakit Mpox Bisa Sembuh dalam 4 Pekan

3 hari lalu

Ilustrasi MPOX. Shutterstock
Epidemiolog UI : Penyakit Mpox Bisa Sembuh dalam 4 Pekan

Epidemiolog dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (UI) Syahrizal Syarif menyatakan Mpox bisa sembuh sendiri dalam hitungan minggu.


WHO Setujui Vaksin MPOX Pertama untuk Orang Dewasa

3 hari lalu

Ilustrasi MPOX. Shutterstock
WHO Setujui Vaksin MPOX Pertama untuk Orang Dewasa

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan persetujuannya untuk vaksin MVA-BN sebagai vaksin mpox pertama dalam daftar prakualifikasi


PBB Umumkan Tahap Pertama Vaksinasi Polio di Gaza Sudah Tuntas

3 hari lalu

Seorang bocah Palestina divaksinasi polio di pusat layanan kesehatan Perserikatan Bangsa-Bangsa di Deir Al-Balah di Jalur Gaza tengah, 1 September 2024. REUTERS/Ramadan Abed
PBB Umumkan Tahap Pertama Vaksinasi Polio di Gaza Sudah Tuntas

PBB dan mitra-mitranya telah memberikan vaksinasi polio kepada lebih dari 560.000 anak berusia di bawah 10 tahun di Gaza untuk tahap pertama


Dermatolog: Cepat Tertangani dan Deteksi Dini, Kunci Sembuh dari Mpox

4 hari lalu

Ilustrasi MPOX. Shutterstock
Dermatolog: Cepat Tertangani dan Deteksi Dini, Kunci Sembuh dari Mpox

Deteksi dini dan penanganan cepat terhadap gejala Mpox memungkinkan kesembuhan penderita, jadi tak perlu khawatir berlebihan.


Penggunaan Darurat Tiga Vaksin Mpox Telah Disetujui WHO, Seberapa Manjur Melawan Virus Mpox?

5 hari lalu

Petugas medis memasuki Ruang Rawat Inap Infeksi Khusus Kemuning Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Jawa Barat, 5 September 2024. RSHS memastikan kesiapan penanganan Mpox di Jawa Barat, khususnya di Bandung. TEMPO/Prima Mulia
Penggunaan Darurat Tiga Vaksin Mpox Telah Disetujui WHO, Seberapa Manjur Melawan Virus Mpox?

Kementerian Kesehatan menyebut WHO telah menyetujui penggunaan darurat vaksin Mpox. Sejumlah studi terbaru juga telah menguji efikasinya.


Bolehkah Pasien Cacar Monyet Mandi? Ini Kata Dokter Kulit

5 hari lalu

Ilustrasi cacar monyet atau monkeypox (Kemkes)
Bolehkah Pasien Cacar Monyet Mandi? Ini Kata Dokter Kulit

Pasien cacar monyet tetap perlu mandi dan menggunakan sabun yang dapat memberi kelembapan pada kulit. Berikut saran dokter kulit.


Pemprov Papua Minta Warga Gunakan Masker untuk Cegah Penularan Mpox

5 hari lalu

Ilustrasi mengenakan masker/pencemaran udara. REUTERS/Beawiharta
Pemprov Papua Minta Warga Gunakan Masker untuk Cegah Penularan Mpox

Pemprov Papua melalui Dinas Kesehatan setempat meminta masyarakat agar mulai menerapkan penggunaan masker guna mencegah penularan virus Monkeypox (Mpox) atau cacar monyet


Cegah Penularan Mpox di Indonesia, Apa yang Dilakukan Kemenkes?

6 hari lalu

Alur penularan dan penyebaran Mpox di Indonesia saat jumpa pers di gedung Pelayanan Ibu dan Anak RS Hasan Sadikin Bandung, Jawa Barat, 5 September 2024. Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan 88 orang penderita cacar monyet alias monkeypox (Mpox) di Indonesia yang tercatat sejak 2022 hingga saat ini sudah dinyatakan sembuh. Para pasien tersebut terkena Mpox varian clade IIB. TEMPO/Prima Mulia
Cegah Penularan Mpox di Indonesia, Apa yang Dilakukan Kemenkes?

Kemenkes melakukan beberapa kebijakan sebagai langkah pencegahan cacar monyet atau Monkeypox (Mpox) di Indonesia,