Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BMKG: Sepekan Mendatang Hujan Bakal Mengguyur Wilayah Indonesia Bagian Tengah dan Utara

image-gnews
Ilustrasi hujan petir. Pexels/Andre Furtado
Ilustrasi hujan petir. Pexels/Andre Furtado
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang selama sepekan ke depan, yakni 23-28 Agustus 2024.

Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto mengatakan saat ini wilayah selatan Indonesia, termasuk Pulau Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara masih mengalami musim kemarau dengan dominasi cuaca cerah hingga berawan.

Namun, dalam sepekan ke depan terdapat peningkatan potensi hujan di sejumlah wilayah Indonesia, khususnya di wilayah Indonesia bagian tengah dan utara, yang meliputi sebagian Sumatra bagian utara hingga tengah, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua. 

"Peningkatan potensi hujan ini dipengaruhi oleh aktivitas fenomena cuaca global berupa gelombang Kelvin, Rossby Ekuatorial, dan MJO; daerah pertemuan dan perlambatan angin; serta labilitas atmosfer yang menciptakan kondisi udara labil dan meningkatkan potensi pembentukan awan hujan," ujar Guswanto, melalui keterangan tertulis, Kamis, 22 Agustus 2024.

Guswanto mengatakan kondisi ini akan berlangsung hingga akhir bulan Agustus. Karenanya, masyarakat diminta untuk waspada dan melakukan antisipasi dini terhadap potensi cuaca ekstrem yang masih berpotensi terjadi di beberapa wilayah, seperti hujan lebat dalam durasi singkat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang.

"Ada baiknya senantiasa meng-update informasi cuaca sebelum berkegiatan di luar ruang. Selalu sedia payung sebelum hujan," katanya. 

Sementara itu, Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG Andri Ramdhani mengatakan, berdasarkan pemantauan yang dilakukan BMKG, diketahui bahwa aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO) serta fenomena Gelombang Kelvin dan Rossby Equatorial berdampak pada meningkatnya ketersediaan massa uap air basah dan memicu gangguan pola angin yang dapat mendukung pertumbuhan awan-awan hujan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di saat bersamaan, kata dia, terjadi peningkatan kecepatan angin di selatan ekuator dengan arah angin dominan dari timur-tenggara yang menyebabkan adanya pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi) di beberapa wilayah di Indonesia utara ekuator. Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut.

"Peningkatan kecepatan angin hingga mencapai >25 knot, terpantau di Papua Selatan bagian selatan, Laut Arafura, Laut Banda, Maluku bagian tenggara, Laut Jawa bagian timur, dan Laut Seram yang mampu meningkatkan tinggi gelombang di wilayah sekitar perairan tersebut," ucapnya. 

Berbagai fenomena atmosfer tersebut, lanjut Andri, mampu meningkatkan potensi hujan dengan intensitas sedang-lebat yang disertai kilat/angin kencang pada periode 23-28 Agustus 2024, yaitu di wilayah:

* Aceh
* Sumatra Utara
* Sumatra Barat
* Riau
* Kepulauan Riau
* Bengkulu
* Nusa Tenggara Timur
* Kalimantan Barat
* Kalimantan Tengah
* Kalimantan Timur
* Kalimantan Utara
* Kalimantan Selatan
* Sulawesi Utara
* Gorontalo
* Sulawesi Tengah
* Sulawesi Barat
* Sulawesi Tenggara
* Sulawesi Selatan
* Maluku Utara
* Maluku 
* Papua Barat
* Papua Barat Daya
* Papua
* Papua Tengah
* Papua Selatan

"Selama periode tersebut, masyarakat perlu diwaspadai peningkatan kecepatan angin, khususnya di wilayah Kepulauan Riau, Kalimantan Selatan, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Maluku. Pantau terus info peringatan dini yang dikeluarkan BMKG," kata dia.

Pilihan Editor: Info Terkini Gempa M5,0 Guncang Pantai Utara Sumba Barat, Terasa Kuat di Labuhan Bajo

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Variasi Prakiraan Cuaca Cukup Ekstrem Sepekan ke Depan, BMKG Rilis Peringatan Dini untuk 27 Provinsi

2 menit lalu

Ilustrasi cuaca ekstrem. ANTARA/Saiful Bahri
Variasi Prakiraan Cuaca Cukup Ekstrem Sepekan ke Depan, BMKG Rilis Peringatan Dini untuk 27 Provinsi

Prakiraan cuaca BMKG periode 13-19 September 2024 menunjukkan potensi hujan lebat di wilayah utara Indonesia. Wilayah selatan cenderung kering.


Hujan di Jabodetabek Kamis Sore sampai Jumat Dinihari, Ini Sebaran dan Penyebabnya

3 jam lalu

Ilustrasi hujan. Pexels/Bclarkphoto
Hujan di Jabodetabek Kamis Sore sampai Jumat Dinihari, Ini Sebaran dan Penyebabnya

Hingga mendekati subuh nanti diperkirakan potensi hujan tersebut masih mugkin bertahan dan bahkan meluas.


Kapan Musim Hujan 2024 Tiba? Ini Penjelasan BMKG

14 jam lalu

Penting untuk menjaga kesehatan selama musim hujan agar terhindar dari berbagai jenis penyakit. Ini tips menjaga kesehatan di musim hujan. Foto: Canva
Kapan Musim Hujan 2024 Tiba? Ini Penjelasan BMKG

Beberapa wilayah di Indonesia sudah mulai mengalami musim hujan. Berikut ini prediksi musim hujan pada 2024 di Indonesia menurut BMKG.


Info Terkini Gempa M4,5 Guncang Gunungkidul, BMKG: Gempa Susulan ke-258 di Zona Megathrust

16 jam lalu

Gempa tektonik mengguncang wilayah Gunungkidul, Yogyakarta, dan sekitarnya pada hari Kamis, 12 September 2024 pukul 10.25.13 WIB. (BMKG)
Info Terkini Gempa M4,5 Guncang Gunungkidul, BMKG: Gempa Susulan ke-258 di Zona Megathrust

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya deformasi batuan di bidang kontak antar lempeng (megathrust).


Beberapa Area Pekan Ini Mulai Diguyur Hujan, Kapan Awal Musim Hujan di Jawa Barat?

17 jam lalu

Ilustrasi hujan deras. Shutterstock
Beberapa Area Pekan Ini Mulai Diguyur Hujan, Kapan Awal Musim Hujan di Jawa Barat?

BMKG memprediksi bahwa pada September 2024, sebagian wilayah Jawa Barat akan mengalami masa transisi dari musim kemarau ke musim hujan.


BMKG: Jawa Barat Masuk Musim Hujan Awal Oktober, Jakarta Hujan Ringan

18 jam lalu

Ilustrasi hujan deras. Shutterstock
BMKG: Jawa Barat Masuk Musim Hujan Awal Oktober, Jakarta Hujan Ringan

BMKG Stasiun Bandung menyebutkan bahwa sebagian besar wilayah Jawa Barat memasuki peralihan musim, dari kemarau ke musim hujan awal Oktober/


BMKG Prakirakan Mayoritas Jakarta Berawan Sepanjang Hari, Jakarta Selatan dan Timur Hujan Ringan

20 jam lalu

Ilustrasi - Pejalan kaki menggunakan payung untuk berlindung dari hujan saat melintas di pedestrian MRT Lebak Bulus, Jakarta Selatan, 5 Desember 2023. (ANTARA FOTO/M RIEZKO BIMA ELKO PRASETYO)
BMKG Prakirakan Mayoritas Jakarta Berawan Sepanjang Hari, Jakarta Selatan dan Timur Hujan Ringan

Pada pagi hingga siang hari, seluruh wilayah Jakarta mengalami cuaca berawan.


Daftar HP Tidak Mendapat Pembaruan Android 15 dan Prakiraan Cuaca BMKG di Top 3 Tekno

22 jam lalu

Android 15.
Daftar HP Tidak Mendapat Pembaruan Android 15 dan Prakiraan Cuaca BMKG di Top 3 Tekno

Topik tentang daftar smartphone yang tidak akan mendapatkan pembaruan Android 15 menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.


Potensi Gempa Megathrust Selat Sunda, Pemkab Bekasi Ikut Tingkatkan Kewaspadaan

1 hari lalu

Gempa mengguncang Selat Sunda, Banten, pada Rabu, 10 Mei 2023 pukul 11.24.49 WIB. (BMKG)
Potensi Gempa Megathrust Selat Sunda, Pemkab Bekasi Ikut Tingkatkan Kewaspadaan

Edaran dibuat meski wilayah Kabupaten Bekasi tak berbatasan dengan perairan Selat Sunda ataupun laut selatan Jawa, lokasi zona gempa megathrust


Awal Musim Hujan Jawa Barat Bervariasi, dari Dasarian 3 September hingga November

1 hari lalu

Ilustrasi cuaca hujan. Shutterstock
Awal Musim Hujan Jawa Barat Bervariasi, dari Dasarian 3 September hingga November

Awal musim hujan di sebagian besar wilayah Jawa Barat dimulai Oktober.