Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perusahaan Jepang Akan Tarik Sampah Antariksa Seukuran Bus pada 2029

Reporter

Editor

Abdul Manan

image-gnews
Orbit sampah antariksa (debris). (Wikipedia Commons)
Orbit sampah antariksa (debris). (Wikipedia Commons)
Iklan

TEMPO.CO - Jakarta: Perusahaan yang memiliki misi keberlanjutan antariksa Jepang Astroscale baru saja menandatangani kesepakatan senilai $90 juta untuk mengeluarkan roket seukuran bus dari orbit pada akhir dekade ini.

Proyek perintis yang didanai oleh Badan Eksplorasi Antariksa Jepang (JAXA) ini merupakan kelanjutan dari misi ADRAS-J Astroscale, yang baru-baru ini menyelesaikan inspeksi orbital jarak dekat dari roket H-2A Jepang yang berusia 12 tahun.

Misi baru yang disebut ADRAS-J2 ini akan mengambil roket seberat 3 ton dan sepanjang 36 kaki (11 meter), menggunakan lengan robot dan menariknya ke atmosfer Bumi untuk dibakar, yang ini menunjukkan teknologi pembersihan antariksa yang penting. 

Roket H-2A, yang turun pada orbit setinggi 370 mil (600 kilometer) sejak menempatkan satelit pengamat gas rumah kaca GOSAT pada 2009, adalah salah satu dari ratusan badan roket bekas di ruang angkasa dekat Bumi.

Sifat yang tidak terkendali dan usia badan roket menimbulkan tantangan tersendiri untuk pemindahannya. Tetapi inspeksi ADRAS-J menunjukkan bahwa adaptor muatan roket, yang akan digunakan untuk menangkap roket, masih utuh.

Astroscale memiliki dua misi pemindahan puing antariksa lainnya yang sedang dikerjakan. Pada Juli lalu, perusahaan yang berpusat di Tokyo tersebut menandatangani kontrak dengan operator satelit Eutelsat OneWeb untuk memindahkan satelit OneWeb yang dilengkapi dengan pelat docking magnetik dari orbit pada 2027.

Konsep wahana antariksa Astroscale lainnya — yang dilengkapi dengan lengan robot — saat ini sedang dipertimbangkan oleh Badan Antariksa Inggris untuk memindahkan dua satelit lama Inggris. Misi ADRAS-J2 dapat diluncurkan paling cepat pada tahun 2027, menurut Space Assigned Numbers Authority. 

Badan Antariksa Eropa (ESA) juga sedang mengerjakan misi yang bertujuan untuk memindahkan sepotong sampah antariksa. Namun, misi tersebut, yang disebut ClearSpace-1, akan menargetkan satelit Proba-1 yang jauh lebih kecil, seberat 207 pon (94 kilogram). 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

ClearSpace-1 awalnya dimaksudkan untuk melepaskan adaptor muatan seberat 247 pon (112 kg) dari roket Vega Eropa, tetapi ESA memutuskan untuk beralih ke Proba-1 setelah target awal rusak akibat tabrakan orbital pada Agustus 2023. Misi tersebut tidak akan diluncurkan sebelum 2028.

Sampah antariksa menjadi perhatian utama bagi industri antariksa. Menurut ESA, sekitar 40.500 potongan sampah antariksa yang lebih besar dari 4 inci (10 cm) meluncur cepat di luar angkasa. Ini termasuk satelit lama, roket bekas, objek yang dibuang dari Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), dan pecahan yang dihasilkan dalam tabrakan dan ledakan. 

Selain itu, 1,1 juta objek berukuran antara 0,4 dan 4 inci (1 hingga 10 cm) tersebar di ruang angkasa dekat Bumi. Jumlah objek yang lebih kecil dari 0,4 inci (1 cm) diperkirakan lebih dari 130 juta.

Sampah ini mengitari Bumi dengan kecepatan luar biasa, mengancam akan merusak semua yang ada di jalurnya. Dengan meningkatnya jumlah satelit yang beroperasi, para ahli khawatir bahwa tabrakan tidak dapat dicegah karena radar berbasis Bumi hanya melihat pecahan puing-puing ruang angkasa yang lebih besar.

Tabrakan antara potongan-potongan puing ruang angkasa yang lebih besar sangat mengkhawatirkan, karena bisa menghasilkan sejumlah besar pecahan. Oleh karena itu, pembersihan puing-puing ruang angkasa secara aktif sangat penting untuk menjaga lingkungan ruang angkasa tetap aman untuk operasi di masa mendatang. 

Pilihan Editor: SpaceX Luncurkan Misi Polaris Dawn 27 Agustus, Begini Cara Menontonnya Secara Langsung

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Akhir Pekan Ini, Festival Budaya Jepang Jak-Japan Matsuri Hadir di Senayan

21 jam lalu

Penari menampilkan tarian Bon Odori pada Jak-Japan Matsuri 2023 di Gambir Expo Kemayoran, Jakarta, Sabtu 18 November 2023. Festival tahunan Jak-Japan Matsuri 2023 yang diselenggarakan untuk memperkenalkan budaya Jepang serta mempererat hubungan Indonesia-Jepang itu digelar pada 18-19 November. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Akhir Pekan Ini, Festival Budaya Jepang Jak-Japan Matsuri Hadir di Senayan

Mengusung tema Menjelajahi Jepang, Jak-Japan Matsuri akan menghadirkan kekhasan masing-masing prefektur di Jepang.


Emi Shinohara Meninggal, Mengenal Pengisi Suara Sailor Moon Ini

23 jam lalu

Emi Shinohara. Dok.IMDB
Emi Shinohara Meninggal, Mengenal Pengisi Suara Sailor Moon Ini

Emi Shinohara pengisi suara anime Sailor Moon meninggal pada Minggu, 8 September 2024


Kembali Investasi Rp1,69 Triliun, Menteri Rosan Pastikan PT Nippon Beroperasi pada 2027

23 jam lalu

Menteri Investasi atau Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani tiba di kawasan industri petrokimia hilir atau LOTTE Chemical Indonesia New Ethylene Project (LINE Project) yang dibangun PT Lotte Chemical Indonesia di Kota Cilegon, Banten, Rabu, 11 September 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Kembali Investasi Rp1,69 Triliun, Menteri Rosan Pastikan PT Nippon Beroperasi pada 2027

Rosan Roeslani mengatakan perusahaan industri petrokimia, PT Nippon Shokubai Indonesia, di Cilegon, Banten, akan melakukan investasi fase keempat.


Kedutaan Besar Jepang Gelar Acara Wisata Autentik Jak-Japan Matsuri

1 hari lalu

Sejumlah pengunjung hingga artis melakukan Cosplay di acara Jak-Japan Matsuri 2023, JIEXPO Kemayoran, Jakarta Pusat pada Sabtu, 18 November 2023. TEMPO/Aisyah Amira Wakang
Kedutaan Besar Jepang Gelar Acara Wisata Autentik Jak-Japan Matsuri

Kedutaan Besar Jepang di Indonesia menghadirkan event yang memberikan pengalaman wisata autentik Jepang melalui Jak-Japan Matsuri (JJM) ke-14.


Mengenal 72 Musim di Jepang yang Berdasarkan Perubahan Alam

1 hari lalu

Ilustrasi tempat wisata di Jepang. Foto: Canva
Mengenal 72 Musim di Jepang yang Berdasarkan Perubahan Alam

72 musim di Jepang memungkinkan manusia menjalin hubungan mendalam dengan alam dan perubahannya


Jepang Kucurkan Bantuan Pembangunan Sekolah di Lombok Tengah NTB

1 hari lalu

Acara serah terima pembangunan bangunan sekolah di Praya Tengah, Lombok Tengah, NTB pada 10 September 2024. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Jepang
Jepang Kucurkan Bantuan Pembangunan Sekolah di Lombok Tengah NTB

Jepang mendukung Yayasan Mitra Sadina dengan membangun 1 gedung sekolah baru yang terdiri dari 4 ruang kelas serta pengadaan peralatan sekolah


Kunci Jepang Kalahkan Timnas Bahrain 5-0 di Kualifikasi Piala Dunia 2026

1 hari lalu

Para pemain Timnas Jepang berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Twitter @jfa_samuraiblue.
Kunci Jepang Kalahkan Timnas Bahrain 5-0 di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Ayase Ueda dan Hidemasa Morita mencetak 2 gol sebelum Koki Ogawa melengkapi kemenangan 5-0 Jepang atas Timnas Bahrain di kualifikasi Piala Dunia 2026.


Musim Gugur Kuil Reikanji di Kyoto Dibuka untuk Umum Mulai 20 November

2 hari lalu

Kuil Reikanji, Kyoto, Jepang. Instagram.com/@reikanjimonzeki
Musim Gugur Kuil Reikanji di Kyoto Dibuka untuk Umum Mulai 20 November

Kuil Reikanji yang biasanya tertutup untuk umum, kini akan dibuka saat musim gugur mulai tanggal 20 November hingga 1 Desember 2024


Bekas Tambang Emas Kontroversial di Jepang Kini jadi Situs Warisan Dunia UNESCO

5 hari lalu

Bekas tambang emas Pulau Sado, Jepang, menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO pada 2024 (visitsado.com)
Bekas Tambang Emas Kontroversial di Jepang Kini jadi Situs Warisan Dunia UNESCO

Tambang Pulau Sado Jepang pernah menjadi penghasil emas terbesar di dunia yang beroperasi selama 400 tahun sebelum ditutup pada 1989.


Kualifikasi Piala Dunia 2026: Timnas Cina Hadapi Tekanan Berat Usai Kalah Telak dari Jepang

6 hari lalu

World Cup - AFC Qualifiers - Group C - Japan v China - Saitama Stadium, Saitama, Japan - September 5, 2024 China's Fernandinho, Alan, Dalei Wang and teammates look dejected after the match REUTERS/Issei Kato.
Kualifikasi Piala Dunia 2026: Timnas Cina Hadapi Tekanan Berat Usai Kalah Telak dari Jepang

Pelatih Timnas Cina Branko Ivankovic menyesali kekalahan telak saat menghadapi Jepang di kualifikasi Piala Dunia 2026. Jadi kekalahan terburuk.