Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Saat Ratusan Polisi Maluku Utara Ikut Cari Korban Hilang Banjir Bandang di Ternate

image-gnews
Banjir bandang di Kelurahan Rua, Kecamatan Pulau Ternate, Kota Ternate, Maluku Utara. Dok. Humas BNPB
Banjir bandang di Kelurahan Rua, Kecamatan Pulau Ternate, Kota Ternate, Maluku Utara. Dok. Humas BNPB
Iklan

TEMPO.CO, Ternate - Kepolisian Daerah Maluku Utara mengerahkan 250 anggota untuk mendukung evakuasi korban banjir bandang di Kelurahan Rua, Kota Ternate. Banjir yang melanda Kecamatan Ternate Pulau pada Ahad subuh, 25 Agustus 2024, membawa lumpur yang sangat tebal. Air bah itu muncul akibat hujan lebat yang turun selama 2 hari.

Kapolda Maluku Utara, Inspektur Jenderal Midi Siswoko, mengatakan para polisi, termasuk dari Kepolisian Resor Ternate, ditempatkan di sejumlah titik untuk keperluan evakuasi dan pencarian korban hilang. “Sejumlah anggota juga ditugaskan untuk mengamankan bantuan logistik untuk korban. Sekarang mereka sudah bekerja,” ujar Midi pada Senin, 26 Agustus 2024.

Selain menerjunkan ratusan anggota, Polda Maluku Utara juga menurunkan tim Disaster Victim Identification (DVI) untuk mengidentifikasi korban bahala tersebut. “Ada 10 orang dalam tim DVI yang kami terjunkan. Saat ini sudah di lapangan bersama tim penanggulangan bencana,” ucap Midi.

Camat Ternate Pulau, Royandi Nasir, mengatakan evakuasi dan pencarian korban banjir bandang di Kelurahan Rua masih berlangsung. “Ada beberapa warga yang dilaporkan hilang dan kami masih mencarinya,” kata Royandi.  

Dari catatan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga Senin pagi ini, pukul 07.00 WIT, korban meninggal akibat banjir bandang tersebut sebanyak 13 orang, yang luka-luka sembilan orang, dan yang hilang enam orang. Air

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, mengatakan tim gabungan akan mengoptimalkan mesin pompa alkon untuk pencarian korban, selama 3 hari ke depan. Sebanyak tiga unit mesin pompa alkon dikirimkan lengkap beserta selang ratusan meter dan perangkat eksternalnya.

Menurut Muhari, setiap mesin pompa air tersebut dioperasikan secara serentak untuk menyiram atau membersihkan tumpukan material tanah. “Yang dicurigai di bawahnya menimbun tubuh ke enam korban,” kata dia.

Berdasarkan hasil rapat koordinasi dengan petugas gabungan di lapangan, Muhari meneruskan, mesin pompa air dipilih untuk memperbesar peluang hidup warga yang sedang yang dicari. Metode ini dianggap lebih baik dibandingkan menggunakan alat berat seperti ekskavator.

Pilihan Editor: CEO Telegram Pavel Durov Ditangkap di Prancis Saat Bepergian dengan Jet Pribadi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


KPK Dalami Dugaan Korupsi Pengurusan Izin Tambang di Maluku Utara

1 hari lalu

Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba bersama rombongan bertemu dengan menantu Presiden Jokowi, Bobby Nasution, di Kota Medan, Sumatera Utara. Tempo/Istimewa
KPK Dalami Dugaan Korupsi Pengurusan Izin Tambang di Maluku Utara

Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periksa dua saksi dugaan korupsi izin tambang yang menyeret bekas Gubernur Maluku Utara, Abdul Gani Kasuba


179 Orang Tewas Akibat Topan Yagi di Vietnam

1 hari lalu

Kondisi jalanan yang terendam banjir di kota perbatasan Mae Sai, setelah dilanda Topan Yagi, di provinsi utara Chiang Rai, Thailand, 11 September 2024. REUTERS/SZZW
179 Orang Tewas Akibat Topan Yagi di Vietnam

Sejumlah jalan di Kota Hanoi sudah beberapa hari terendam air setelah topan Yagi mengaduk-aduk wilayah utara Vietnam


Korban Tewas Akibat Topan Yagi di Vietnam Bertambah

2 hari lalu

Kondisi pabrik LG Electronics yang rusak akibat terjangan Topan Yagi, di Kawasan Industri Trang Due, Hai Phong, Vietnam, 9 September 2024. Topan Yagi telah membuat sejumlah pabrik dan jutaan rumah tidak mendapatkan aliran listrik. REUTERS/Minh Nguyen
Korban Tewas Akibat Topan Yagi di Vietnam Bertambah

Tanah longsor dan banjir bandang yang dipicu topan Yagi telah menewaskan setidaknya 82 orang dan 64 orang lainnya di wilayah utara dinyatakan hilang.


BMKG: Waspada Gelombang Tinggi di Perairan Maluku Utara

3 hari lalu

Ilustrasi cuaca buruk dan gelombang tinggi. Pexels/Therato
BMKG: Waspada Gelombang Tinggi di Perairan Maluku Utara

BMKG Ternate mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan Maluku Utara pada 10 September 2024.


KPK Periksa Direktur PT Rohijireh Mulia di Kasus Korupsi Abdul Gani Kasuba

3 hari lalu

Juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Tessa Mahardhika ditemui di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa, 3 September 2024. TEMPO/Defara
KPK Periksa Direktur PT Rohijireh Mulia di Kasus Korupsi Abdul Gani Kasuba

Pemeriksaan ini untuk mendalami dugaan pencucian uang yang dilakukan Abdul Gani Kasuba


Banjir di Kota Binjai Merendam Ratusan Rumah, BNPB Imbau Warga Bersiap Mengungsi

3 hari lalu

Kondisi banjir di Kota Binjai, Provinsi Sumatra Utara, Minggu, 8 September 2024. Sumber foto: BPBD Kota Binjai
Banjir di Kota Binjai Merendam Ratusan Rumah, BNPB Imbau Warga Bersiap Mengungsi

Saat ini kondisi banjir belum sepenuhnya surut, dan warga diminta tetap waspada.


46 Tewas Akibat Topan Yagi di Vietnam

3 hari lalu

Seorang pria berjalan di jalan yang banjir setelah hujan lebat yang disebabkan oleh Badai Tropis Yagi, yang dikenal dengan sebutan Enteng, di Baras, provinsi Rizal, Filipina, 2 September 2024. REUTERS/Eloisa Lopez
46 Tewas Akibat Topan Yagi di Vietnam

Topan Yagi memakan korban jiwa dengan 46 dilaporkan tewas dan 22 orang hilang


Banjir Melanda Kota Medan: 985 Jiwa Terdampak, 295 Rumah Terendam

4 hari lalu

Kondisi banjir di Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara, Sabtu, 7 September 2024. Sumber foto: BPBD Kota Medan
Banjir Melanda Kota Medan: 985 Jiwa Terdampak, 295 Rumah Terendam

Banjir menggenangi beberapa wilayah di Kecamatan Medan Marelan dan Medan Labuhan, dengan ketinggian air mencapai 20-50 sentimeter.


Regulator Ternate Perpanjang Masa Tanggap Darurat Banjir Bandang, Awasi Patahan di Hulu Sungai

6 hari lalu

Sejumlah rumah warga yang rusak pascabanjir bandang di Kelurahan Rua, Kota Ternate, Maluku Utara, 3 September 2024. Pemerintah Kota Ternate akan merelokasikan warga korban banjir bandang di Kelurahan Rua ke tempat yang lebih aman dan menyiapkan lahan sekitar 2,6 hektare di Kelurahan Jambula yang nantinya akan dibangun 100 unit rumah. ANTARA/Andri Saputra
Regulator Ternate Perpanjang Masa Tanggap Darurat Banjir Bandang, Awasi Patahan di Hulu Sungai

Periode tanggap darurat yang semula berakhir pada 7 September dilanjutkan hingga 21 September 2024.


Eks Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba Jalani Sidang Lanjutan Hari Ini

7 hari lalu

Tersangka Abdul Gani Kasuba melambaikan tangannya saat memasuki ruang pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 23 Januari 2024. Gubernur nonaktif Maluku Utara itu diperiksa sebagai tersangka dalam tindak pidana korupsi berupa pemberian hadiah atau janji untuk proyek pengadaan barang dan jasa serta perijinan dilingkungan Pemerintah Provinsi Maluku Utara dengan barang bukti uang tunai Rp725 juta. TEMPO/Imam Sukamto
Eks Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba Jalani Sidang Lanjutan Hari Ini

Eks Gubernur Maluku Utara, Abdul Gani Kasuba, akan menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Ternate hari ini.