Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Militer Hizbullah Hujani Pangkalan Militer Israel dengan 320 Roket Katyusha, Berikut Spesifikasi Roket Ini

image-gnews
Intersepsi roket yang diluncurkan dari Lebanon ke Israel melewati perbatasan, di tengah permusuhan lintas batas yang sedang berlangsung antara Hizbullah dan pasukan Israel, menutup perbatasan Israel dengan Lebanon, di sisi Israel, 27 Juni 2024. Pihak Hizbullah mengaku telah menyerang pangkalan militer Israel di Israel utara dengan puluhan roket Katyusha. REUTERS/Ayal Margolin
Intersepsi roket yang diluncurkan dari Lebanon ke Israel melewati perbatasan, di tengah permusuhan lintas batas yang sedang berlangsung antara Hizbullah dan pasukan Israel, menutup perbatasan Israel dengan Lebanon, di sisi Israel, 27 Juni 2024. Pihak Hizbullah mengaku telah menyerang pangkalan militer Israel di Israel utara dengan puluhan roket Katyusha. REUTERS/Ayal Margolin
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Milisi Hizbullah di Lebanon selatan mengaku telah meluncurkan lebih dari 320 roket ke 11 pangkalan dan barak militer Israel pada Ahad, 25 Agustus 2024. Hizbullah menyatakan bahwa 11 lokasi militer Israel menjadi sasaran, termasuk pangkalan Meron, Zaatoun, Al-Sahl, Nafah, Yarden, dan Ein Zeitim, serta kamp Kela, UF, Ramot Naftali, Neve Ziv, dan Zarura, semuanya berlokasi di Israel utara. Roket yang digunakan dalam penyerangan ini adalah roket katyusha. Ap aitu roket Katyusha?

Peluncur roket ganda Katyusha adalah sejenis artileri roket yang pertama kali dibuat oleh Uni Soviet dan diterjunkan pada masa Perang Dunia II. Peluncur roket ganda seperti ini mampu mengirimkan ledakan ke area target lebih cepat daripada artileri pada umumnya, tetapi dengan tingkat akurasi yang rendah dan waktu reload yang lebih lama. 

Roket Katyusha terkenal karena kemampuannya untuk meluncurkan roket dalam jumlah banyak dari sebuah rangkaian peluncur yang tersusun rapat pada rak baja besar. Sistem peluncur ini dipasang pada truk multifungsi dan telah digunakan sejak awal Perang Dunia II. Katyusha dirancang sebagai alternatif artileri yang lebih murah, dengan kemampuan untuk menembakkan hingga empat lusin roket secara berurutan dengan jarak tembak melebihi enam mil atau sembilan kilometer. 

Uji coba sebelum perang menunjukkan bahwa hanya empat truk peluncur Katyusha yang mampu memberikan daya tembak setara dengan 75 meriam terhadap target seluas 1,5 mil persegi dalam waktu kurang dari satu menit. Meskipun tidak seakurat meriam howitzer, kapasitas peluncur Katyusha untuk menembakkan banyak roket berdaya ledak tinggi memungkinkan penyebaran serangan yang luas di area yang besar. Keunggulan mobilitasnya juga mendukung taktik 'tembak dan pindah' yang efektif.

Karena kemanfaatannya yang tinggi, selama periode 1941 hingga 1945, pabrik-pabrik senjata di Uni Soviet memproduksi sekitar 10 ribu peluncur roket ini. Menariknya, Katyusha awalnya dirancang untuk diluncurkan dari pesawat tempur, bukan dari platform darat. Pada 1931, Biro Riset Moskow mengembangkan RS-132, sebuah roket udara-ke-udara dengan sirip stabilisator. Namun, baru pada 1938, proyektil ini dimodifikasi untuk digunakan oleh Angkatan Darat dengan desain M-13. Sejak saat itu, Katyusha berkembang menjadi senjata yang legendaris.

Berikut adalah beberapa fakta menarik tentang roket Katyusha:

1. Ukuran dan Daya Hancur 

Roket Katyusha memiliki panjang sekitar 1,5 meter dan berat 42 kilogram. Desainnya memungkinkan integrasi pada truk multifungsi yang dikenal sebagai BM-13. Uji coba pra-perang menunjukkan bahwa empat truk BM-13 dapat meluncurkan daya tembak setara 75 meriam terhadap target seluas 1,5 mil persegi dalam waktu kurang dari satu menit.

2. Awalnya Kurang Diminati

Meskipun peluncur ini dapat melepaskan banyak roket dengan daya hancur besar, para komandan artileri awalnya skeptis terhadap senjata ini. Roket generasi awalnya kurang akurat, dan proses memuat ulang peluncur yang kosong sangat berat serta memakan waktu hampir satu jam. Namun, biaya rendah dan kemudahan pembuatan peluncur membuatnya menjadi pilihan menarik.

3. Rahasia Militer

Pada awalnya, peluncur roket BM-13 dijaga sebagai rahasia militer dan hanya unit-unit tertentu yang diizinkan mengoperasikannya. Teknologi ini tetap dirahasiakan hingga Perang Rusia-Jerman meletus.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Dampak Psikologis pada Musuh 

   Katyusha pertama kali digunakan dalam bulan pertama invasi Jerman ke Uni Soviet. Pada 14 Juli 1941, tujuh peluncur eksperimental mampu melumpuhkan formasi infanteri Jerman di Rudnya, Smolensk, menyebabkan kekacauan di barisan musuh dan membuat mereka meninggalkan kota tersebut. Keberhasilan ini meningkatkan keyakinan komando Soviet terhadap potensi roket ini.

5. Asal Nama

Nama "Katyusha" bukan nama resmi dari senjata ini. BM-13, peluncur asli, diproduksi di pabrik Voronezy Komintern dan memiliki logo huruf K besar. Tentara menyebutnya "Katyusha" atau "Katie" sebagai referensi dari lagu balada rakyat populer pada 1938 tentang seorang wanita yang terpisah dari kekasihnya karena perang.

6. Variasi Penggunaan  

Kesuksesan Katyusha mendorong berbagai variasi penggunaannya. Selain dipasang di truk, peluncur ini juga dipasang pada jip, trailer, tank T-40, gerbong kereta, dan bahkan perahu. Roket juga mengalami peningkatan ukuran, seperti roket dengan diameter 300 milimeter.

7. Pengembangan Pasca-1945  

Setelah 1945, konsep Katyusha terus dikembangkan oleh Angkatan Bersenjata Soviet hingga tahun 1950-an dan 60-an. BM-21 Grad adalah salah satu evolusi yang mampu menembakkan hingga 40 roket M-21 berdiameter 128 mm dalam waktu kurang dari 20 detik, dengan kemampuan untuk meluncurkan berbagai jenis munisi tambahan seperti rudal antitank dan bom asap.

8. Popularitas di Era Perang Dingin

Selama Perang Dingin, negara-negara yang tergabung dalam Pakta Warsawa dan klien-klien Soviet berlomba-lomba mengakuisisi peluncur roket Katyusha. Negara-negara seperti Polandia, Cekoslowakia, Rumania, Yugoslavia, Iran, Mesir, Cina, dan Korea Utara menjadi pengguna aktif senjata ini.

MICHELLE GABRIELA  | ZACHARIAS WURAGIL | ANTARA

Pilihan Editor: Israel Diserang Habis-habusan, Hizbullag Kirim Katyusha, Hamas Gempur dengan Roket M90

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Yahya Sinwar Berkirim Surat kepada Pemimpin Hizbullah, Ini Pesannya

1 jam lalu

Seorang pengunjuk rasa pro-Palestina mengangkat potret pemimpin Hamas Yahya Sinwar di luar acara kampanye untuk calon presiden Demokrat dan Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris di New York City, Amerika Serikat, 14 Agustus 2024. REUTERS/DAVID 'DEE' DELGADO
Yahya Sinwar Berkirim Surat kepada Pemimpin Hizbullah, Ini Pesannya

Ini sebuah pesan yang pertama kali dilaporkan sejak Yahya Sinwar menjadi ketua Hamas pada Agustus.


Rusia Produksi Drone Kamikaze dengan Mesin Buatan Cina

2 jam lalu

Tim penyelamat membantu seorang warga turun dari bangunan setelah serangan drone dan rudal Rusia, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di Lviv, Ukraina 4 September 2024. Angkatan udara menemukan 42 sasaran udara termasuk 29 drone dan 13 rudal. REUTERS/Layanan pers Layanan Darurat Negara Ukraina
Rusia Produksi Drone Kamikaze dengan Mesin Buatan Cina

Intelijen Eropa membocorkan Rusia sedang memproduksi drone Kamikaze yang menggunakan mesin dari CIna.


Titip Isu Kemerdekaan Palestina ke Komisi I DPR, Ini Kata Retno Marsudi

3 jam lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di kompleks parlemen, Jakarta. ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi
Titip Isu Kemerdekaan Palestina ke Komisi I DPR, Ini Kata Retno Marsudi

Retno Marsudi meminta DPR jangan meninggalkan bangsa Palestina sendirian di tengah hak-hak mereka dirampas.


Putin Ancam Perang Jika Barat Izinkan Ukraina Pakai Senjata Jarak Jauh

3 jam lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin dan kepala Republik Chechnya Ramzan Kadyrov mengunjungi Universitas Pasukan Khusus Rusia di Gudermes, Rusia 20 Agustus 2024. Sputnik/Vyacheslav Prokofyev/Pool via REUTERS
Putin Ancam Perang Jika Barat Izinkan Ukraina Pakai Senjata Jarak Jauh

Putin mengancam negara-negara Barat jika mengizinkan Ukraina menggunakan senjata jarak jauh.


Israel Tuding 3 Staf UNRWA yang Tewas dalam Serangan di Gaza adalah Anggota Hamas

12 jam lalu

Israel Tuding 3 Staf UNRWA yang Tewas dalam Serangan di Gaza adalah Anggota Hamas

Jumlah total staf UNRWA yang tewas dalam serangan Israel di Gaza menjadi 220 orang.


Top 3 Dunia: Pelapor Khusus PBB, Misa Paus Fransiskus di Singapura

14 jam lalu

Paus Fransiskus dan Presiden Singapura Tharman Shanmugaratnam di National University of Singapore, Kamis, 12 Setember 2024. TEMPO/Francisca Christy Rosana
Top 3 Dunia: Pelapor Khusus PBB, Misa Paus Fransiskus di Singapura

Berita Top 3 Dunia pada Kamis 12 September 2024 diawali oleh kemarahan Pelapor Khusus PBB untuk Wilayah Palestina yang Diduduki Francesca Albanese


Update dari Perang Rusia-Ukraina: Kapal Gandum Diserang, Rudal Storm Shadow Bakal Beraksi?

21 jam lalu

Para pejabat Pusat Koordinasi Gabungan memeriksa biji-bijian dari Ukraina yang diangkut kapal kargo Razoni berbendera Sierra Leone selama inspeksi di Laut Hitam di lepas pantai Kilyos, dekat Istanbul, Turki, 3 Agustus 2022. Kementerian Pertahanan Turki/Handout via REUTERS
Update dari Perang Rusia-Ukraina: Kapal Gandum Diserang, Rudal Storm Shadow Bakal Beraksi?

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menyatakan bahwa sebuah rudal Rusia menghantam kapal Ukraina yang membawa gandum di Laut Hitam.


Ditolak Israel, Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Batalkan Kunjungan ke Tel Aviv

23 jam lalu

Josep Borrell, Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni. Sumber: Reuters
Ditolak Israel, Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Batalkan Kunjungan ke Tel Aviv

Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa, Josep Borrell, membatalkan rencana kunjungan ke Israel karena ditolak Menlu Katz


Turki Gelar Penyelidikan Pembunuhan Aysenur Ezgi Eygi oleh Israel di Tepi Barat

1 hari lalu

Aysenur Ezgi Eygi di Seattle, Washington, 8 Juni  2024. International Solidarity Movement/Handout via REUTERS
Turki Gelar Penyelidikan Pembunuhan Aysenur Ezgi Eygi oleh Israel di Tepi Barat

Turki telah memulai penyelidikan atas pembunuhan aktivis Turki-Amerika Aysenur Ezgi Eygi oleh tentara Israel di Tepi Barat.


Jenazah Aysenur Ezgi Eygi yang Dibunuh Israel di Tepi Barat akan Tiba di Turki pada Jumat

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken menyesalkan penembakan terhadap aktivis HAM Amerika Aysenur Ezgi Eygi.
Jenazah Aysenur Ezgi Eygi yang Dibunuh Israel di Tepi Barat akan Tiba di Turki pada Jumat

Kemlu Turki melakukan segala upaya untuk memastikan pembunuhan Aysenur Ezgi Eygi tidak dibiarkan begitu saja