Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kaspersky Berbagi Kiat Aman Berbagi Foto di Media Sosial

image-gnews
Kaspersky for Android 2023 (Kaspersky)
Kaspersky for Android 2023 (Kaspersky)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Keamanan siber bukan hanya soal melindungi server atau perangkat dengan teknologi canggih. Melalui hal-hal yang sederhana ternyata bisa melindungi pengguna teknologi untuk terhindar dari serangan siber jenis phising yang sewaktu-waktu bisa menyasar dirinya, kolega maupun keluarga terdekat.

Perusahaan keamanan siber global, Kaspersky, menemukan fenomena yang memudahkan terungkapnya informasi pribadi pengguna teknologi di media sosial. Kondisi ini dapat memicu kerentanan terhadap penipuan atau serangan siber yang berisiko, sebab para penjahat dunia maya sudah berhasil mengantongi identitas pengguna tersebut.

Banyak yang tidak sadar, kata Kaspersky, mudahnya informasi pribadi terungkap di masa kini karena pengguna yang abai terhadap data dirinya sendiri. Terutama saat beraktivitas di media sosial. Unggahan yang seharusnya dirahasiakan, tetap diposting oleh pengguna ke profilnya, dan bisa dicek oleh semua orang.

"Mengunggah tanpa pertimbangan yang matang dapat menimbulkan hasil yang tidak diinginkan, seperti penipuan identitas, doxing dan serangan siber lainnya untuk merugikan korban," tulis keterangan Kaspersky, dikutip Tempo, Selasa, 27 Agustus 2024.

Pakar siber di Kaspersky memberikan beberapa kiat penting tentang apa yang perlu dipertimbangkan sebelum mengunggah foto di media sosial, demi memastikan bahwa privasi dan keamanan tetap terjaga. Berikut rekomendasinya:

Jangan Sebar Info Lokasi

Untuk meningkatkan keselamatan pribadi, sebaiknya hindari berbagi foto yang dapat mengungkap lokasi yang sering dikunjungi, terutama rumah. Foto yang berisi landmark yang dapat dikenali maupun rambu jalan berpotensi menunjukkan keberadaan seseorang.

Bahkan detail latar belakang yang dapat secara tidak sengaja mengungkap lokasi pengguna, bisa sangat berpotensi memicu bahaya. Demi meminimalkan risiko, sebaiknya bagikan jenis foto ini hanya dengan teman dan keluarga, dan pilih gambar tanpa fitur yang dapat dikenali saat memposting ke audiens yang lebih luas.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selektif

Sebelum mengunggah foto, penting untuk memeriksanya dengan saksama, misalnya dokumen rahasia yang bisa dilihat banyak orang. Jangan sampai dokumen berupa tanda pengenal, alamat rumah, catatan medis, resep, laporan bank, atau tagihan listrik, bisa dengan mudah diketahui orang lain.

Bahkan saat membagikan gambar surat, parsel, atau tanda terima, pastikan tidak ada informasi sensitif yang terlihat. Rincian tersebut harus dirahasiakan, bahkan di antara teman dekat, karena bisa dapat disalahgunakan jika akun dibobol.

Unggah Foto Wisata Setibanya di Rumah

Saat berlibur, akan lebih aman untuk membagikan pembaruan dan foto hanya dengan sekelompok teman dekat. Jauh dari pekerjaan dan fokus pada relaksasi dapat menciptakan peluang untuk serangan terarah, seperti seseorang yang menyamar sebagai wisatawan di tempat kerja untuk memanfaatkan absennya seorang pegawai yang berlibur. 

Reaksi cepat mungkin sulit dilakukan saat berlibur. Jadi, sebaiknya rahasiakan rencana dan perjalanannya hingga kembali ke rumah. 

Pilihan Editor: Apple Akan Luncurkan iPhone 16 pada 9 September 2024, Pakai Tagline It's Glowtime

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Psikolog Minta Orang Tua Bekali Anak dengan Panduan Gunakan Media Sosial

7 jam lalu

Ilustrasi anak-anak yang sedang membuka media sosial atau sosmed (Foto: Pexels)
Psikolog Minta Orang Tua Bekali Anak dengan Panduan Gunakan Media Sosial

Paparan konten negatif di media sosial bisa menimbulkan gangguan perkembangan sosial pada anak yang belum matang secara emosional.


Pemicu Remaja Terpengaruh Hal Negatif, Media Sosial dan Kurang Percaya Diri

1 hari lalu

Ilustrasi remaja perempuan sedang melihat gawai. (Unsplash/Luke Porter)
Pemicu Remaja Terpengaruh Hal Negatif, Media Sosial dan Kurang Percaya Diri

Pengaruh media sosial merupakan pemicu remaja rentan terpengaruh hal buruk, selain karena korban pola asuh yang kurang maksimal.


Dinilai Berbahaya, Australia akan Larang Media Sosial untuk Anak-anak

3 hari lalu

Ilustrasi anak makan sambil bermain gadget. Kuali.com
Dinilai Berbahaya, Australia akan Larang Media Sosial untuk Anak-anak

Pemerintah Australia akan memperkenalkan undang-undang yang melarang anak-anak menggunakan platform media sosial.


Terkini: Jokowi akan Reshuffle Menteri lagi, Sri Mulyani Didesak Keluarkan Aturan Antidumping Keramik Cina

4 hari lalu

Presiden Jokowi mengunjungi Pasar Soponyono di kawasan Rungkut Asri Utara, Surabaya pada Jumat 6 September 2024. TEMPO/Hanaa Septiana
Terkini: Jokowi akan Reshuffle Menteri lagi, Sri Mulyani Didesak Keluarkan Aturan Antidumping Keramik Cina

Terkini: Jokowi akan kembali melakukan reshuffle menteri menjelang akhir jabatan. Sri Mulyani didesak keluarkan aturan antidumping keramik Cina.


Presiden Jokowi: Medsos Makin Dominan, Media Konvensional Mulai Terdesak

4 hari lalu

Presiden Jokowi menyampaikan sambutan saat membuka Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Nasional ke-30 Tahun 2024 di Stadion Gelora Kadrie Oening, Samarinda, Kalimantan Timur, Minggu, 8 September 2024. MTQ Nasional ke-30 yang bertema Mewujudkan Masyarakat Cinta Al-Quran untuk Bangsa yang Bermartabat di Bumi Nusantara itu diikuti 1.998 peserta terdiri dari 1.567 peserta inti dan 431 cadangan dari 35 provinsi yang akan mengikuti delapan cabang perlombaan. ANTARA/M Risyal Hidayat
Presiden Jokowi: Medsos Makin Dominan, Media Konvensional Mulai Terdesak

Presiden Jokowi mengatakan, perkembangan pesat dunia digital membawa kemudahan di mana setiap orang kini bisa menjadi wartawan pelapor informasi


7 Tips Menjaga Kesehatan Mental di Tengah Arus Deras Kampanye Negatif di Media Sosial

6 hari lalu

Ilustrasi perang sosial media. / Arsip Tempo: 170917986196,9867262
7 Tips Menjaga Kesehatan Mental di Tengah Arus Deras Kampanye Negatif di Media Sosial

Kampanye negatif di media sosial semakin rawan saat pilkada.


Pakar Ungkap Pentingnya Media Sosial untuk Sampaikan Informasi tentang Hepatitis

7 hari lalu

Ilustrasi hepatitis. Shutterstock.com
Pakar Ungkap Pentingnya Media Sosial untuk Sampaikan Informasi tentang Hepatitis

Upaya penyebaran informasi dengan memanfaatkan media sosial dapat menjadi strategi dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap hepatitis.


X Memperkenalkan Fitur Edit Pesan

8 hari lalu

Logo baru media sosial X, dahulu Twitter. REUTERS/Dado Ruvic
X Memperkenalkan Fitur Edit Pesan

Media sosial X milik Elon Musk meluncurkan fitur edit pesan untuk pengguna iOS


Kaspersky Catat Lonjakan Kasus Phising, Lakukan Cara Ini untuk Menghindarinya

8 hari lalu

Phising adalah tindakan kejahatan penipuan dengan tujuan mendapatkan informasi data pribadi hingga rekening secara online. Ketahui ciri-cirinya. Foto: Canva
Kaspersky Catat Lonjakan Kasus Phising, Lakukan Cara Ini untuk Menghindarinya

Pada awal 2024, praktik phising tercatat meningkat 40 persen bila dibandingkan dengan paruh pertama 2023.


Strategi Kampanye Politik di Media Sosial untuk Ungkit Elektabilitas Kandidat

10 hari lalu

Foto ilustrasi sosial media. Dok. Freepik
Strategi Kampanye Politik di Media Sosial untuk Ungkit Elektabilitas Kandidat

Kampanye p0litik di media sosial menjadi salah satu metode paling ampuh di era serba digital saat ini.