TEMPO.CO, Jakarta - Hari ini, di tanggal 13 September 1985, Nintendo merilis salah satu video game paling ikonik dalam sejarah industri game, Super Mario Bros. Game ini dirancang oleh Shigeru Miyamoto dan Takashi Tezuka, dan dirilis untuk konsol Nintendo Entertainment System (NES).
Super Mario Bros memperkenalkan pemain kepada Mario, seorang tukang ledeng Italia yang berusaha menyelamatkan Putri Peach dari cengkeraman Bowser, raja kura-kura jahat. Game ini tidak hanya terkenal karena gameplay-nya yang inovatif tetapi juga karena desain level yang cerdik, karakter yang memikat, dan musik yang mudah diingat.
Sejarah
Dikutip dari situs Ultimate Classic Rock, semua berawal dari perusahaan video game Nintendo. Dengan game Radar Scope dibuat Nintendo berhasil meraih popularitas di Jepang, namun sayangnya gagal menarik banyak peminat di Amerika Seikat.
Kemudian, Nintendo menugaskan grafis muda Shigeru Miyamoto untuk menciptakan konsep baru yang dapat di program ulang dalam sistem permainan Radar Scope sebelumnya. Beberapa waktu setelah itu, Shigeru Miyamoto mendapatkan inspirasi dari kartun klasik Popeye, dan membuat tokoh dan cerita baru yaitu tukang kayu yang mencoba menyelamatkan cintanya dari serangan gorila raksasa atau Dongkey Kong. Setelah konsep cerita dan tokoh telah dirancang, akhirnya Miyamoto memberikan julukan tokoh utama ‘Jumpman’.
Namun suatu malam, ketika tim Miyamoto sedang bekerja di kantor penyimpanan di Seattle, tuan tanah tiba-tiba datang dan menuntut sewa yang telah jatuh tempo. Nama orang tuan tanah itu adalah Mario. Nama inilah yang kemudian digunakan sebagai nama tokoh utama, pengganti sebutan ‘Jumpman’.
Menyusul kesuksesan Donkey Kong dan sekuelnya Donkey Kong Jr., Mario mendapatkan keunikan permainannya sendiri bersama karakter baru, saudaranya yang diberi nama Luigi. Dengan karakter baru, permainan Mario Bros dikembangkan dengan layar game satu halaman yang menampilkan musuh berevolusi di setiap levelnya. Game ini pun berhasil populer dan banyak diminati oleh masyarakat.
Kesuksesan Super Mario Bros.
Perkembangan game Super Mario Bros terus dilakukan, Super Mario Bros dikembangkan dengan menyajikan gaya layar bergulir berbeda dari game pendahulunya. Bukan hanya itu, tim Miyamoto juga menciptakan fitur lain yang lebih unik, yaitu kemampuan bersembunyi yang memberikan pengalaman baru bagi setiap pemain.
Dari segi visual, Miyamoto juga memberikan tampilan yang lebih beragam. Seperti udara terbuka, langit terbuka, lingkungan bawah air, dan lain sebagainya. Dalam proses perancangannya, Super Mario Bros tidak menggunakan alat komputerisasi yang canggih, namun menggunakan gambar panggung dan memasukkan data berdasarkan gambar tersebut.
Game ini, yang didasarkan pada game arcade Mario Bros membantu meluncurkan salah satu waralaba game paling populer. Game ini dibintangi oleh Mario dan Luigi, dua tukang ledeng Italia yang menemukan diri mereka di Mushroom Kingdom untuk menyelamatkan Putri Toadstool dari Raja Bowser yang jahat. Game ini merupakan salah satu seri game terlaris, dengan lebih dari 40 juta kopi terjual.
Dikutip dari Britannica, Super Mario Bros membantu NES menjadi sukses besar. Game ini menginspirasi lebih dari 10 sekuel game langsung; kartun televisi, The Super Mario Bros. Super Show! (1989); film aksi langsung, Super Mario Bros. (1993); dan film animasi laris Film Super Mario Bros (2023).
Super Mario Bros bukan hanya sukses secara komersial, tetapi juga mengubah cara orang melihat video game, menjadi salah satu franchise video game yang paling dikenang dan dihargai dalam sejarah. Keberhasilan game ini mendukung pertumbuhan industri game dan menjadikan Mario sebagai salah satu ikon budaya pop terbesar.
IDRIS BOUFAKAR | BRITANNICA
Pilihan editor: Mengapa Karakter Super Mario Bros Berprofesi Sebagai Tukang Ledeng?