Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ketahui Lebih Detail Gejala-gejala Datangnya Gempa Megathrust

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Menghadapi Potensi Gempa Megathrust, Kepala BMKG Minta Pemerintah Daerah Bersiap
Menghadapi Potensi Gempa Megathrust, Kepala BMKG Minta Pemerintah Daerah Bersiap
Iklan

TEMPO.CO, JakartaGempa Megathrust kini menjadi perbincangan hangat di media sosial, menyusul prediksi akan terjadinya gempa besar yang berpotensi menyebabkan tsunami di Indonesia. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG telah mengeluarkan peringatan mengenai potensi gempa berkekuatan tinggi di beberapa wilayah, termasuk di Jawa Tengah.

Dilansir dari Antaranews, BMKG mengidentifikasi kemungkinan gempa megathrust ini berdasarkan pengamatan terhadap adanya seismic gap di zona Megathrust Selat Sunda dan Megathrust Mentawai-Siberut.

Isu ini kembali mencuat setelah Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, mengungkapkan bahwa kekhawatiran ilmuwan Jepang terhadap Megathrust Nankai mirip dengan yang dirasakan oleh ilmuwan Indonesia. Menurut Daryono, jika gempa besar di Megathrust Nankai benar-benar terjadi, tsunami yang ditimbulkannya bisa berimbas hingga ke Indonesia.

Gempa megathrust dikenal sebagai gempa bumi terkuat di dunia, yang mampu menyebabkan tsunami besar. BMKG menyebut bahwa gempa megathrust yang terjadi di Nankai, Jepang pada 8 Agustus 2024, bisa saja terjadi di Indonesia. Gempa ini disebabkan oleh pergerakan lempeng tektonik yang terus bersinggungan di zona subduksi hingga menimbulkan penumpukan regangan, yang akhirnya memicu gempa besar.

Gempa megathrust biasanya memiliki magnitude antara 7 hingga 8, dan durasi guncangannya jauh lebih lama dibandingkan gempa bumi pada umumnya, bahkan bisa mencapai beberapa menit. Guncangan ini dapat mengakibatkan kerusakan besar pada bangunan dan infrastruktur. Selain itu, gempa megathrust juga bisa menyebabkan gerakan vertikal besar di dasar laut, yang memindahkan sejumlah besar air dan menghasilkan tsunami.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tanda-tanda Gempa Megathrust yang Perlu Diwaspadai

Untuk menanggulangi dampak yang besar, mempersiapkan segala hal sebelum terjadinya gempa megathrust menjadi penting. Dilansir dari laman Earth Quakes Canada, tanda-tanda terjadinya gempa megathrust antara lain tenggelamnya pantai secara tiba-tiba, matinya vegetasi yang dapat dihitung usianya, dan terjadinya tanah longsor bawah laut dari landas kontinen menuju ke laut dalam. Endapan longsor ini bisa dikenali melalui sampel inti yang diambil dari dasar laut.

Meskipun gempa megathrust tidak sering terjadi, waktunya tidak bisa diprediksi secara akurat. Namun, perubahan bentuk kerak bumi yang menjadi tanda-tanda gempa megathrust dapat dideteksi dengan pengukuran geodesi yang sangat cermat menggunakan satelit pemosisian global.

ANTARA | EARTH QUAKES CANADA
Pilihan editor: Catat Daftar Wilayah di Indonesia yang Terancam Gempa Megathrust

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Susulan Gempa Gunungkidul Getarkan Pacitan Lepas Tengah Malam, Ini Data BMKG

2 jam lalu

Rangkaian 329 kali gempa susulan telah terjadi hingga Sabtu pagi, 14 September 2024, sejak terjadi gempa M5,8 yang mengguncang Gunungkidul, Yogyakarta, pada 26 Agustus 2024. BMKG
Susulan Gempa Gunungkidul Getarkan Pacitan Lepas Tengah Malam, Ini Data BMKG

BMKG mencatat, sudah ada 329 kali gempa susulan dari gempa M5,8 Gunungkidul pada 26 Agustus lalu. Lepas tengah malam tadi adalah susulan yang terkuat.


Top 3 Tekno: Pengumuman Apple di Antara Berita Cuaca BMKG

3 jam lalu

Ilustrasi BMKG. Shutterstock
Top 3 Tekno: Pengumuman Apple di Antara Berita Cuaca BMKG

Top 3 Tekno Berita Terkini pada Sabtu pagi ini, 14 September 2024, berisi dua artikel info BMKG dan satu soal update ponsel iPhone dari Apple.


Prediksi Cuaca BMKG: Jabodetabek Hari Ini Tanpa Hujan, Hanya Berawan Tebal

3 jam lalu

Ilustrasi Cuaca DKI Jakarta yang berawan. Tempo/Tony Hartawan
Prediksi Cuaca BMKG: Jabodetabek Hari Ini Tanpa Hujan, Hanya Berawan Tebal

Prediksi cuaca yang berbeda dengan cuaca beberapa hari terakhir ini, menurut BMKG, merata untuk wilayah di Jakarta dan sekitarnya.


BMKG: Potensi Hujan Sedang Meningkat di Sumatera dan Papua, Tengahnya Kering

5 jam lalu

Ilustrasi Siklon Tropis. bmkg.go.id
BMKG: Potensi Hujan Sedang Meningkat di Sumatera dan Papua, Tengahnya Kering

BMKG sebut pengaruh Siklon Tropis Bebinca terhadap cuaca Indonesia bagian selatan, mulai dari Jawa hingga Nusa Tenggara Timur serta Kalimantan.


BMKG: Waspada Gelombang Tinggi 4 Meter di Samudra Pasifik Utara Halmahera

21 jam lalu

Ilustrasi gelombang tinggi. Pexels/Dane Amacher
BMKG: Waspada Gelombang Tinggi 4 Meter di Samudra Pasifik Utara Halmahera

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap waspada.


BMKG Prakirakan Cuaca Mayoritas Jakarta Berawan Sepanjang Hari Kecuali Kepulauan Seribu

1 hari lalu

Ilustrasi Cuaca DKI Jakarta yang berawan. Tempo/Tony Hartawan
BMKG Prakirakan Cuaca Mayoritas Jakarta Berawan Sepanjang Hari Kecuali Kepulauan Seribu

Pada pagi hari, seluruh wilayah Jakarta berpotensi mengalami cuaca berawan, kecuali wilayah Kepulauan Seribu yang berpotensi mengalami hujan ringan.


Perlukah Jakarta Waspadai Potensi Ancaman Gempa Megathrust? Ini Kata BMKG

1 hari lalu

Ilustrasi BMKG dan gempa bumi. Shutterstock
Perlukah Jakarta Waspadai Potensi Ancaman Gempa Megathrust? Ini Kata BMKG

Wilayah Jakarta dan sekitarnya bisa terkena dampak gempa megathrust bersumber di zona subduksi Selat Sunda dengan potensi kekuatan Magnitudo 8,7


BMKG Prakirakan Mayoritas Kota Besar di Indonesia Hujan Ringan hingga Lebat, Waspada Petir

1 hari lalu

Ilustrasi hujan petir. nydailynews.com
BMKG Prakirakan Mayoritas Kota Besar di Indonesia Hujan Ringan hingga Lebat, Waspada Petir

Hujan intensitas deras dengan curah hujan lebih dari 50 mm per jam diprakirakan mengguyur Kota Padang dan Bandung.


Dugaan Gibran di Balik Akun Kaskus Fufufafa dan Mahasiswa Soroti Pembangunan GIK UGM di Top 3 Tekno

1 hari lalu

Wakil presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka menjelaskan tentang kegiatan blusukannya bersama Paslon wali kota dan wakil wali kota Solo, Respati Ardi-Astrid Widayani di Solo, Jawa Tengah, Selasa, 10 September 2024. TEMPO/Septhia Ryanthie
Dugaan Gibran di Balik Akun Kaskus Fufufafa dan Mahasiswa Soroti Pembangunan GIK UGM di Top 3 Tekno

Topik tentang dugaan Gibran Rakabuming Raka merupakan pemilik akun Kaskus bernama Fufufafa menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.


Variasi Prakiraan Cuaca Cukup Ekstrem Sepekan ke Depan, BMKG Rilis Peringatan Dini untuk 27 Provinsi

1 hari lalu

Ilustrasi cuaca ekstrem. ANTARA/Saiful Bahri
Variasi Prakiraan Cuaca Cukup Ekstrem Sepekan ke Depan, BMKG Rilis Peringatan Dini untuk 27 Provinsi

Prakiraan cuaca BMKG periode 13-19 September 2024 menunjukkan potensi hujan lebat di wilayah utara Indonesia. Wilayah selatan cenderung kering.