Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BMKG Minta Warga Ternate Jauhi Bantaran Sungai dan Siaga 2 Hari Ini

image-gnews
Banjir bandang di Kelurahan Rua, Kecamatan Pulau Ternate, Kota Ternate, Maluku Utara. Dok. Humas BNPB
Banjir bandang di Kelurahan Rua, Kecamatan Pulau Ternate, Kota Ternate, Maluku Utara. Dok. Humas BNPB
Iklan

TEMPO.CO, Ternate - Badan Meteorologi, klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Kelas I Sultan Babullah Ternate meminta masyarakat Kota Ternate, Maluku Utara, untuk siaga dan menjauhi bantaran sungai hari ini dan besok. Peringatan dini diberikan setelah terpantau adanya awan konvektif signifikan di wilayah Kota Ternate yang bisa membuat curah hujan menjadi tinggi.

BMKG melaporkan kalau terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat pada Jumat malam pukul 22:00 WIT di hampir wilayah Pulau Ternate. "Awan umumnya bergerak menuju arah barat dengan kecepatan berkisar antara 5 hingga 15 kilometer per jam. Kondisi ini diperkirakan berlangsung hingga dua jam kedepan,” kata Kepala BMKG Stasiun Kelas 1 Sultan Babullah Ternate, Sukimin, dalam siaran tertulis yang diterima Tempo, Sabtu 31 Agustus 2024. 

Menurut Sukimin, ada tiga wilayah di Pulau Ternate yang berpotensi terkena dampak banjir, banjir bandang, dan tanah longsor secara langsung akibat curah hujan tinggi tersebut. Ketiganya yaitu wilayah Rua, Togafo, dan Taduma. Karena itu masyarakat di tiga wilayah tersebut diharapkan untuk siaga dan menjauhi bantaran sungai serta menghindari aktivitas di sekitar lereng rawan longsor.

“Pemerintah daerah juga kami minta untuk melakukan upaya mitigasi dan pengurangan resiko bencana di lokasi yang berpotensi terdampak tersebut dan menyebarluaskan peringatan dini ke warga,” ujar Sukimin.

Wali Kota Ternate Tauhid Solemain mengatakan, untuk mengantisipasi dampak perubahan cuaca di Pulau Ternate, pihaknya sudah mengerahkan petugas untuk memonitor kawasan bencana secara periodik. Disebutkannya pula bahwa lokasi rawan bencana telah ditutup sesuai dengan rekomendasi BMKG.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Saya sudah minta lurah, camat untuk menyampaikan informasi ini pada masyarakat dan meminta mereka untuk sementara tidak melakukan aktivitas di kawasan rawan bencana. Saya akan memonitor terus perkembangan ini,” kata Tauhid.

Sebelumnya, banjir bandang yang membawa material erupsi Gunung Gamalama menerjang pada Ahad pagi buta, 25 Agustus 2024. Bencana banjir bandang itu menyebabkan sedikitnya 18 orang tewas dan puluhan rumah rusak berat. Banjir juga membuat 253 orang mengungsi dan memutus akses jalan menuju Kelurahan Rua. 

Pilihan Editor: Peneliti BRIN Jelaskan Sebab Bumi Akan Memiliki 25 Jam Sehari 180 Juta Tahun yang Akan Datang

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Heboh Gempa Beruntun di Berau dan Tensor G4 Google dalam Top 3 Tekno

9 jam lalu

Peta pusat gempa M2,8 di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, Jumat malam, 24 Februari 2024. ANTARA/HO-BMKG
Heboh Gempa Beruntun di Berau dan Tensor G4 Google dalam Top 3 Tekno

Gempa berkekuatan M5,5 yang diikuti belasan lindu susulan di Berau, Kaltim, mengisi Top 3 Tekno pada Senin, 16 September 2024.


Waspada Banjir Rob Supermoon 18 September, Ada Potensi Gerhana Parsial

11 jam lalu

Penampakan supermoon yang dikenal sebagai bulan biru dan
Waspada Banjir Rob Supermoon 18 September, Ada Potensi Gerhana Parsial

Peristiwa Supermoon diwarnai potensi banjir rob di pesisir Indonesia. Sementara di luar negeri, Supermoon akan dibayangi gerhana bulan parsial.


18 Gempa Beruntun di Berau Kaltim, BMKG: Mirip Insiden pada 1921

13 jam lalu

Gempa M5,5 di Berau Kalimantan Timur, pada Ahad malam, 15 September 2024, diikuti sebanyak 18 kali gempa susulan (Dok. BMKG)
18 Gempa Beruntun di Berau Kaltim, BMKG: Mirip Insiden pada 1921

Gempa M5,5 di Berau, Kalimantan Timur, diikuti 18 kali lindu susulan. Wilayah tersebut punya riwayat gempa besar di masa lalu.


BMKG: Gempa Bermagnitudo 4,1 Guncang Sukabumi dan Sekitarnya, Akibat Aktivitas Sesar Dasar Laut

15 jam lalu

Ilustrasi BMKG dan gempa bumi. Shutterstock
BMKG: Gempa Bermagnitudo 4,1 Guncang Sukabumi dan Sekitarnya, Akibat Aktivitas Sesar Dasar Laut

Menurut BMKG, gempa tektonik bermagnitudo 4,1 mengguncang Sukabumi, Jawa Barat, dan sekitarnya, Senin 16 September 2024, pukul 07.01 WIB.


BMKG Prakirakan Cuaca Sebagian Kota Besar Hujan Ringan

16 jam lalu

Petugas Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memeriksa alat Actinograph untuk mengukur intensitas radiasi matahari di Taman Alat Cuaca BMKG Jakarta, Rabu, 11 Oktober 2023. BMKG memprediksi musim kemarau di sebagian besar wilayah Indonesia akan berlangsung hingga akhir Oktober dan awal musim hujan terjadi pada awal November 2023. Tempo/Tony Hartawan
BMKG Prakirakan Cuaca Sebagian Kota Besar Hujan Ringan

BMKG memprakirakan cuaca sebagian besar wilayah Indonesia berpotensi hujan ringan, Senin, 16 September 2024.


Warga Berau dan Daerah Lain di Kaltim Dikejutkan Gempa Darat M5,5: Terasa Banget

1 hari lalu

Ilustrasi gempa. REUTERS
Warga Berau dan Daerah Lain di Kaltim Dikejutkan Gempa Darat M5,5: Terasa Banget

Belum ada konfirmasi dari BMKG atas info guncangan gempa Berau yang sampai juga ke kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN).


Dua Kali Gempa Darat dari Berau Guncang Kalimantan Timur Malam Ini, Simak Penjelasan BMKG

1 hari lalu

Peta pusat gempa Kaltim, 15 September 2024. X.com/BMKG
Dua Kali Gempa Darat dari Berau Guncang Kalimantan Timur Malam Ini, Simak Penjelasan BMKG

Data dari BMKG kembali membuktikan Kalimantan, terutama Kaltim di mana Ibu Kota Nusantara (IKN) tengah dibangun tak bebas dari ancaman gempa.


Prakiraan Cuaca Sepekan di Jawa Barat, Mulai Pancaroba dengan Hujan Ringan

1 hari lalu

Ilustrasi hujan. Pexels/Bibhukalyan
Prakiraan Cuaca Sepekan di Jawa Barat, Mulai Pancaroba dengan Hujan Ringan

Wilayah Jawa Barat bagian barat akan memasuki masa peralihan dari musim kemarau ke musim hujan atau pancaroba dengan hujan ringan.


Gempa M5,1 dari Laut Kidul Jawa Barat Guncang Sukabumi Sampai Bandung

1 hari lalu

Ilustrasi gempa bumi
Gempa M5,1 dari Laut Kidul Jawa Barat Guncang Sukabumi Sampai Bandung

Gempa tektonik bermagnitudo 5,1 mengguncang wilayah Sukabumi hingga Bandung. BMKG mencatat terjadi pada Ahad sore, 15 September 2024 pukul 16.54 WIB.


Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Ada Potensi Hujan di Wilayah Tangerang

1 hari lalu

Ilustrasi BMKG. Shutterstock
Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Ada Potensi Hujan di Wilayah Tangerang

Setelah tanpa hujan merata kemarin, bagaimana cuaca Jabodetabek hari ini? Simak prediksi BKMG berikut ini.