TEMPO.CO, Jakarta - Kesultanan Ternate menggelar ritual Sou Gam yaitu ritual menyembuhkan negeri setelah ditimpa bencana banjir bandang di Kelurahan Rua, Ternate Pulau, Kota Ternate, pada Minggu, 25 Agustus 2024. Ritual ini dilakukan sebagai upaya memanjatkan doa untuk pertolongan negeri setelah ditimpa bencana.
Rizal Effendi, Fanyira Kadaton atau Pejabat Kesultanan Ternate mengatakan, ritual Sou Gam merupakan tradisi turun-temurun yang sudah ada di Kesultanan Ternate sejak dahulu. Ritual Sou Gam sendiri merupakan proses ritual dengan pembacaan tahlil dan doa tolak bala yang dipimpin langsung imam masjid besar Kesultanan Ternate dan berlangsung di Kedaton Kesultanan Ternate.
“Ritual Sou Gam ini sebagai respons kesultanan terhadap bencana banjir bandang yang terjadi di Kelurahan Rua baru-baru ini. Dengan ritual ini kami berdoa untuk Ternate dan masyarakatnya agar dijauhkan dari marabahaya dan bencana. Selalu diberikan keselamatan dan perlindungan,” kata Rizal kepada Tempo, Sabtu, 31 Agustus 2024.
Menurut Rizal, selain mendoakan keselamatan setelah banjir bandang di Kelurahan Rua, ritual Sou Gam juga memanjatkan doa untuk perlindungan dari ancaman bencana susulan dan ancamanan bencana gempa megathrust di Indonesia.
“Dengan ritual ini diharapkan Ternate dan Indonesia bisa terhindar dari marabahaya yang ditimbulkan oleh bencana alam. Kami juga minta masyarakat agar turut melakukan doa tolak bala,” ujar Rizal.
Sebelumnya Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Kelas I Sultan Babullah Ternate meminta masyarakat Kota Ternate, Maluku Utara, untuk siaga dan menjauhi bantaran sungai selama dua hari ke depan. Hal ini harus dilakukan mengingat terpantau adanya awan konvektif signifikan di wilayah Kota Ternate yang membuat curah hujan menjadi tinggi.
“Saat ini kondisi terkini dilaporkan terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat pada pukul 22:00 WIT di hampir wilayah Pulau Ternate. Awan umumnya bergerak menuju arah barat dengan kecepatan berkisar 5 hingga 15 kilometer per jam. Kondisi ini diperkirakan berlangsung hingga dua jam ke depan,” kata Sukimin, Kepala BMKG Stasiun Kelas 1 Sultan Babullah Ternate dalam siaran pers tertulis yang diterima Tempo, Sabtu.
Pilihan Editor: Dosen ITB Kembangkan Drone Logistik Medis, Mendarat Presisi Pakai Helipad QR Code