Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mulai Diadopsi Kominfo, Secanggih Apa Sistem Peringatan Dini Bencana di Jepang?

Reporter

image-gnews
Badan Meteorologi Jepang mengeluarkan peringatan tsunami di sepanjang wilayah pesisir prefektur Ishikawa, Niigata dan Toyama. (Tangkapan Layar: Badan Meteorologi Jepang)
Badan Meteorologi Jepang mengeluarkan peringatan tsunami di sepanjang wilayah pesisir prefektur Ishikawa, Niigata dan Toyama. (Tangkapan Layar: Badan Meteorologi Jepang)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Skema penyiaran peringatan dini atau early warning system (EWS) lewat perangkat digital yang sedang disiapkan di Indonesia oleh Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) sudah lama berkembang di Jepang. Pemberitahuan dini soal bencana nantinya tidak hanya menyebar lewat pesan singkat atau SMS blast, namun juga siaran TV digital.

Jepang memiliki EWS nasional bernama J-Alert yang diluncurkan sejak 2007. Melalui siaran televisi, radio, ponsel, email, bahkan speaker yang disebar di perkotaan, Pemerintah Negeri Matahari Terbit bisa mengabarkan bencana seperti gempa bumi, tsunami, dan angin topan dalam waktu singkat. Dirangkum dari Japan Living Guide, Senin, 2 September 2024, teknologi itu juga disiapkan untuk mengantisipasi ancaman nasional, misalnya rudal dari negara lain.

Seiring waktu, regulator di Jepang memperkuat EWS dengan superkomputer, satelit cuaca, dan radar. Data hidrometeorologi dari 1.300 stasiun di seluruh penjuru negeri akan terkumpul secara ringkas dan otomatis ke sistem Badan Meteorologi Jepang.

Pada 2015, kecanggihan sistem EWS itu terbukti. Jepang bisa memprediksi datangnya topan dua pekan lebih awal. Semua itu berkat Fukagu, superkomputer yang memiliki model prediksi 3D.

Kajian dari World Economic Forum juga mengungkapkan bahwa J-Alert mengurangi potensi kematian hingga 97 persen. Ancaman kerugian ekonomi akibat bencana juga bisa ditekan hingga 21 persen. Angka itu didapat dari perbandingan antara penanganan bencana di Jepang pada 2020 dengan perode 1950-1960. Meski efektif, J-Alert sejauh ini hanya memuat pesan dengan bahasa Jepang.

Merujuk hasil Konferensi Tingkat Tinggi Perubahan Iklim COP28 di Dubai, Uni Emirat Arab, pada awal Desember 2023, sistem EWS kian urgen untuk semua negara. Forum iklim itu berisi inisiatif dan komitmen pengembangan EWS secara global hingga 2027. Sampai saat ini, setidaknya sudah ada 101 negara yang tercatat memiliki sistem peringatan dini.

Rancangan EWS Berbasis TV Digital  

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Direktur Pengembangan Pita Lebar Kominfo, Marvels Parsaroan Situmorang, sebelumnya menargetkan pemberitahuan bencana bisa ditayangkan di layar televisi digital. “Itu kayak di Jepang. TV yang sedang stand by langsung menayangkan early warning," ujar katanya ketika bertemu awak media di Kantor Kominfo, Jakarta, pada 2 Agustus 2024.

Nantinya Kominfo akan bekerja sama dengan televisi nasional, yaitu TVRI dan MNC Group, untuk penayangan peringatan dini bencana. Sistem EWS lewat siaran TV, kata dia saat itu, bisa mulai diuji pada September 2024.

"Untuk sekarang kami masih tahap uji coba, rencananya September, antara di minggu pertama atau kedua," kata dia.

Marvels memastikan penayangan peringatan dini itu hanya di lokasi terjadinya bencana. Karena itu, dia meminta masyarakat memasukan kode pos registrasi TV sesuai lokasi tempat tinggal. "Jangan asal memasukkan kode pos ketika registrasi saluran televisi digital.”

Bayu Mentari dan Fauzi Ibrahim berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Pilihan Editor: Naik Level, Google Circle to Search Kini Bisa Pindai Barcode dan QR

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Guru Besar UII Ini Pertanyakan Perubahan Kedua UU ITE: Melindungi atau Mengontrol HAM?

11 jam lalu

Para narasumber sedang berbincang dalam diskusi publik membahas perubahan kedua UU ITE dan implementasinya, di Yogyakarta, Jumat, 11 Oktober 2024 (Sumber: istimewa)
Guru Besar UII Ini Pertanyakan Perubahan Kedua UU ITE: Melindungi atau Mengontrol HAM?

Guru Besar Ilmu Komunikasi UII Profesor Masduki mempertanyakan perihal perubahan kedua UU ITE.


Ini Alasan Kominfo Minta Pelaku Industri Game Segera Daftar PSE

15 jam lalu

Salah satu industri game dunia Sony and XBOX ONE, mengikuti pameran ini. Industri game di Inggris menyumbang GDP terbesar bagi Inggris, dengan total nilai transaksi mencapai  1.72 milyar poundsterling. Birmingham, Inggris, 24 September 2015.  M Bowles / Getty Images
Ini Alasan Kominfo Minta Pelaku Industri Game Segera Daftar PSE

Kominfo mendorong semua platform game untuk mendaftar sebagai Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) demi ekosistem digital yang aman dan transparan.


Studi: Indonesia Peringkat ke-2 dalam Daftar Destinasi Wisata dengan Risiko Bencana Alam Terbesar

16 jam lalu

Kerang raksasa terlihat di samping terumbu karang yang terisi kembali di perairan Pulau Man Nai, lepas pantai tenggara provinsi Rayong, Thailand, 28 Februari 2024. Para ilmuwan mengumpulkan sampel sebanyak mungkin untuk dibiakkan, saat berjuang menyelamatkan terumbu karang Thailand dari degradasi yang disebabkan oleh pemanasan lautan dan aktivitas manusia seperti pariwisata. REUTERS/Napat Wesshasartar
Studi: Indonesia Peringkat ke-2 dalam Daftar Destinasi Wisata dengan Risiko Bencana Alam Terbesar

Indonesia menempati posisi kedua dalam studi terbaru mengenai destinasi wisata paling berbahaya di dunia dengan risiko bencana alam.


BMKG Catat 147 Gempa Melanda Jawa Barat Sepanjang September, Gempa 18 September Berdampak pada 45 Ribu Jiwa

1 hari lalu

Kondisi kantor milik Dinas Pendidikan di Desa Cibeureum, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 19 September 2024. Gempa dangkal sesar Garsela ini mengguncang 30 desa di delapan kecamatan di Kabupaten Bandung dan 11 desa di tiga kecamatan di Kabupaten Garut. 2.020 unit rumah di Kabupaten Bandung rusak dan 204 unit rumah di Kabupaten Garut rusak. 68 orang mengalami luka, satu orang warga meninggal dunia, dan 21.696 jiwa terdampak di Kabupaten Bandung. TEMPO/Prima Mulia
BMKG Catat 147 Gempa Melanda Jawa Barat Sepanjang September, Gempa 18 September Berdampak pada 45 Ribu Jiwa

Sebanyak 132 gempa di antaranya atau mayoritas lindu muncul dari kedalaman dangkal, yaitu kurang dari 60 kilometer.


Prediksi Cuaca Jakarta, Fitur Baru WhatsApp, dan Gempa Banda Aceh di Top 3 Tekno

2 hari lalu

Ilustrasi - Pejalan kaki menggunakan payung untuk berlindung dari hujan saat melintas di pedestrian MRT Lebak Bulus, Jakarta Selatan, 5 Desember 2023. (ANTARA FOTO/M RIEZKO BIMA ELKO PRASETYO)
Prediksi Cuaca Jakarta, Fitur Baru WhatsApp, dan Gempa Banda Aceh di Top 3 Tekno

Topik tentang prediksi cuaca BMKG Jakarta dan sekitarnya menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.


Kekuatan Badai Milton yang Hantam Amerika

2 hari lalu

Ekspresi Marie Cook saat melihat rumahnya yang rusak setelah tornado akibat Badai Milton menghantam  di The Preserve dan Binks Estate di Wellington, Florida, AS, 9 Oktober 2024. Badai Milton menerjang Samudra Atlantik yang merusak di Florida dan menimbulkan tornado yang menewaskan sedikitnya 10 orang. Bill Ingram/Palm Beach Post/USA Today Network melalui REUTERS
Kekuatan Badai Milton yang Hantam Amerika

Amerika diterjang badai Milton, berdampak pada hampir 2 juta orang. Jadi badai tropis terparah yang pernah menghantam Florida.


Gempa M5,6 dari Laut Guncang Banda Aceh, BMKG: Tak Berpotensi Tsunami

2 hari lalu

Peta lokasi pusat gempa di Aceh pada 13 Oktober 2024. BMKG
Gempa M5,6 dari Laut Guncang Banda Aceh, BMKG: Tak Berpotensi Tsunami

Gempa mengguncang sebagian wilayah Aceh pada Minggu siang ini, 13 Oktober 2024, tepatnya pukul 14.01 WIB.


Gempa dari Sesar Lokal Kembali Menggoyang Wilayah Bogor pada Hari Minggu

2 hari lalu

Peta lokasi gempa di Bogor pada 13 Oktober 2024. BMKG
Gempa dari Sesar Lokal Kembali Menggoyang Wilayah Bogor pada Hari Minggu

BMKG mencatat gempa tektonik M2,8 menggoyang sebagian wilayah Kabupaten Bogor, Ahad 13 Oktober 2024, pukul 10.20 WIB. Dipicu sesar lokal.


Diskusi Publik Kominfo dan TV Tempo: Penguatan Perlindungan HAM dalam Perubahan Kedua UU ITE

3 hari lalu

Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika, Nezar Patria, memberikan sambutan pada diskusi bertajuk
Diskusi Publik Kominfo dan TV Tempo: Penguatan Perlindungan HAM dalam Perubahan Kedua UU ITE

Kominfo dan TV Tempo kembali menggelar diskusi publik bertajuk "Penguatan Perlindungan Hak Asasi Manusia dalam Perubahan Kedua UU ITE.


Info Gempa Terkini BMKG Sebut Sumbawa Bergetar Pagi Ini

3 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Info Gempa Terkini BMKG Sebut Sumbawa Bergetar Pagi Ini

Info awal BMKG menyebut gempa M4,1 tersebut terjadi tepatnya pada pukul 06.16 WIB.