TEMPO.CO, Jakarta - Gempa menggetarkan Malili di Luwu Timur, Sulawesi Selatan, pada Selasa pagi ini, 3 September 2024. BMKG mencatat gempa Magnitudo 4,1 itu pada pukul 06.26 WIB atau 07.26 waktu setempat.
Menurut info awal BMKG, gempa itu berpusat di darat, 4 kilometer timur laut Luwu Timur. Kedalamannya 5 kilometer. Malili menjadi yang terguncang paling kuat, yakni pada skala III MMI. Artinya, gempa tersebut bisa dirasakan nyata di dalam rumah seakan ada truk melintas.
Gempa Malili menjadi gempa pertama yang guncangannya bisa dirasakan untuk hari ini. Pada Senin kemarin, 2 September 2024, BMKG mencatat ada empat kali gempa yang bisa dirasakan.
Dua gempa pertama kemarin terjadi pada dinihari yakni di Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara, dan Melonguane, Sulawesi Utara. Masing-masing berpusat di darat berkekuatan M2,7 dengan intensitas guncangan II-III MMI, dan di laut berkekuatan M5,1 dengan intensitas guncangan sampai skala IV MMI (bisa dirasakan banyak orang di dalam rumah, membuat pintu dan jendela berderit).
Dua gempa yang lain pada Senin dicatat BMKG mengguncang wilayah Aceh, yakni M4,9 di Nagan Raya dan M4,7 di Pidie Jaya. Keduanya adalah gempa darat dan menghasilkan intensitas guncangan juga sampai skala IV MMI.
Peta pusat gempa di Pidie Jaya, Aceh, Senin 2 September 2024. Foto : BMKG
Menurut data BMKG, gempa di Nagan Raya terjadi pada pukul 7.39 WIB. Gempa ini tergolong dangkal dengan pemicunya adalah aktivitas Sesar Semangko (Sumatera) pada Segmen Aceh Tengah. Guncangan terkuat dirasakan di wilayah Bener Meriah, Takengon.
Sedangkan gempa di Pidie Jaya pada pukul 20.51 WIB. Sama seperti di Nagan Raya, gempa ini juga dangkal dan dipicu aktivitas Sesar Semangko, Segmen Aceh Tengah. Guncangan terkuat dicatat di daerah Mane.
Pilihan Editor: Mahasiswa Unair Gagas Implan Gigi Berteknologi AI dan AR, Menangi Kompetisi Global
