TEMPO.CO, Jakarta - Google secara resmi meluncurkan Android 15. Namun sistem operasi terbaru ini baru tersedia untuk para pengembang. Android 15 tersedia di Android Open Source Project dan akan segera mendukung perangkat Google Pixel yang dirilis dalam waktu dekat.
Android 15 akan kompatibel dengan merek ponsel lain seperti Samsung, Motorola, dan OnePlus dalam beberapa bulan mendatang. Meski begitu, pembaruan pada Android 15 tidak akan terlihat secara signifikan, karena Google lebih memfokuskan pada perbaikan cara aplikasi dan perangkat berinteraksi.
Android 15 akan mendukung fitur-fitur baru, seperti tombol kunci sekali ketuk, deteksi pencurian, multitasking yang lebih baik pada perangkat dengan layar besar, serta kemampuan membatasi akses ke aplikasi tertentu.
Fitur baru lainnya mencakup pembaruan untuk pembaca layar Android, TalkBack, yang kini terintegrasi dengan Gemini AI Google, memungkinkan deskripsi audio untuk gambar yang ditampilkan di ponsel. Selain itu, Google memperluas fitur Circle to Search dengan kemampuan seperti Shazam, yang membantu pengguna mengenali lagu dan menyediakan nama, artis, serta video YouTube terkait.
Google juga memperluas sistem peringatan gempa bumi ke seluruh Amerika Serikat dan enam wilayahnya, bekerja sama dengan USGS dan ShakeAlert untuk memberikan peringatan di California, Oregon, dan Washington. Sekarang pengguna di negara bagian lain yang tidak memiliki akses ke ShakeAlert dapat menerima notifikasi gempa melalui data akselerometer di perangkat Android mereka.
Jika banyak perangkat di suatu wilayah mendeteksi getaran, Android Earthquake Alerts akan menganalisis data massal untuk menentukan apakah gempa bumi sedang terjadi. Fitur ini telah diluncurkan di hampir 100 negara. Fitur lain yang hadir di Android 15 mencakup kemampuan Chrome untuk membaca halaman web dengan lantang dan dukungan Google Maps offline pada Wear OS 5.
THE VERGE
Pilihan Editor: Samsung Pasang AI Generatif pada Bixby, Asisten Virtual Pesaing Gemini dan ChatGPT