Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kapan Musim Hujan 2024 Tiba? Ini Penjelasan BMKG

Editor

Laili Ira

image-gnews
Penting untuk menjaga kesehatan selama musim hujan agar terhindar dari berbagai jenis penyakit. Ini tips menjaga kesehatan di musim hujan. Foto: Canva
Penting untuk menjaga kesehatan selama musim hujan agar terhindar dari berbagai jenis penyakit. Ini tips menjaga kesehatan di musim hujan. Foto: Canva
Iklan

TEMPO.CO, JakartaSejumlah daerah di Indonesia masih mengalami musim kemarau. Hal itu ditandai dengan cuaca panas dan kekeringan hingga kekurangan air yang melanda beberapa wilayah, misalnya di Batang, Jawa Tengah dan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. 

Berdasarkan Update Prediksi Musim Kemarau 2024 (Pemutakhiran Juni) di Indonesia, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi puncak musim kemarau di Sulawesi terjadi pada Agustus hingga September, sedangkan puncak musim kemarau terbanyak pada zona musim (Zom) Maluku dan Papua diperkirakan terjadi pada Oktober 2024. 

Lantas, Kapan Musim Hujan 2024 Tiba?

Merujuk pada Buletin Informasi Iklim Agustus 2024, wilayah Indonesia umumnya diperkirakan mengalami curah hujan dengan kategori menengah hingga tinggi pada September hingga November 2024. Pada September 2024, sebanyak 21,75 persen wilayah Indonesia diprediksi mengalami curah hujan kategori rendah, yaitu 0-100 milimeter per bulan. 

Kemudian, 69,49 persen wilayah diperkirakan mengalami curah hujan kategori menengah sebesar 100-300 milimeter per bulan. Sisanya, sebesar 8,76 persen wilayah di Indonesia diprediksi mengalami curah hujan kategori tinggi hingga sangat tinggi, yaitu lebih dari 300 milimeter per bulan. 

Sementara pada Oktober 2024, terdapat sekitar 7,64 persen daerah yang diperkirakan mengalami curah hujan kategori rendah, 64,57 persen kategori menengah, dan 27,79 persen berada pada kategori tinggi hingga sangat tinggi. 

Selanjutnya pada November 2024, BMKG memperkirakan sebanyak 0,65 persen wilayah Indonesia mengalami curah hujan kategori rendah, 52,59 persen dalam kategori menengah, dan 46,76 persen sisanya diprediksi dalam kondisi tinggi hingga sangat tinggi. 

Sebagian Daerah Mengalami Hujan Ringan

Melansir Analisis Dinamika Atmosfer Dasarian III Agustus 2024 dari laman BMKG, pada September Dasarian II hingga III 2024, sebagian wilayah di Indonesia umumnya diprediksi mengalami curah hujan kategori rendah atau kurang dari 50 milimeter per dasarian. Berikut daftarnya: 

September II 2024

Sebagian Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Riau, Jambi, Bengkulu, Sumatra Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, sebagian besar Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Tengah. 

Selanjutnya, sebagian besar Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, sebagian Maluku, Maluku Utara, sebagian kecil Papua, sebagian Papua Barat, Papua Pegunungan, dan sebagian Papua Selatan. 

September III 2024

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebagian Aceh, sebagain Riau, sebagian Sumatra Utara, sebagian Jambi, Sumatra Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, sebagian Lampung, sebagian besar Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, dan sebagian Kalimantan Tengah. 

Kemudian, sebagian Kalimantan Timur, sebagian Kalimantan Selatan, sebagian besar Sulawesi, sebagian Maluku, sebagian Maluku Utara, sebagian kecil Papua, sebagian Papua Barat, Papua Pegunungan, dan sebagian Papua Selatan. 

Tak hanya itu, BMKG juga memprediksi curah hujan kurang dari 100 milimeter per bulan pada September 2024 hingga Februari 2025. Berikut daftarnya:

-   September 2024: berpeluang tinggi terjadi di sebagian Sumatra Selatan, sebagian Lampung, sebagian besar Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, sebagian Kalimantan Selatan, sebagian Sulawesi Tenggara, sebagian Sulawesi Selatan, dan sebagian Papua Selatan.

-   Oktober 2024: berpeluang tinggi terjadi di sebagian Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, sebagian Sulawesi Tenggara, sebagian Sulawesi Selatan, dan sebagian Papua Selatan.

-   November-Desember 2024: berpeluang kecil terjadi di Sulawesi Tengah.

-   Januari-Februari 2025: berpeluang kecil terjadi di pesisir timur Sumatra bagian utara. 

Pilihan Editor: BMKG: Jawa Barat Masuk Musim Hujan Awal Oktober, Jakarta Hujan Ringan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Masuki Musim Hujan, ini Perlengkapan Berkendara yang Harus Disiapkan

8 jam lalu

Ilustrasi naik sepeda motor di saat hujan. (Yamaha)
Masuki Musim Hujan, ini Perlengkapan Berkendara yang Harus Disiapkan

Bagi pengendara sepeda motor, persiapan yang matang penting menjelang musim hujan. Berkendara tanpa perlengkapan memadai bisa membuat Anda terganggu.


DPR Sepakati Tambahan Anggaran BMKG Sebanyak Rp 25 Miliar untuk Danai Modifikasi Cuaca

11 jam lalu

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati di Gedung Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Jakarta Pusat, Senin, 19 Januari 2024. TEMPO/Hendri Agung Pratama
DPR Sepakati Tambahan Anggaran BMKG Sebanyak Rp 25 Miliar untuk Danai Modifikasi Cuaca

BMKG menjelaskan modifikasi cuaca tersebut akan dilakukan sebanyak 40 hari sepanjang tahun 2025 dengan total biaya Rp 22,09 miliar.


BMKG Beri Peringatan Dini Gelombang Tinggi di Sejumlah Perairan Indonesia

16 jam lalu

Sejumlah kapal sedang tambat di Dermaga Muara Baru, Jakarta, Selasa, 12 Maret 2024. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
BMKG Beri Peringatan Dini Gelombang Tinggi di Sejumlah Perairan Indonesia

BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan pada 17 - 18 September 2024.


BMKG Mencatat Dua Gempa Beruntun dari Perairan Selatan Jawa

17 jam lalu

Ilustrasi gempa bumi. Shutterstock
BMKG Mencatat Dua Gempa Beruntun dari Perairan Selatan Jawa

BMKG mencatat dua gempa beruntun Selasa, 17 September 2024, yaitu pukul 04.46 WIB dengan magnitudo 4,2. pukul 05.50 WIB dengan magnitudo 4,6.


Musim Pancaroba Bisa Berdampak ke Kondisi Mental dan Emosional

18 jam lalu

Ilustrasi hujan. Pexels/Kha Ruxury
Musim Pancaroba Bisa Berdampak ke Kondisi Mental dan Emosional

Bagi sebagian orang, musim pancaroba dapat mengganggu dan memicu perasaan cemas. Hal ini mungkin disebabkan oleh perubahan rutinitas.


Gempa Guncang Sarmi Papua dengan Skala IV-V MMI

21 jam lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa Guncang Sarmi Papua dengan Skala IV-V MMI

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya sesar aktif


Info Terkini Gempa M4,2 di Laut Guncang Banten dan Jawa Barat

22 jam lalu

Gempa berlokasi di laut pada jarak 33 kilometer barat daya Kabupaten Bayah, Banten, pada kedalaman 22 kilometer. (BMKG)
Info Terkini Gempa M4,2 di Laut Guncang Banten dan Jawa Barat

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif dasar laut.


18 Gempa Beruntun di Berau Kaltim, Performa Tensor G4, dan Banjir Rob Supermoon di Top 3 Tekno

22 jam lalu

Gempa M5,5 di Berau Kalimantan Timur, pada Ahad malam, 15 September 2024, diikuti sebanyak 18 kali gempa susulan (Dok. BMKG)
18 Gempa Beruntun di Berau Kaltim, Performa Tensor G4, dan Banjir Rob Supermoon di Top 3 Tekno

Topik tentang gempa bermagnitudo 5,5 di Kabupaten Berau, Kalimantan Barat, menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.


Heboh Gempa Beruntun di Berau dan Tensor G4 Google dalam Top 3 Tekno

1 hari lalu

Peta pusat gempa M2,8 di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, Jumat malam, 24 Februari 2024. ANTARA/HO-BMKG
Heboh Gempa Beruntun di Berau dan Tensor G4 Google dalam Top 3 Tekno

Gempa berkekuatan M5,5 yang diikuti belasan lindu susulan di Berau, Kaltim, mengisi Top 3 Tekno pada Senin, 16 September 2024.


Waspada Banjir Rob Supermoon 18 September, Ada Potensi Gerhana Parsial

1 hari lalu

Penampakan supermoon yang dikenal sebagai bulan biru dan
Waspada Banjir Rob Supermoon 18 September, Ada Potensi Gerhana Parsial

Peristiwa Supermoon diwarnai potensi banjir rob di pesisir Indonesia. Sementara di luar negeri, Supermoon akan dibayangi gerhana bulan parsial.