Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Setelah Pulasan Kini Soulik, Siklon Tropis Sebabkan Cuaca di Jawa Kering Lagi

image-gnews
Peta Siklon Tropis Soulik. Foto: BMKG
Peta Siklon Tropis Soulik. Foto: BMKG
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa hari ke belakang cuaca sebagian wilayah Indonesia kembali kering karena bersih dari awan hujan. Termasuk di antara wilayah-wilayah itu adalah Jawa dan Bali-Nusa Tenggara. 

Penyebabnya, seperti dituturkan peneliti klimatologi di Pusat Riset Iklim dan Atmosfer BRIN Erma Yulihastin, adalah Siklon Tropis Pulasan dan bibit siklon 89W di utara. "Fixed, kering lagi. Sistem konveksi bergeser ke utara," katanya lewat akun pribadi di media sosial X pada Rabu lalu, 18 September 2024. 

Pernyataan senada datang dari BMKG dalam prospek cuaca mingguan periode yang sama. Disebutkan wilayah lebih kering di Indonesia bagian tengah. 

Dalam prospek cuaca mingguan periode terkini, 20-26 September 2024, BMKG menyatakan kalau wilayah Indonesia bagian selatan, mulai dari Banten hingga Jawa Timur, masih akan mengalami kondisi kering dengan rendahnya pembentukan awan hujan. 

Bibit siklon 98W yang telah tumbuh menjadi Siklon Tropis Soulik di perairan Vietnam masih memberi kontribusi secara tidak langsung. Kontribusi itu adalah menggeser massa udara lembap dari selatan ke wilayah perairan utara Indonesia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tapi kali ini ada faktor yang lebih besar pengaruhnya, yakni intrusi udara kering atau dry intrusion dari Belahan Bumi Selatan yang melintasi wilayah Jawa hingga Lampung. "Sehingga terjadinya penurunan uap air yang menghambat pertumbuhan awan di wilayah-wilayah tersebut," bunyi keterangan yang disertakan.

Di bagian Indonesia lainnya, Siklon Tropis Soulik menyebabkan pola konfluensi di wilayah Aceh, Sumatera Utara, dan Kepulauan Riau yang dapat menyebabkan peningkatan curah hujan. Ketiga wilayah provinsi itu berada di antara wilayah yang memiliki potensi hujan sedang-lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang seminggu ke depan. 

Pilihan Editor: Kata Perusahaan Walkie Talkie Icom dan Pager Grand Apollo Atas Kejadian Lebanon

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BMKG Prakirakan Hujan Mendominasi, Potensi Petir di Beberapa Kota Besar

59 menit lalu

Ilustrasi hujan petir. Farmersalmanac.com
BMKG Prakirakan Hujan Mendominasi, Potensi Petir di Beberapa Kota Besar

Perlu diwaspadai akan adanya potensi hujan yang disertai dengan petir di beberapa kota besar.


Jakarta Berpotensi Cerah dan Berawan Sepanjang Hari

2 jam lalu

Ilustrasi Cuaca DKI Jakarta yang berawan. Tempo/Tony Hartawan
Jakarta Berpotensi Cerah dan Berawan Sepanjang Hari

Pada pagi hari, seluruh Jakarta berpotensi mengalami cuaca cerah berawan, kecuali Kepulauan Seribu yang berpotensi berawan.


Yogyakarta Soroti Potensi Gempa Megathrust, Kampung Padat Jadi Perhatian

2 jam lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Yogyakarta Soroti Potensi Gempa Megathrust, Kampung Padat Jadi Perhatian

Kekuatan maksimum goncangan gempa megathrust Sesar Opak di permukaan, jika terjadi di wilayah Kota Yogyakarta, berada di Kecamatan Kotagede.


Cara Login WhatsApp Web Tanpa QR Code dan Hub Pemilu Meta Hadirkan Informasi Pilkada di Top 3 Tekno

4 jam lalu

Whatsapp web tersedia untuk iPhone. ndtv.com
Cara Login WhatsApp Web Tanpa QR Code dan Hub Pemilu Meta Hadirkan Informasi Pilkada di Top 3 Tekno

Topik cara login WhatsApp Web dengan mudah tanpa QR code menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.


Cuaca Panas Awal Oktober sampai 38 Derajat, Berikut Catatan Suhu Harian Tertinggi dari BMKG

11 jam lalu

Warga berjalan di tengah cuaca terik di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Senin, 24 April 2023. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan dinamika atmosfer yang tidak biasa menjadi salah satu penyebab Indonesia mengalami suhu panas dalam beberapa hari terakhir. ANTARA/Fauzan
Cuaca Panas Awal Oktober sampai 38 Derajat, Berikut Catatan Suhu Harian Tertinggi dari BMKG

Suhu tertinggi di antara cuaca panas tersebut dicatat BMKG pada Senin siang, 7 Oktober 2024.


Gempa Tektonik M5,5 di Kabupaten Halmahera Barat, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

16 jam lalu

Ilustrasi BMKG dan gempa bumi. Shutterstock
Gempa Tektonik M5,5 di Kabupaten Halmahera Barat, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

BMKG mencatat gempa dengan magnitudo M5,4 di wilayah Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, Kamis, 10 Oktober 2024, pukul 14.22 WIB.


BMKG: Waspada Gelombang Tinggi hingga 4 Meter di Sejumlah Perairan Ini

22 jam lalu

Gelombang tinggi menghantam pemecah ombak di Dermaga Muara Baru, Jakarta, Selasa, 12 Maret 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi dengan ketinggian mencapai 2,5 meter - 4 meter pada Selasa (12/3) dan Rabu (13/3) di wilayah perairan Indonesia serta menghimbau masyarakat yang bermukim dan beraktivitas di pesisir agar selalu waspada. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
BMKG: Waspada Gelombang Tinggi hingga 4 Meter di Sejumlah Perairan Ini

BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia pada 10 - 11 Oktober 2024.


BMKG Prakirakan Hujan Mendominasi Wilayah Indonesia, Sebagian Berawan

1 hari lalu

Ilustrasi cuaca hujan. Shutterstock
BMKG Prakirakan Hujan Mendominasi Wilayah Indonesia, Sebagian Berawan

Hujan ringan hingga sedang diprakirakan terjadi di Banda Aceh, Medan, Pekanbaru, Padang, Tanjung Pinang, Jambi, Bengkulu, dan Pangkal Pinang.


Mayoritas Jakarta Berawan Sepanjang Hari, Jakarta Selatan Berpotensi Hujan Ringan Siang Hari

1 hari lalu

Ilustrasi - Pejalan kaki menggunakan payung untuk berlindung dari hujan saat melintas di pedestrian MRT Lebak Bulus, Jakarta Selatan, 5 Desember 2023. (ANTARA FOTO/M RIEZKO BIMA ELKO PRASETYO)
Mayoritas Jakarta Berawan Sepanjang Hari, Jakarta Selatan Berpotensi Hujan Ringan Siang Hari

Pada siang hari, hanya Jakarta Selatan yang berpotensi mengalami hujan ringan.


Jawa Barat Rawan Gempa Bumi, Terjadi 134 Gempa Selama Agustus

1 hari lalu

Warga melintas di dekat rumah yang rusak pascagempa bumi di Desa Cibeureum, Kertasari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu, 18 September 2024. Menurut data sementara BPBD Provinsi Jawa Barat,  gempa berkekuatan 5.0 Magnitudo tersebut mengakibatkan 8 unit rumah, 2 fasilitas kesehatan, 1 sarana pendidikan, dan 1 tempat ibadah mengalami kerusakan. ANTARA FOTO/Novrian Arbi
Jawa Barat Rawan Gempa Bumi, Terjadi 134 Gempa Selama Agustus

Penjelasan BMKG terkait gempa bumi yang sering terjadi di Jawa Barat