Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Peneliti BRIN Kembangkan Riset Lidah Buaya untuk Mencegah Stunting

image-gnews
Tanaman Aloe Vera atau Lidah Buaya. Pixabay.com/Devanath
Tanaman Aloe Vera atau Lidah Buaya. Pixabay.com/Devanath
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melakukan riset terkait studi fungsionalitas bahan alam dan pangan fungsional, di antaranya tanaman aloe vera atau lidah buaya. Langkah ini dilakukan untuk menjawab isu strategis nasional di bidang ketahanan pangan dan pencegahan stunting.

Peneliti Pusat Riset Teknologi dan Proses Pangan BRIN Sri Handayani mengatakan tanaman lidah buaya selama ini banyak dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai bahan alami pembuatan kosmetik, namun beberapa penelitian menunjukkan tanaman lidah buaya memiliki kandungan senyawa aktif, asam amino esensial, asam lemak tak jenuh, vitamin, dan mineral yang bermanfaat bagi kesehatan.

"Oleh karenanya, lidah buaya memiliki potensi tinggi untuk diolah menjadi produk pangan fungsional,” ujarnya, melalui keterangan tertulis, Senin, 30 September 2024.

Dia menjelaskan, riset lidah buaya telah dilakukan sejak 2021, dimulai dari pendampingan pengolahan aloe vera menjadi minuman kemasan, hingga bubuk yang difortifikasi untuk penanganan stunting di Gunungkidul. 

Saat ini, kata Handayani, riset yang dilakukannya terkait diversifikasi produk yang berfungsi untuk kesehatan. Dia menyebutkan beberapa produk yang telah dihasilkan, di antaranya serbuk kering lidah buaya, non-dairy krimer mengandung lidah buaya, serta minuman granul kombinasi lidah buaya dan rosela. Bahkan, beberapa produk ini telah dipatenkan. “Selain produk kesehatan, ke depan akan dilakukan riset lidah buaya terkait produk kosmetik dan nutrasetikal,” ujarnya.

Dia menerangkan, dalam 100 gram gel lidah buaya kering terkandung sekitar 3,7 gram kalsium. Kalsium berperan pada masa pertumbuhan tulang dan gigi, serta mencegah osteoporosis. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, tanaman asal benua Afrika ini juga mengandung magnesium. “Dalam 100 gram gel lidah buaya mengandung 0,5 gram magnesium. Magnesium berperan dalam keseimbangan cairan tubuh serta penting membantu penyerapan kalsium,” ujar Handayani. 

Menurut dia, lidah buaya juga mengandung empat asam amino esensial yang dapat digunakan untuk mengurangi risiko stunting pada balita. Keempat asam amino tersebut adalah valine, phenylalanine, leucin, dan isoleucin. “Kekurangan empat asam amino tersebut akan berakibat menurunnya fokus mental, perbaikan otot, penyembuhan pada luka, serta daya tahan tubuh pada anak,” katanya.

Handayani menguraikan, lidah buaya memiliki asam lemak tak jenuh ganda atau asam lemak omega-3, omega-6, dan omega-9 yang sangat dibutuhkan pada masa pertumbuhan. “Omega-3 berperan dalam perkembangan otak. Omega-6 berperan dalam pembentukan energi dan mencegah inflamasi. Sementara omega-9 berfungsi meningkatkan sensitivitas insulin dan penghambat penyakit neurodegeneratif, seperti alzheimer dan parkinson,” kata dia.

Pilihan Editor: Fenomena Astronomi Saat Ini: Komet yang Cerlang Cemerlang dan Bulan Ada Dua sampai November

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Kelompok Keong yang Berpotensi Jadi Obat Herbal Menurut Peneliti BRIN

10 jam lalu

Siput
5 Kelompok Keong yang Berpotensi Jadi Obat Herbal Menurut Peneliti BRIN

Peneliti BRIN menyebut lima kelompok keong darat di Indonesia yang berpotensi dimanfaatkan menjadi obat herbal. Apa saja manfaatnya?


Peneliti BRIN: Perlu Ada Rencana Kontingesi Atasi Benda Antariksa Jatuh ke Indonesia

16 jam lalu

Penampakan cahaya di langit, warna merah kekuningan agak panjang, dari selatan menuju utara. Cahaya itu terlihat dari kawasan Condongcatur, Sleman, Yogyakarta pada Kamis, 14 September 2023, sekitar pukul 23.15 WIB. (Potongan Video)
Peneliti BRIN: Perlu Ada Rencana Kontingesi Atasi Benda Antariksa Jatuh ke Indonesia

BRIN perlu koordinasi dengan lembaga seperti BNPB untuk atasi benda antariksa yang jatuh ke wilayah Indonesia.


BRIN: Teleskop di Timau Akan Dipakai Pengamatan Satelit Buatan, selain Obyek Astronomi

1 hari lalu

Cermin sekunder dan penyangganya telah terpasang dalam kubah Observatorium Nasional Timau, Nusa Tenggara Timur. Foto: Abdul Rachman/BRIN
BRIN: Teleskop di Timau Akan Dipakai Pengamatan Satelit Buatan, selain Obyek Astronomi

Menurut BRIN, teleskop di Observatorium Nasional Timau akan digunakan juga untuk memantau satelit buatan selain obyek astronomi.


Profil 7 Panelis Debat di Pilkada Jakarta 2024: Ada Siti Zuhro dan Andhyta Firselly Utami

2 hari lalu

Pengamat politik dari LIPI, Siti Zuhro. Dok.TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Profil 7 Panelis Debat di Pilkada Jakarta 2024: Ada Siti Zuhro dan Andhyta Firselly Utami

KPU Jakarta sudah mengumumkan 7 panelis debat Pilkada Jakarta 2024. Antara lain Gun Gun Heryanto, Siti Zuhro, dan Andhyta Firselly Utami.


Debat Perdana Pilkada Jakarta Digelar pada 6 Oktober, Ini Harapan Peneliti BRIN

3 hari lalu

(ki-ka) Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta, Pramono Anung-Rano Karno, Ridwan Kamil-Suswono, dan Dharma Porengkun-Kun Wardana berfoto bersama usai Pengundian dan Penetapan Nomor Urut Pasangan Pilgub Jakarta di Kantor KPU Jakarta, Salemba, Senin, 23 September 2024. Pilgub Jakarta 2024 diikuti tiga pasang calon, yakni Ridwan Kamil-Suswono dengan nomor urut satu, Dharma Porengkun-Kun Wardana bernomor urut 2, dan Pramono Anung-Rano Karno bernomor urut 3. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Debat Perdana Pilkada Jakarta Digelar pada 6 Oktober, Ini Harapan Peneliti BRIN

Peneliti BRIN menilai debat Pilkada Jakarta adalah kesempatan para paslon berkomunikasi langsung dengan masyarakat.


Tekan Stunting, Airin-Ade Siapkan Program Posyandu Ceria dan Asupan Gizi

3 hari lalu

Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten Airin Rachmi Diany dan Ade Sumardi berkampanye di Kabupaten Tangerang, pada Kamis 3 Oktober 2024. Dok. Pribadi
Tekan Stunting, Airin-Ade Siapkan Program Posyandu Ceria dan Asupan Gizi


Dosen Itera Kembangkan Teleskop Robotik Berbasis AI untuk Identifikasi Hilal

3 hari lalu

Tim menggunakan teleskop robotik saat pengamatan hilal Ramadan 1443H, 1 April 2022. Dok.Itera
Dosen Itera Kembangkan Teleskop Robotik Berbasis AI untuk Identifikasi Hilal

Profesor riset astronomi dan astrofisika dari BRIN mengatakan teleskop robotik berbasis AI ini masih harus terus belajar dan melewati diskusi panjang.


Aplikasi BRIN untuk Tinjau Potensi Longsor, Fitur Google Maps, dan Polling WhatsApp dalam Top 3 Tekno

5 hari lalu

Warga mengumpulkan material yang bisa digunakan lagi serta membersihkan reruntuhan rumah yang roboh diterjang longsor di Kampung Pasir Tumenggung, Desa Karangtunggal, Kecamatan Paseh, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 26 September 2024. Empat rumah yang dihuni 16 jiwa rusak dihantam tanah longsor yang dipicu hujan lebat pada Rabu sore 25 September 2024. Tidak ada korban fatal dalam perisitiwa tersebut. TEMPO/Prima mulia
Aplikasi BRIN untuk Tinjau Potensi Longsor, Fitur Google Maps, dan Polling WhatsApp dalam Top 3 Tekno

Artikel ihwal fitur peninjau potensi longsor yang dikembangkan peneliti BRIN masuk dalam jajaran Top 3 Tekno, Rabu, 2 Oktober 2024.


Peneliti BRIN Sebut Perlunya Pendidikan Seksual Komprehensif pada Remaja

5 hari lalu

Tak Perlu Malu Soal Pendidikan Seksual Dini
Peneliti BRIN Sebut Perlunya Pendidikan Seksual Komprehensif pada Remaja

Pendidikan seksual yang komprehensif perlu diberikan kepada kelompok usia remaja untuk mencegah perilaku seksual berisiko pada usia tersebut.


Peneliti BRIN Kembangkan Aplikasi Prediksi Longsor Memanfaatkan Data USGS

5 hari lalu

Lokasi tanah longsor di Kabupaten Solok. Humas BNPB
Peneliti BRIN Kembangkan Aplikasi Prediksi Longsor Memanfaatkan Data USGS

Model dinilai cukup baik dalam memprediksi kestabilan lereng akibat hujan secara spasial untuk area rawan longsor.