TEMPO.CO, Jakarta - Mahasiswi penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar atau KIP Kuliah, Ira Ardila, menyabet predikat wisudawan terbaik saat wisuda Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Banten pada Minggu, 6 Oktober 2024. Mahasiswi S1 Program Studi Pendidikan Sosiologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, ini meraih Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,94.
Selama kuliah, Ira juga juga berhasil menorehkan beberapa prestasi mentereng berskala nasional. Pada gelaran Semarak Rafflesia Bidikmisi dan KIP Kuliah Nasional 2023 yang berlangsung di UIN Fatmawati Soekarno Bengkulu, misalnya, Ira berhasil meraih Juara 3 untuk kategori Lomba Pidato Tingkat Nasional. Masih di tahun yang sama, Juara 1 Lomba Da’i Tingkat Pulau Jawa dan Bali pada Islamic Youth Competition XI diperoleh Ira pada kompetisi yang diselenggarakan oleh Univesitas Jember.
Ira yang bisa dibilang sudah cukup akrab di kalangan pengikut akun Instagram Untirta @untirta_official, lantaran berbagai prestasi yang berhasil ia catatkan, sukses meneruskan torehan positif pada 2024. Predikat Juara 1 Lomba Essay pada ajang Educational Festival yang diselenggarakan oleh Duta Inspirasi Indonesia jatuh ke genggaman Ira Ardila.
Berdasarkan situs resmi Untirta, Ira sekaligus menjadi sarjana pertama bagi keluarganya. Ira sukses meraih gelar akademik terlepas dari rintangan ekonomi yang menerjang keluarganya. “Alhamdulillah, sebagai penerima KIP saya menjadi wisudawan terbaik dengan capaian prestasi selama menjadi mahasiswa,” katanya.
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta). Dok.Untirta
Di balik torehan banyak prestasinya tersebut, siapa sangka Ira mengaku pada mulanya takut meneruskan pendidikan ke bangku kuliah. Bukan hanya batasan ekonomi, tapi dia mencemaskan lingkungan baru yang harus dihadapinya, seperti menghadapi dosen dan menerima penugasan. Namun, wisudawan terbaik pada gelaran Wisuda Gelombang V Untirta tersebut berhasil melalui segala rintangan yang ia temui kala menjalani pendidikan perguruan tinggi.
Predikat wisudawan terbaik ini, kata Ira, ia persembahkan untuk kedua orang tua, “Kemenangan ini kami persembahkan untuk bapak dan ibu.” ujarnya sembari berseru agar tetap semangat dan pantang menyerah dalam upaya menggapai cita-cita. Menurut dia, "Wisuda bukanlah akhir dari segalanya."
Pilihan Editor: Dinding Tanah Perumahan Longsor Timpa Perumahan Lain di Cimahi, 2 Anak Jadi Korban