Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Google Segera Luncurkan Toko e-Book Online

image-gnews
Iklan

TEMPO Interaktif, Frankfurt  - Google mulai ikut merambah binis penjualan e-book online, setelah selama ini, melalui Google Book, hanya melayani kataloging dan fasilitas pencarian judul-judul buku. Bisnis e-book online selama ini dikuasai situs retail online terbesar Amazon.com

Google mengumumkan rencananya itu Kamis (15/10) kemarin disela-sela ajang pameran buku terbesar di dunia Frankfurt Book Fair. Menurut rencana, mereka akan meluncurkan produk ini pada pertengahan tahun depan.

Dengan produk ini setiap orang di dunia dapat membeli e-book secara online, membayar melalui kartu kredit, dan buku pesanan akan langsung segera dikirim dalam bentuk softcopy melalui email, setelah terverifikasi, sekaligus bersamaan dengan Web Browser yang digunakan untuk mengoperasikannya. Pembeli dapat membeli langsung melalui situs Google.com atau juga melalui jaringan toko buku online lain seperti Amazon dan Barnes & Noble.

Untuk menjalankan rencananya ini, Google kini telah menjalin kerjasama dengan para penerbit-penerbit besar penyedia e-book. Google merencanakan tak kurang dari setengah juta buku, dalam berbagai judul dan variasi, sudah akan tersedia dalam peluncuran pertamanya tahun depan.

Sejak bulan September lalu, telah dibahas tentang rencana proyek terbaru Google ini dengan otoritas setempat, --tidak seperti dalam bisnis penyediaan berita online melalui fasilitas search engine-nya, yang dikritik perusahaan media, karena membuat para pembaca tidak mau lagi membeli koran atau membayar online berita, dalam bisnis e-book ini, diharapkan tidak akan merugikan bisnis para penerbit buku.

Untuk itu Google merencanakan akan berbagi keuntungan dengan para penerbit maupun dengan toko buku online lain yang tergabung dalam jaringan penjualannya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk setiap buku yang terjual melalui websitenya, situs layanan pencarian (search engine) terbesar ini, akan memberikan 63 persen dari keuntungan pada penerbit, sedang Google sendiri mendapatkan 37 persen. Sedangkan penjualan buku melalui retailer (penjual lain yang tergabung dalam jaringannya) seperti Amazon.com, penerbit akan mendapatkan 45 persen keuntungan, retailer 55 persen, sedangkan Google hanya akan mendapatkan bagian kecil saja, dari pemberian keduanya.

Google mengatakan, seluruh format e-book yang dijual akan dibuat mudah untuk dioperasikan diberbagai perangkat, pembeli dapat membukanya di komputer PC, Notebook, Handphone, Netbook, maupun Smartphone. Bagi pengguna Apple iPhone, pembeli dapat membukanya melalui Gmail.

Google mengatakan mereka tidak merencanakan untuk membuat dan memproduksi perangkat device tersendiri, namun akan memanfaatkan perangkat yang sudah populer ada di pasar, untuk mengoperasikan produknya. Google juga tidak ingin menjadi publisher tersendiri dalam bisnis ini, namun akan bekerjasama menjual produk e-book dari perusahaan publisher yang telah ada.

CNETNEWS l WAHYUANA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Strategi Lintasarta Dukung Dunia Bisnis

22 Februari 2021

Presiden Direktur Lintasarta Arya Damar.
Strategi Lintasarta Dukung Dunia Bisnis

Di 2021, Lintasarta tetap berkomitmen memberikan layanan terbaik untuk berbagai sektor industri.


Sempat Diretas, Ditjen Pajak Targetkan Situsnya Pulih Hari Ini

11 Juni 2018

Tampilan situs Ditjen Pajak www.pajak.go.id yang diretas oleh pihak yang mengaku sebagai Anonymous Arabe pada Ahad pukul 9 malam lalu, 10 Juni 2018 (foto kanan). Hingga siang ini, situs tersebut masih dalam pemulihan dan dialihkan ke www.djponline.pajak.go.id (foto kiri). Foto: djponline.pajak.go.id / istimewa
Sempat Diretas, Ditjen Pajak Targetkan Situsnya Pulih Hari Ini

Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan menargetkan pemulihan situsnya yang sempat diretas rampung pada hari ini.


Kominfo Blokir 34 Situs Berunsur Radikalisme Selama April 2018

31 Mei 2018

Ilustrasi kejahatan internet
Kominfo Blokir 34 Situs Berunsur Radikalisme Selama April 2018

Kominfo berupaya meminimalkan aksi teror dengan memblokir konten radikalisme.


Pangsa Pasar Besar, Situs Perbandingan Harga Priceprice.com Diluncurkan

24 Januari 2018

Global Director Priceprice.com Takayoshi Kuki (tengah) dalam acara peluncuran situs perbandingan harga Priceprice.com di Jakarta, Rabu, 24 Januari 2018. Tempo/Syafiul Hadi
Pangsa Pasar Besar, Situs Perbandingan Harga Priceprice.com Diluncurkan

Situs perbandingan harga Priceprice.com diluncurkan di Indonesia. Priceprice.com untuk memudahkan pengguna membandingkan harga barang.


Situs Om Senang Mirip Nikahsirri.com Hebohkan Belgia

27 September 2017

Ilustrasi pelacuran / prostitusi. REUTERS/Edgar Su
Situs Om Senang Mirip Nikahsirri.com Hebohkan Belgia

Pihak berwenang Belgia akan mengambil sikap tegas terhadap peredaran situs yang diduga menawarkan pelacuran terselubung.


Google Chrome Bakal Memungkinkan Pengguna Membisukan Situs Web

27 Agustus 2017

Google menguji opsi baru yang memungkinkan pengguna membisukan situs web secara permanen di dalam Browser Chrome. Kredit: Techcrunch
Google Chrome Bakal Memungkinkan Pengguna Membisukan Situs Web

Google menguji opsi baru yang memungkinkan pengguna membisukan situs web secara permanen di dalam browser Chrome.


Ingin Sukses Cari Uang Lewat YouTube? Ada Kiatnya...

10 Agustus 2017

Ilustrasi belajar make up dari youtube. Goss.ie
Ingin Sukses Cari Uang Lewat YouTube? Ada Kiatnya...

Salah satu cara yang dipilih generasi Millennial untuk mengekspresikan diri adalah mengunggah materi ke YouTube, tapi kenapa tak semua sukses?


Bagaimana Menyusun Kata Sandi yang Anti Pembobolan?

10 Agustus 2017

Soal matematika menjadi password wifi. Mirror.co.uk
Bagaimana Menyusun Kata Sandi yang Anti Pembobolan?

Bill Burr, pernah merilis sebuah buku (pedoman) di tahun 2003 lalu berisi kata sandi yang tidak dapat diretas, masih manjurkah?


Google, Facebook, Spotify Akan Ikut Aksi Dukung Net Neutrality

12 Juli 2017

Sxc.hu
Google, Facebook, Spotify Akan Ikut Aksi Dukung Net Neutrality

Perusahaan-perusahaan, seperti Google, Facebook, Spotify, Jumat lalu mengumumkan akan berpartisipasi dalam aksi 12 Juli untuk mendukung net neutrality


Ingin Vlog Anda Sekondang Kaesang? Hindari Lima Hal Berikut Ini

7 Juli 2017

Vlog Kaesang berjudul #BapakMintaProyek. youtube.com
Ingin Vlog Anda Sekondang Kaesang? Hindari Lima Hal Berikut Ini

Vlogging menjadi fenomena tersendiri saat ini. Banyak netizen, dari yang belum tekrenal sampai yang kondang macam Kaesang, meramaikan dunia vlog.