TEMPO Interaktif, Jakarta - Perseteruan bisnis dalam sektor teknologi informasi antara dua pengelola alamat induk situs maya (top level domain) untuk memperebutkan hak pengelolaan situs-situs porno, kembali pecah pekan lalu setelah munculnya keputusan baru dari sebuah lembaga mediasi internasional.
International Centre for Dispute Resolution yang berbasis di Inggris memutuskan bahwa penolakan terhadap alamat induk .xxx khusus bagi situs porno harus ditinjau kembali, menyusul pergantian pemimpin pada salah satu pihak yang bersaing.
Baca Juga:
Internet Corporations for Assigned Names and Numbers (ICANN) lembaga pengelola alamat induk berbuntut .com menolak usul ICM Registry, yang ingin membuat alamat induk berbuntut .xxx sejak 2004. ICANN memotori penolakan itu lewat putusan sebuah dewan multiorganisasi tahun 2006.
Dalam putusannya 19 Februari lalu, International Centre for Dispute Resolution menyatakan “Mayoritas anggota yakin bahwa lembaga itu sudah bertindak secara pantas dengan mempertimbangkan kembali rencana itu (pembuatan alamat induk .xxx).”
Bos ICM Registry, Stuart Lawley yang mengajukan peninjauan kembali untuk alamat .xxx menyambut putusan itu dan mengatakan “Kami yakin bahwa kepemimpinan baru ICANN memiliki visi untuk menerima putusan (terbaru) ini sebagai peluang untuk memperkuat struktur ICANN sekaligus mematuhi
hukum.”
Evaluasi yang dikeluarkan lembaga mediasi itu juga menegaskan bagaimana pemerintahan George W Bush dan lembaga-lembaga lain yang memiliki kepentingan serupa mempengaruhi ICANN untuk menentang usul ICM Registry. Pemerintah Amerika bahkan pernah mengancam akan mengambil alih kendali atas ICANN bila usul ICM Registry diluluskan.
Putusan itu lahir lebih dari setengah tahun setelah ICANN memasang direktur baru, Ron Beckstrom pada Juli 2009, menggantikan posisi Paul Twomey yang menjabat sejak 2003, dan setelah pemerintah Amerika Serikat melepas kendalinya atas lembaga itu.
Dulu pemerintah dan kelompok anti pornografi beralasan penetapan alamat iitu sama saja dengan melegalkan pornografi. Namun kelompok religius dan moralis mengatakan alamat induk .xxx akan mempermudah penyaringan terhadap situs-situs porno, karena situs-situs itu otomatis tidak akan
dapat diakses bila alamat induk .xxx diblokade.
Bagaimana sikap industri pornografi? Pemilik majalah Hustler Larry Flint mengatakan “.xxx secara substansif adalah usul yang berbahaya tanpa tujuan yang jelas.”
Alamat induk memilah jenis lembaga yang mendaftarkan halamannya pada satu pengelola situs. Awalnya kelompok yang dipilah berdasarkan alamat induk adalah negara (yang diindikasikan dengan buntut .uk, .id, .nl dan sejenisnya), dan kategori atau multiorganisasi (yang diindikasikan dengan buntut .gov, .edu, .mil, .org., .net dan .com).
GUARDIAN | WIKIPEDIA | RONALD