“Bukan cuma itu, CoE ini juga akan menjadi showcase untuk teknologi terbaru dari Oracle bagaimana dipakainya sehari-hari,” ujar Jusuf Salim, Direktur AGIT, pada acara peresmian tersebut.
Pusat teknologi itu juga didukung perangkat keras dari Hewlett-Packard. Perusahaan ini menyediakan server dan pusat datanya.
“Kami sudah 25 tahun bekerja sama dengan Oracle, CoE ini akan menjadi terobosan bagi pelanggan untuk melihat bagaimana teknologi bisa mendukung bisnis mereka,” ujar Andris Masengi, Business Critical Server Director PT Hewlett Packard Indonesia.
John Gawkowski, Vice President Platform Technology Solutions Oracle, mengatakan ini adalah pusat teknologi untuk Oracle Fusion Middleware yang pertama bagi kawasan ASEAN. Menurutnya, AGIT selaku rekanan yang tersertifikasi untuk platform itu dapat membantu pelanggan untuk cepat meraih keuntungan dari investasi mereka.
“Kami berkomitmen untuk terus menyediakan teknologi bagi AGIT,” ujar Gawkowski.
Adapun Joni Siswadi, Corporate Secretary Vice President PT Telekomunikasi Selular Indonesia mengatakan, selaku salah satu konsumen AGIT, mengatakan pusat teknologi itu akan membantu pelanggan AGIT dan Oracle untuk melihat secara langsung bagaimana solusi teknologi bisa memberikan manfaat secara real time bagi pebisnis.
Telkomsel, kata Joni, sedang aktif-aktifnya mengimplementasikan office automation untuk e-correspondent dan e-filing. Menurutnya, solusi tersebut telah membuat proses operasional perusahaan menjadi lebih cepat dan pemakaian kertas diminimalisasi.
Joni mengusulkan pusat teknologi itu juga memikirkan soal disiplin para pengguna aplikasi teknologi informasi. Menurutnya, bila teknologi informasi dipakai dengan disiplin maka hasilnya akan maksimal. “CoE dapat memperkenalkan bagaimana cara memakai teknologi informasi dengan baik untuk hasil yang maksimal,” katanya.
DEDDY SINAGA