Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Awas, Abu Vulkanik Bisa Bikin Mesin Pesawat Mati

image-gnews
Awan abu membumbung ke angkasa yang berasal dari letusan gunung berapi di bawah gletser Eyjafjallajokull Islandia pada rabu (14/4). Awan abu raksasa ini mengakibatkan jadwal penerbangan kacau. REUTERS/Olafur Eggertsson
Awan abu membumbung ke angkasa yang berasal dari letusan gunung berapi di bawah gletser Eyjafjallajokull Islandia pada rabu (14/4). Awan abu raksasa ini mengakibatkan jadwal penerbangan kacau. REUTERS/Olafur Eggertsson
Iklan

TEMPO Interaktif, Reykjavik - Awan abu tebal yang tiada henti mengepul dari gunung berapi Islandia memaksa seluruh penerbangan menuju Eropa Utara dihentikan sejak pekan lalu. Semburan debu tebal yang dimuntahkan gunung berapi Eyjafjallajokull itu tiada henti terpompa keluar bersamaan dengan gempa yang terus mengguncang Islandia.

"Kami menganggap hal ini sebagai sinyal baik dan buruk," kata Einar Kjartansson, ahli geofisika di Badan Meteorologi Islandia. "Sinyal itu menunjukkan bahwa erupsi akan menurun, tapi petunjuk lainnya mengindikasikan aktivitas gunung itu belum menurun."
Kjartansson yakin gunung berapi itu telah mencairkan 10 persen gletser di sekitarnya, tapi mencairnya salju tersebut telah melambat dalam beberapa jam terakhir.

Meski demikian, itu tak berarti Eropa akan pulih dari awan abu yang memenuhi atmosfer dengan partikel kaca dan batuan halus yang mengancam mesin pesawat jet. Gletser di puncak gunung berapi itu tebalnya sekitar 200 meter, jauh lebih tipis daripada gletser yang berada di puncak gunung berapi lain. Itu berarti hanya sedikit air dan es yang menghalangi letusan dan menghasilkan uap. "Mungkin itu artinya produksi abu yang lebih intensif," kata Kjartansson.

Awan abu yang disemburkan Eyjafjallajokull itu membubung begitu tinggi, hingga 16,8 kilometer, sehingga dianggap tidak menimbulkan dampak kesehatan bagi orang yang tinggal di dekat kawasan itu. Sebaliknya, awan abu bercampur serpihan kaca yang terbentuk dari pasir silika itu merupakan ancaman serius terhadap mesin pesawat.

Dr Dougal Jerram, seorang ahli ilmu kebumian di University of Durham, Inggris, menyatakan letusan gunung api itu berbahaya karena bermuatan dengan gas yang akan memuai dan berkembang menjadi gumpalan awan abu raksasa ketika mencapai permukaan. "Ini menyebabkan terjadinya letusan yang dahsyat dan abu halus tersebut disemburkan ke atmosfer," ujarnya. "Jika terlontar cukup tinggi, abu dapat mencapai angin tinggi dan tersebar ke seluruh dunia, misalnya, dari Islandia ke Eropa. Angin tinggi itulah tempat pesawat terbang mengarungi langit."

Dengan mempertimbangkan keselamatan penerbangan, pengelola bandar udara Inggris (BAA) memutuskan menghentikan seluruh penerbangan di Heathrow, Stansted, dan Gatwick. "Larangan lalu lintas udara telah diterapkan sesuai dengan ketentuan," kata David Rothery, peneliti gunung berapi dari Open University, Inggris. "Jika partikel abu vulkanik terserap ke dalam mesin jet, mereka akan terakumulasi dan menyumbat mesin dengan lelehan kaca."

Pada 1982, dua jumbo jet British Airways dan Singapore Airlines mengalami mati mesin ketika terbang di atas Indonesia, menembus awan abu yang disemburkan Gunung Galunggung di Tasikmalaya. Berbagai laporan menyebutkan bahwa abu menggores kaca pesawat hingga rusak dan menyumbat mesin, yang hanya bisa dinyalakan kembali bila kaca telah membeku dan pecah. Kaca itu berasal dari silika yang terdapat dalam abu vulkanik yang meleleh menjadi kaca karena tingginya panas mesin.

Sebuah penerbangan maskapai Belanda KLM juga mencicipi pengalaman serupa ketika terbang melewati Alaska pada 1989.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Stewart John, anggota Royal Academy of Engineering dan mantan presiden Royal Aeronautical Society, mengungkapkan, abu dapat menyebabkan kerusakan parah. "Debu ini benar-benar material berbahaya," katanya kepada BBC NEWS. "Abu vulkanik itu sangat halus dan jika sampai masuk ke mesin jet, abu itu akan menutupi seluruh lubang ventilasi yang menyalurkan udara pendingin. Mesin jet beroperasi pada temperatur sekitar 2.000 derajat Celsius, dan logam tak dapat bertahan pada suhu setinggi itu. Mesin akan langsung mati."

Menurut John, dalam kasus penerbangan British Airways pada 1982, ketika pesawat keluar dari awan abu itu pilot berulang kali mencoba menyalakan mesin kembali. "Pesawat kehilangan ketinggian dan terus turun, tapi pada menit terakhir, satu mesin menyala," katanya. Dengan berulang kali menyalakan dan mematikan mesin dan aliran udara bersih terserap masuk, dia berhasil meniup abu itu keluar."

Hasil dari insiden yang nyaris berakhir tragis itu, manual prosedur darurat bagi para pilot pun diubah. "Sebelumnya, ketika mesin mulai mati, praktek standar adalah meningkatkan tenaga," kata Rothery. "Itu justru memperburuk masalah abu. Pada saat ini, seorang pilot mengurangi ketinggian hingga berada jauh di bawah awan abu itu sesegera mungkin. Masuknya udara bersih dan dingin biasanya cukup untuk memecahkan kaca dan membersihkan mesin yang sempat tersumbat."

Masalah mesin memang sudah teratasi, tapi ada satu masalah yang belum diketahui cara untuk mengatasinya, yakni kaca kokpit yang buram karena penuh guratan. "Kaca depan begitu buram karena tergores abu sehingga tak dapat digunakan, jadi pesawat harus mendarat dengan mengandalkan peralatan karena pilot tak bisa melihat apa pun."

John tak bisa memprediksi berapa lama masalah itu akan berlangsung. "Ini seperti topan karena kamu tak bisa terbang menembusnya, kamu juga tak bisa langsung memantaunya, sehingga kita harus mengandalkan pencitraan satelit dan mencoba menghindarinya.
Diperkirakan Eyjafjallajokull masih memerlukan waktu beberapa bulan untuk melelehkan sisa gletser yang menutupinya. Pada saat itu, ucap Kjartansson, abu dan uap akan mengalir bersama lava.

TJANDRA DEWI | REUTERS | BBC

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


3 Nama Soekarno, Kelahirannya Serba 6 dan Bersamaan Letusan Gunung Kelud

9 Juni 2022

Soekarno Presiden pertama Indonesia di Jakarta, saat para fotografer meminta waktu untuk memfotonya Presiden Sukarno tersenyum, dengan mengenakan seragam dan topi, sepatu juga kacamata hitam yang menjadi ciri khasnya. Sejarah mencatat sedikitnya Tujuh Kali Soekarno luput, Lolos, Dan terhindar dari kematian akibat ancaman fisik secara langsung, hal yang paling menggemparkan adalah ketika Soekarno melakukan sholat Idhul Adha bersama, tiba tiba seseorang mengeluarkan pistol untuk menembaknya dari jarak dekat, beruntung hal ini gagal. (Getty Images/Jack Garofalo)
3 Nama Soekarno, Kelahirannya Serba 6 dan Bersamaan Letusan Gunung Kelud

Presiden Pertama RI Soekarno, memiliki 3 nama. Di mana masa kecilnya?


Kronologi Danau Kawah Gunung Kelud Berubah Warna, Ini Penjelasan PVMBG

1 April 2022

Perubahan aktivitas Gunung Kelud yang teramati di danau kawahnya. PVMBG juga merekam perubahan itu dalam data seismik. Foto : Twitter
Kronologi Danau Kawah Gunung Kelud Berubah Warna, Ini Penjelasan PVMBG

Masyarakat dan wisatawan dilarang memasuki atau mendekat kawasan kawah aktif Gunung Kelud sementara waktu.


Banjir Jombang Diduga Karena Tanggul Jebol

5 Februari 2021

Warga menaiki sampan darurat saat banjir menggenangi Dusun Manisrenggo, Desa Gondangmanis, Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Jumat, 5 Februari 2021. Banjir yang disebabkan meluapnya Sungai Konto dan Gude tersebut mengakibatkan tujuh Dusun di empat Desa Kecamatan Bandar Kedungmulyo tergenang banjir dengan ketinggian air mencapai 1,5 meter. ANTARA FOTO/Syaiful Arif
Banjir Jombang Diduga Karena Tanggul Jebol

Banjir setinggi sekitar satu meter masih menggenangi dua desa di Jombang.


Wisata Offroad Ini, Bikin Liburan Akhir Tahun Luar Biasa

7 Desember 2019

Para peserta wisata Bandung Offroad menunggu giliran melewati jalur menanjak, untuk menuju pos istirahat dan trek penyesalan Sukawana - Cikole. TEMPO /DWI RENJANI
Wisata Offroad Ini, Bikin Liburan Akhir Tahun Luar Biasa

Libur akhir tahun sudah di depan mata. Bila pantai dan hotel mewah sudah sangat biasa, menjelajahi medan wisata offroad dengan jip bisa jadi pilihan.


Kampung Anggrek dan Kebun Era Kolonial di Kaki Gunung Kelud

16 Oktober 2019

Kampung Anggrek di Kabupaten Kediri berada di kaki Gunung Kelud, Dusun Sumberpetung, Desa Sempu, Kecamatan Ngancar ini, menyediakan ratusan jenis anggrek dan kunjungan kebun yang luar biasa. TEMPO/Hari Tri Warsono
Kampung Anggrek dan Kebun Era Kolonial di Kaki Gunung Kelud

Kampung Anggrek di Kabupaten Kediri menjadi spot wisata baru, yang menjanjikan kesejukan perkebunan dan keindahan taman dengan latar Gunung Kelud.


Tiga Waktu Terbaik Menikmati Panorama Gunung Kelud

28 Januari 2018

Wisatawan berada di puncak perbukitan kawasan obyek wisata Gunung Kelud,   Kediri, Jawa Timur, 21 September 2014. ANTARA/Rudi Mulya
Tiga Waktu Terbaik Menikmati Panorama Gunung Kelud

Bila hendak merencanakan perjalanan ke Gunung Kelud, perhatikan rekomendasi waktu berikut ini supaya mendapatkan momentum yang tepat.


Menengok Wajah Puncak Gunung Kelud yang Berubah Pasca-Erupsi

23 Januari 2018

Dua wisatawan menyaksikan sisa letusan di kawasan Gunung Kelud yang gersang pada 16 Maret 2014. Gunung Kelud meletus pada 13 Febuari 2014. Arief Priyono/LightRocket via Getty Images
Menengok Wajah Puncak Gunung Kelud yang Berubah Pasca-Erupsi

Puncak Gunung Kelud kini telah berubah wajah, kini mirip dengan Tangkuban Perahu atau Kelimutu yang punya danau kawah.


Polisi Cari Sembilan Pendaki yang Terjebak di Gunung Kelud

7 November 2017

Wisatawan berada di puncak perbukitan kawasan obyek wisata Gunung Kelud,   Kediri, Jawa Timur, 21 September 2014. ANTARA/Rudi Mulya
Polisi Cari Sembilan Pendaki yang Terjebak di Gunung Kelud

Jalur Tulungrejo yang dipilih para pendaki dianggap terjal.


Badan Geologi Jelaskan 4 Penyebab Sumur Ambles di Kediri  

28 Mei 2017

Warga mengamati sumur yang baru saja ambles di Dusun Nanas, Desa Manggis, Kecamatan Puncu, Kediri, Jawa Timur, 27 April 2017. Sedikitnya 61 unit sumur warga yang tersebar di tiga dusun yakni Dusun Nanas, Dorok, dan Jambean ambles dan belum diketahui pasti penyebabnya. ANTARA/Prasetia Fauzani
Badan Geologi Jelaskan 4 Penyebab Sumur Ambles di Kediri  

Badan Geologi menemukan empat faktor penyebab ratusan sumur ambles di Kabupaten Kediri, Jawa Timur.


Terungkap, Penyebab Ratusan Sumur Ambles di Kediri  

19 Mei 2017

Warga mengamati sumur yang baru saja ambles di Dusun Nanas, Desa Manggis, Kecamatan Puncu, Kediri, Jawa Timur, 27 April 2017. Sedikitnya 61 unit sumur warga yang tersebar di tiga dusun yakni Dusun Nanas, Dorok, dan Jambean ambles dan belum diketahui pasti penyebabnya. ANTARA/Prasetia Fauzani
Terungkap, Penyebab Ratusan Sumur Ambles di Kediri  

Tim peneliti dosen dan mahasiswa Program Studi Magister Manajemen Bencana UPN Veteran Yogyakarta mengetahui penyebab amblesnya sumur di Kediri.