Ia mengaku melihat penampakan meteor ini sekitar Senin dini hari. "Warnanya putih, tapi hanya selintas. Kelihatan seperti garis putih sekitar satu detik," katanya.
Wilayah yang rendah polusi cahaya dan polusi udara merupakan lokasi cocok untuk menyaksikan keindahan Lyrids. Jika merujuk pada syarat ini, wilayah Bogor, Kepulauan Seribu, dan Anyer diperkirakan menjadi tempat yang sesuai. "Tapi ya akhirnya tergantung dengan cuaca juga sih," kata Ronny.
Menurut Ronny, selain berwarna putih, Lyrids memunculkan percikan warna-warna biru, merah, dan hijau di langit.
Hujan meteor ini akan terjadi selama 10 hari, dari Jumat pekan lalu hingga 26 April mendatang. Fenomena akan terlihat jelas oleh penduduk bumi di belahan utara. Masa puncak hujan meteor akan terjadi 21–22 April. Saat itu, diperkirakan ada 10-20 meteor yang muncul setiap jam.
GILANG MUSTIKA RAMDANI