Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bill Gates Kembangkan Teknologi Penguras Sperma

image-gnews
Bill Gates. AP/Mustafa Quraishi
Bill Gates. AP/Mustafa Quraishi
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta - Pendiri Microsoft Corp. sekarang tak cuma peduli pada urusan komputer. Dia ternyata juga peduli pada teknologi kontrasepsi pria.  Proyek itu kini sedang diseriusi Gates lewat Bill & Melinda Gates Foundation.

Di yayasan ini ada  78 proyek penting yang kini sedang dikembangkan. Di antaranya adalah vaksin dari keringat, penggunaan tanaman karnivora untuk mengendalikan nyamuk malaria. Penelitian yang paling hot adalah mempelajari kemampuan ultrasound untuk menguras jumlah sperma dalam testis.

Yayasan Gates sudah setuju akan mendanai penelitian yang dilakukan sekelompok ilmuwan Amerika Serikatuntuk mengembangkan teknologi ini. Bila teknologi ultrasound (gelombang suara dengan frekuensi tinggi, lebih tinggi dari yang bisa didengarkan kuping manusia) maka kemungkinan teknologi ini akan digunakan sebagai kontrasepsi baru pria. Seperti di ketahu, manusia cuma bisa mendengar suara di frekuensi 20 sampai 20 ribu Hz

Yayasan berdana 34 miliar dolar yang dijalankan oleh multi miliuner dan dermawan Bill Gates dan  berinvestasi pada proyek-proyek ilmiah luas guna meningkatkan kesehatan dunia itu mengatakan bahwa setiap proyek masing-masing akan mendapatkan dana 100.000 dolar untuk penelitian lebih lanjut.

Proyek-proyek lain yang mendapat dukungan dari yayasan ini adalah pengembangan mikroskop ponsel murah untuk mendiagnosis malaria, penggunaan ultrasound untuk alat kontrasepsi pria, selendang insektisida antimalaria dan sistem penggunaan gambar untuk mencari dan menghancurkan parasit dengan vaksin laser.

"Kami yakin bahwa beberapa gagasan ini akan mengarah ke inovasi dan berbuah solusi yang menyelamatkan jiwa," kata Tachi Yamada dari program kesehatan global Gates Foundation dalam sebuah pernyataan.

Yayasan itu mengatakan para peneliti yang mendapat dana dari yayasan ini berasal dari berbagai universitas, lembaga penelitian, dan organisasi nonprofit dari 18 negara di seluruh dunia.

Salah satu yang didanai Gates adalah satu kelompok ilmuwan Jerman yang mengembangkan teknologi nanopartikel untuk menembus kulit melalui rambut folikel. Nano partikel tersebut akan berbaur dengan keringat manusia untuk melepaskan vaksin.

Hibah dana penelitian ini juga akan membantu para peneliti menyelidiki cara-cara baru memerangi malaria. Satu tim akan mencoba melihat apakah selendang tradisional berinsektisida yang dikenakan oleh para pekerja migran di sepanjang perbatasan Thailand-Kamboja dapat mengurangi tingkat kekebalan malaria terhadap obat.

Sementara di Uganda, sebuah tim menguji kemampuan tanaman pemakan serangga mengurangi jumlah nyamuk penyebar malaria.

Dana hibah diberikan dalam skema program Grand Challenges Explorations yayasan itu--inisiatif lima tahunan senilai 100 juta dolar ditujukan untuk mempromosikan inovasi dalam kesehatan global.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Gates, orang terkaya di dunia, adalah pendiri Microsoft Corp, dan masih menjadi chairman perusahaan itu, meskipun ia memfokuskan perhatiannya kepada yayasan.

Sejak dibuka pada tahun 1994, yayasan ini telah menggelontorkan lebih dari 21 miliar dolar AS dalam bentuk dana hibah.

REUTERS

BERITA TERPOPULER LAINNYA:

Polisi Duga Tersangka Teroris Bakal Lakukan Penyerangan 

Mari Bercocok Tanam di dalam Kutang

Bangkok Berbahaya, Kedutaan Amerika Ditutup Sementara  

Rooney Ingin Melatih Inggris

Wanita Selundupkan Sabu di Celana Dalam, Ditangkap di Soekarno-Hatta 

Mourinho: Saya Akan Melatih Real Madrid

Fasih Baca Alquran Tanpa Kacamata di Usia 120 Tahun

Barack Obama di Model Terbaik KE-4 untuk Anak-anak

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Intip Peluang Berkarier di Bidang Biosains yang Diyakini Bill Gates Tak Tergantikan AI

10 hari lalu

Ilustrasi sains. shutterstock.com
Intip Peluang Berkarier di Bidang Biosains yang Diyakini Bill Gates Tak Tergantikan AI

Bill Gates menyakini tiga pekerjaan yang tak akan tergantikan oleh AI, salah satunya adalah biosains. Intip peluang kariernya.


Inilah 3 Profesi yang Diyakini Bill Gates Tak Bisa Digantikan AI

10 hari lalu

Ilustrasi kecerdasan buatan atau AI. Dok. Shutterstock
Inilah 3 Profesi yang Diyakini Bill Gates Tak Bisa Digantikan AI

Pendiri perusahaan teknologi Microsoft, Bill Gates, mengatakan bahwa ada tiga profesi yang tahan dari AI. Apa saja?


Setelah Kunjungan Bill Gates, Kota Wisata di Vietnam Ini Diminati Banyak Turis

39 hari lalu

Da Nang, Vietnam (Pixabay)
Setelah Kunjungan Bill Gates, Kota Wisata di Vietnam Ini Diminati Banyak Turis

Setelah kunjungan Bill Gates, penelusuran Google tentang Da Nang di Vietnam naik signifikan. Selebritas Korea juga liburan di sana.


Buku-buku ini Menjadi buku Favorit Seorang Bill Gates

46 hari lalu

Bill Gates pernah menduduki urutan puncak dalam daftar orang terkaya di dunia mulai 1995 hingga 2017 versi majalah Forbes. Namun demikian, pemilik Microsoft tersebut tidak lagi menduduki peringkat pertama sejak 2017 karena Gates menyumbangkan sebagian besar uangnya ke yayasan miliknya, Bill and Gates Foundation. REUTERS
Buku-buku ini Menjadi buku Favorit Seorang Bill Gates

Hingga awal tahun saat ini, juragan Microsoft Bill Gates terus aktif dalam merilis daftar buku favoritnya dan memberikan rekomendasi kepada publik.


Bill Gates Jajan Teh Susu India, Pernah Kedapatan Minum Bubble Tea

51 hari lalu

Bill Gates minum teh susu atau Chai tea di India. Instagram/@Thisisbillgates
Bill Gates Jajan Teh Susu India, Pernah Kedapatan Minum Bubble Tea

Bill Gates pernah beberapa kali kedapatan makan atau minum jajanan umum, terakhir teh susu di India sebelumnya bubble tea.


Viral Bill Gates Jajan Chai Tea Minuman Teh Susu India, Apa Bedanya dengan Teh Tarik?

52 hari lalu

Bill Gates minum teh susu atau Chai tea di India. Instagram/@Thisisbillgates
Viral Bill Gates Jajan Chai Tea Minuman Teh Susu India, Apa Bedanya dengan Teh Tarik?

Bill Gates kedapatan jajan minuman teh susu di India yang disebut Chai Tea. Meski serupa teh tarik, tapi ada bedanya.


Profil Dolly Patil Peracik Teh Susu India yang Lapaknya Dikunjungi Bill Gates

53 hari lalu

Bill Gates minum teh susu atau Chai tea di India. Instagram/@Thisisbillgates
Profil Dolly Patil Peracik Teh Susu India yang Lapaknya Dikunjungi Bill Gates

BIll Gates baru-baru ini menjadi sorotan pasca ia menikmati teh susu di jalanan India. Ini profil Dolly Patil, si penjual yang beruntung itu.


Anak Tunangan, Mukesh Ambani Undang Mark Zuckerberg hingga BIll Gates, Ini Profil Crazy Rich India

53 hari lalu

Mukesh Ambani, Ketua Reliance Industries. REUTERS/Niharika Kulkarni
Anak Tunangan, Mukesh Ambani Undang Mark Zuckerberg hingga BIll Gates, Ini Profil Crazy Rich India

Ini profil konglomerat India Mukesh Ambani mengundang banyak tokoh pesohor dunia di acara pranikah putranya. Bill Gates dan Mark Zuckerberg hadir.


Anant Ambani Putra Konglomerat India Pesta Pranikah 3 Hari 3 Malam, Rihanna Tampil

53 hari lalu

Rihanna berpose untuk difoto sebelum dia pergi setelah tampil di perayaan pranikah Anant Ambani, putra Mukesh Ambani, Ketua Reliance Industries, dan Radhika Merchant, putri industrialis Viren Merchant, di bandara di Jamnagar, Gujarat, India , 2 Maret 2024. Reliance Industries/Handout via REUTERS
Anant Ambani Putra Konglomerat India Pesta Pranikah 3 Hari 3 Malam, Rihanna Tampil

Anant Ambani merupakan putra dari konglomerat India Mukesh Ambani, menikah 3 hari 3 malam mengundang selebritas dunia salah satunya Rihanna.


COP28 Bahas Perubahan Iklim Picu Banyak Penyakit, Ada Hillary Clinton dan Bill Gates

3 Desember 2023

Hillary Clinton.[REUTERS]
COP28 Bahas Perubahan Iklim Picu Banyak Penyakit, Ada Hillary Clinton dan Bill Gates

KTT iklim COP28 pada hari Minggu, 3 Desember 2023 ini akan mengalihkan perhatiannya pada realitas perubahan iklim yang memicu lebih banyak penyakit.